♥●•٠·˙ Khayrunnisa' Ash-shalihah ˙·٠•●♥...

,,,^_^,,, Selamat menikmati ,,,^_^,,,

Jumat, 16 Desember 2016

Aku Dan Tes GAT PLN

Bismillah

Fuiihh, memang benarlah apa yang sering orang katakan, "ketika kuliah pengen nya cepat tamat, setelah tamat pengen kuliah lagi" hahaha apa yang kau mau sebenarnya anak muda !!

Benar saja, setelah graduation Oktober 2015 yang lalu, saya resmi menjadi pengangguran dan menjadi satu diantara ribuan orang yang rela berdesakan demi mencari pekerjaan. Tapi tetap di syukuri, banyak orang diluar sana yang menginginkan kehidupan yang sedang kita jalani.

Segala jenis loker sudah diubek-ubek, sudah di apply, ada yang sudah dipanggil untuk tes dan BANYAK yang hilang entah kemana rimba beritanya.

Oktober 2016 tersebar info loker di perusahaan yang sangat di idam-idamkan semua orang, yapp PT. PLN, tetap tidak kehilangan pesonanya.
Akhirnya saya melamar melalui online dan memenuhi semua syarat yang dibutuhkan.

Sekedar informasi, seleksi PT. PLN bukan seleksi yang main-main dan sebentar, itu sangat menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran yang banyak. Bayangin aja, tes nya aja sampai 6 tahap.

1. SeleksiAdministrasi
2. Seleksi GAT
3. Seleksi Akademis dan Bahasa Inggris
4. Seleksi Psikotes
5. Seleksi Kesehatan
6. Seleksi Wawancara.

Jika 1 seleksi sudah tidak lolos, maka kita tidak bisa mengikuti seleksi selanjutnya.
Nah, oktober 2016 saya di nyatakan lulus untuk mengikuti tes selanjutnya dibulan Desember tanggal 13. Jumlah peserta yang mengikuti tes baik untuk D3 atau S1 sekitar kurang lebih tiga ribuan, wow !!!

Sebelum tanggal 13 itu tiba, saya sudah persiapan seperti mensearching kira-kira soal apa yang akan diberikan di tes GAT PLN, banyak jenis soal yang bertebaran di blog blog orang lain, saya baca, saya pelajari, sampai saya mendapatkan gambaran-gambaran seperti apa tes nya nanti

Hari H pun tiba, tes dilakukan pukul 10.00 WIB dan diwajibkan datang 1 jam sebelum tes dimulai untuk proses administrasi. Bertempat digedung Serba Guna UNIMED, pukul 08.30 WIB saya sudah sampai disana dan yaaa disana sudah banyak orang hihihi, saya pun bergabung dengan teman-teman kuliah saya yang juga ikut tes dihari itu juga.

Untuk masuk keruangan tes kami disuruh berbaris rapi dan dibagi menjadi 4 bagian untuk proses administrasi. Sekitar 800 orang, satu persatu maju kedepan untuk di scan kehadirannya, panas, mual bercampur jadi satu, bahkan ada teman saya yang nyeletuk "gimana mau ngerjai soal nya ini, udah capek duluan" atau ada juga yang ngomong "dari mulai wangi disini sampai bau ya wee" hahaha
Maklum lah, cewe cewe kece yang ikut tes haha.

Masuk keruangannya kita mencari nomor urut tempat duduk kita, ditempat duduk itu nanti sudah ada kartu peserta kita lalu kita tambahi dengan foto 3x4 dan digantung dileher sebagai pengenal.

Sebelum tes dimulai memang sudah diberitahu oleh pihak PLN bahwa disana tidak disediakan meja, untuk itu kita diwajibkan membawa papan ujian sendiri.

Tapi semua menjadi sangat ribet, bayangin, kita tidak memakai meja, kita harus memegang papan ujian, lembar jawaban, pensil, penghapus, rautan dan buku soal !! Yaaa buku soal bukan lembaran dan itu sangat ribet, untungnya kursi yang aku dapat ada peyangga kakinya, jadi aku sedikit bisa nyaman lah.

Soal banyak dengan waktu yang sangat singkat. Disana memang ada banyak kipas tapi tetap saja aku ngerasa panas hihihi

Alhasil soal deret aritmatika dan soal matematika sedikit yang terjawab karena kondisi kurang nyaman. Dimana kita megang semua dari mulai buku soal, sele-sele, lembar jawaban yang harus kututup-tutupi karena jarak antara satu peserta ke yang lain sangat dekat, entah kenapa aku sangat tidak rela jika lembar jawabanku dicontek hahaha maafkeun aku yang pelit !!

Buat panitia ujian PT. PLN, itu kan ujian dilaksanakan di lokasi kampus besar di medan, emangnya kursinya gak bisa diganti dengan kursi yang ada mejanya sekalian itu kah ?? Kalau ada meja setidaknya peserta bisa lebih rileks dalam mengerjakan soal-soal khususnya soal hitungan. Itu aja si menurut saya yang kurang.

Nah, untuk pengumuman tesnya saya harus nunggu dulu sampai pertengahan Januari 2017. Apa pun hasilnya, saya sudah usaha dan semoga diberikan yang terbaik. Semoga ada rezeki di PLN

Sekian :)

Jumat, 25 November 2016

*SIKAP BIJAK MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL*

Antusiasmu terhadap medsos adalah sesuatu yang baik, namun waspadalah jangan sampai antusias ini menjadi pintu menuju kerugian seperti berikut:

1. Engkau terhalangi dari kebaikan jika engkau menghabiskan sekian jam setiap hari untuk membuka medsos, namun engkau tidak menyisihkan waktu walaupun hanya seperempat dari waktu ini untuk menghafal al-Qur’an atau membacanya.

2. Engkau terhalangi dari kebaikan jika ketika engkau bangun tidur pertama kali yang engkau lakukan adalah membaca berita di telepon genggammu, namun engkau tidak bersegera membaca dzikir bangun tidur, atau dzikir pagi, dzikir petang, dan dzikir-dzikir lainnya yang riwayatnya shahih dalam as-Sunnah, padahal itu merupakan benteng kokoh bagi seorang muslim dengan seizin Allah.

3. Engkau terhalangi dari kebaikan jika engkau membaca ratusan artikel yang disebar setiap hari, namun engkau tidak mengkhususkan waktu untuk membaca sebuah kitab yang berisi ilmu-ilmu syari’at, atau untuk mendengar pelajaran salah seorang ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang terpercaya.

4. Engkau terhalangi dari kebaikan jika engkau setelah mengucapkan salam yang mengakhiri shalat, engkau langsung mengeluarkan telpon genggammu untuk melihat apakah ada sesuatu yang baru, dan engkau melupakan dzikir-dzikir setelah shalat wajib yang riwayatnya shahih dalam Sunnah Nabi.

5. Engkau terhalangi dari kebaikan jika ketika engkau menyambung silaturahmi, mengunjungi kerabatmu atau saudara-saudaramu, engkau hanya menghabiskan waktu dengan menyibukkan diri dengan telepon genggammu, tanpa berbincang dengan mereka, sehingga kebersamaanmu dengan mereka seperti jasad tanpa nyawa, dan kunjunganmu hanya menyebabkan kerenggangan, tidak menimbulkan cinta dan keakraban.

❗️ Kita tidak mengingkari pentingnya media sosial, tetapi waspadalah jangan sampai berbagai aplikasi ini menjadi sebab terhalangnya kita dari kebaikan yang akan mendekatkan diri kita kepada Allah Azza wa Jalla.

Duhai kiranya kita benar-benar memperhatikan dzikir-dzikir dan doa-doa harian serta membaca al-Qur’an secara rutin, seperti perhatian kita terhadap telepon genggam dan aplikasi-aplikasinya…

📚 Sumber: https://telegram.me/aalmakki

🌎 Kunjungi || http://forumsalafy.net/sikap-bijak-memanfaatkan-media-sosial/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Sabtu, 05 November 2016

Jumat, 04 November 2016

Jodoh Terbaik

Bismillah

Sekarang umurku 23 tahun, uda lulus kuliah tahun lalu, belom kerja sampai detik ini hahaha

Umur 23 itu kalau kita tinggal di kota, dengan segala hiruk pikuknya masih dikategorikan usia muda dan biasanya usia segitu itu usia lagi meniti karir,

Tapi jangan pernah tanya bagaimana jika tinggal dikampung !!
Mak Uwo (panggilan untuk kakaknya mamak) pas nanya umurku aku bilang "23" beliau langsung syok, langsung ngomong "aduh, mau kapan lagi coba, belom kau kerja, belom nikah, mau umur berapa lagi"
Yapp, anak gadia umur segini kalau dikampung belom nikah itu kesannya "tuaa bangett lu" hihihi

Di 23 ini aku lagi berada difase galau, bimbang, bingung, kenapa ? Bayangin aja, aku ngerasa aku di"gantung" sama kehidupan ini ! Serba salah. Uda lulus setahun yang lalu, belum kerja, blum menikah, itu tuh rasanya kayak aku digantung dijemuran, terus ketiup angin, jadi aku bingung nentuin arah, pokoknya galau banget !

Disatu sisi aku pengen banget menikah, tapi disatu sisi ya aku harus kerja karena semua orang inginkan aku kerja, terlebih my beloved father, ayah . .  hiks

Tapi kalo nikah juga sama siapa ?? Aku kan jomblo mulia tshaayyy !!
Yang dikode in gak peka peka, yang diarepin malah uda mau nikah 2 hari lagi !! Yaudalah yaaa gak usah bahas ini, buat makin galau !

Ada si beberapa orang yang belanja di tempat wawak, kadang ada yang iseng gitu ibu-ibunya mau jodohin aku sama anaknya.

Pertama, ada ibu-ibu cina, mereka sudah jadi muallaf bertahun-tahun lalu. Pertama kali si ibu itu beli ditempat wawak beliau langsung tanya ke aku "sudah menikah" aku bilang "belum" terus nanya lagi "kalau ibu jodohin ke anak ibu mau gak ? Dia sekarang tinggal dibali" yaelaa aku jawab apa coba, gak jawab cuma senyum-senyum gak jelas aja !! Sampai ibu itu datangi kerumah wawak karena pas dia mau pulang, aku pulang duluan, dia samperin aku kerumah sambil ngomong "calon menantu, ibu pulang yaa" hahaha

Kedua, tetangga si wawak, yaa aku kenal lah. Mungkin main-main atau apa ya, pas mereka mau belanja kan ngelewati rumah, pas aku lagi duduk diruang tivi pas gak pake jilbab terus ponakan ibu itu bilang "ih cantik ya kalo buka jilbab" aku cuma senyum ajaa, terus si ibu bilang "nanti ibu jodohin sama bang is** (sensor) mau ya" hahaha aku cuma ketawa aja, karena mungkin main-main haha

Ketiga, lagi-lagi yang belanja tempat wawak, kejadian hari minggu kemaren, jadi dia ngomong ke siwawak "buk anik, kita jadi besan yokk" si wawak ketawa sambil bilang "sama siapa" lalu dia jawab "itulah sama ponakan buk anik, pasti bapaknya ya seneng dapat mantu kayak dia, pake jilbab, nantilah kapan-kapan ku ajak si Rah**t kesini yah biar kenal orang itu".
Si wawak ketawa aja sambil ngomong "gak lah, dia masih mau kerja, disuruh ayahnya kerja dulu dia"
Aku hanya ketawa aja pas si wawak cerita. Ya Alloh, lieur...

Aku memang ingin menikah, ya tapi enggak sama orang awwam. Maaf, bukannya sok alim, sok suci atau gimanaa, tapi ya itu impian, kan gak lucu yaa setelah menikah masak aku yang harus ingati doi sholat, dan ibadah lainnya !! Buat kerjaan gak si ?? Begini, pas sendiri aja aku susah payah untuk istiqomah, ketika menikah aku malah ingin dapat seseorang yang bantu aku untuk semakin istiqomah, bukan dimulai dari nol yaaa.

Lalu, aku juga mau sama yang semanhaj, bukan yang "biasa-biasa" hehe
Intinya yang 'sama' kayak apa yang sedang aku jalani, karena menikah bukan hanya 'cinta abang' tapi lebih yaa teman untuk berjuang juga. Disarankan juga ketika kita menikah juga harus sekufu agar tujuan setelah pernikahan tercapai.

Yaa, aku ingin menikah hanya dengan ikhwan salafy yang berjalan bersama syaikh dan ustadz kibar. Simple saja, ketika aku sendiri seperti saat ini, betapa susahnya aku buat taklim, apalagi dimedan ini, sangat sedikit tempat kajian yang sesuai sunnah, ada siii tapi diadakan malam hari, atau tempatnya jauh, sampai stabat sana !! hellooww, saya akhowat, single, hukum safar sangat berlaku hiks
Jadi ya gitu, menikah kan ingin yang lebih baik dari sebelumnya, jadi pengen banget nikah sama ikhwan yang rajin taklim, agar kehidupan before after ku lebih berasa dan lebih bisa merasakan manisnya kehidupan setelah menikah, jadi kapan akhi datang kerumah ?? #eaakkk

Tapi saya tetap ingat dan akan selalu ingat bahwa wanita baik untuk laki-laki baik pula, bahwa jodoh adalah cerminan diri, simple saja, kalau ingin yang rajin taklim, maka rajin jugalah taklim *nangis dipojokan*
Tapi Alloh Maha Tahu Segalanya !! Aku taklim ! Tapi dirumah, via audio, yang kadang belum selesai audionya sering ketiduran hikss

Aku enggak tau kapan jodoh akan datang, tapi aku percaya Alloh selalu beri aku yang terbaik,
Saya menunggunya ya Alloh :')

Jodoh terbaik itu

Khayrunnisa' Ash-shalihah, 04 November 2016
Didalam gelapnya kamar dan kerisauan hati.

Selasa, 04 Oktober 2016

Kamu, semoga bahagia ya

Gak apa,

Semoga di mudah kan sampai hari H

Semoga selalu bahagia sampai syurga ya ikhwan !!

Barokallahu laka wa baroka alaika wa jama'ah bainakuma fii khaer ❤

MS

Minggu, 02 Oktober 2016

Siapakah Laki-laki Terbaik ?

Cukup banyak laki-laki yang sukses dalam karir dan jabatan namun kesuksesan tersebut serasa hampa tiada arti kalau tidak diiringi dengan kesuksesan dirinya dalam berumah tangga...

🏅Apalah artinya sekian banyak penghargaan, sederet gelar, dan banyaknya pujian manusia namun tidak demikian keadaannya dalam berumah tangga...

Ia mengorbankan dan menelantarkan keluarganya untuk meraih mimpi-mimpinya

️Seandainya ia benar-benar sukses dan berhasil maka hal itu adalah keberhasilan yang semu

Jadilah seorang laki-laki yang sukses dalam berumah tangga karena laki-laki yang terbaik adalah laki-laki yang sukses dalam keluarganya

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda :

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي)  رواه الترمذي (3895) وصححه الألباني في "السلسلة الصحيحة" (1174)

*"Orang yang terbaik dikalangan kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah orang terbaik diantara kalian terhadap keluargaku."*

(HR At Tirmidzi no 3895 dishohih kan Asy Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no 1174)

Janganlah hanya karena engkau ingin meraih mimpi-mimpimu kau telantarkan keluargamu, jangan pula keluargamu kau anggap sebagai penghalang bagimu untuk meraih cita-citamu.

🌡Masing-masing ada porsi yang harus kau penuhi  sesuai kadarnya.

"إِنَّ لِرَبِّكَ عليك حَقًّا، وإِنَّ لِنَفْسِكَ عليك حَقًّا، ولأهْلِكَ عليك حَقًّا. فَأَعْطِ كُلَّ ذِي حَقٍّ حَقَّهُ ".

*" Sesungguhnya Robbmu memiliki hak atas dirimu, jasadmu juga memiliki hak atas dirimu dan keluargamu juga memiliki hak atas dirimu.
⚖Berikanlah setiap pihak haknya masing-masing sesuai dengan kadarnya."*

📝Abu Sufyan Al Musy Ghofarohullah
-----------------------------------------------
Kunjungi Website Kami MUSY
            [Muslim Salafy]
www.musy.salafymedia.com

Whatsapp: 🌹syarhus sunnah lin nisaa`

Senin, 26 September 2016

HATI MENGIKUTI PANDANGAN MATA

HATI MENGIKUTI PANDANGAN MATA

Berkata Ibnul Qayyim رَحِمَهُ اللهُ :

"Allah  َّعَزَّ وَجَل menjadikan mata sebagai cermin bagi hati. Jika seorang hamba menundukkan pandangannya, maka hatinya mampu menundukkan syahwat dan kehendaknya, dan jika ia melepaskan pandangannya, maka hatipun akan melampiaskan syahwatnya."

(Ighatsatul lahfaan:1/ 47)

Selasa, 20 September 2016

Suatu malam saat kematian seakan mendekat, ya Alloh aku takut !!

Bismillah,

Beberapa belakangan ini sering sakit, dan yang buat aneh, sakitnya mesti dimalam hari,

Dimulai dari demam, kaki pegel, flu dan macam-macam deh, tapi kalau uda lewat malam ya udah pergi itu sakitnya.

Jadi beberapa hari lalu, ada benjolan dikepala bagian bawah, kanan sama kiri, ada dua benjolan dan itu membuat jadi demam,
Malamnya sekitar pukul 2 pagi, tiba-tiba tersentak pas tidur malam, tiba-tiba jantung sakit, kayak orang lagi kaget, sakit banget.
Seketika serasa saya ini seperti sudah mau dipanggil, saya terus mengucap dua kalimat syahadat, takbir, pokoknya semuanya saya omongi.

Saya takut, takut sekali, sampai gak berani tidur.

Kenapa saya takut mati ?? :'(

Kamis, 15 September 2016

NASEHAT UNTUK PARA UMMAHAT

Transkrip Audio Ringkas

Disampaikan oleh Al Ustadz Luqman Ba'abduh hafizhahallah
pada khutbah Iedul Adha 1437 H.

Diwaktu yang sama ini saya mengingatkan kaum nisaa`..kaum ummahaat dengan sosok *Hajar radhiyallahu anha.*

✔Sosok wanita penyabar..
✔Sosok wanita pendidik..
✔Sosok wanita yang taat kepada suami..
✔Sosok istri yang mendukung istri dakwah..
✔Sabar menerima apa yang diberikan oleh suami.. tidak banyak menuntut.. tidak banyak permintaan..

✔Demikian Hajar sebagai sosok istri yang penuh ibadah kepada Allah..  Menghiasai hari-harinya dengan dzikir kepada Allah.

Tidak tertipu oleh wanita-wanita lain yang bisa hidup nyaman.. yang bisa hidup dengan serba ada... tetapi dia taat mengikuti ajakan suami "kemana kita akan pergi?"

"Kesebuah lembah yang kering yang tidak ada tanaman dan tumbuhan disana.."

Berangkatlah haajar menemui suami..
Sesampainya disana, haajarpun berusaha membantu suami dengan apa yang dia mampu..
❌ Tidak banyak mengeluh..
❌ Tidak banyak menuntut..
❌ Tidak mengganggu iman suami..
❌ Tidak menjadikan iman suami lemah..
❌ Tidak menjadikan semangat suami menjadi dhoif...

Haajar radhiyallahu anha sosok wanita yang pendidik bagi putranya..

Ketika suami mendidik putranya diatas TAUHID, diatas Syariat, Tunduk kepada Allah dan aturan Allah..
Sang istri memberi semangat kepada putra.. memberi semangat iman..

Bukan malah istri yang menggandoli anaknya memberikan angan-angan panjang tentang dunia :
"Kemana kamu akan pergi? akan jadi apa kamu? akan makan apa kamu?"

Haajar seorang wanita dan istri pendidik yang bisa diberi amanat oleh suami.

Suami pergi berangkat berdakwah dalam waktu yang tidak sedikit..
Haajar sebagai istri mengemban amanah.. Amanah mendidik..

Demikian para istri..
👍🏻Jadilah kalian istri-istri yang taat kepada Allah,
👍🏻Taat kepada suami dalam perkara yang ma'ruf,
👍🏻Taat kepada suami dalam syariat Allah.

Para istri..
👍🏻 Jadilah kalian orang-orang yang banyak beristighfar kepada Allah, merenungi dosa..

Para istri..
👍🏻Bercakaplah dengan suami,  berbincang kepada suami dengan penuh kesopanan dan kesantunan..
✋🏾Jangan anda menyombongkan diri...

💦Sungguh Nabi kita  telah mengabarkan kepada kalian dan kita semuanya tentang wanita:
"Aku tidak melihat hamba Allah yang lebih kurang daya berpikirnya untuk mencerna, untuk menimbang yang baik dan mana yang buruk , mana yang lebih baik dan mana yang lebih buruk untuk segera ditinggalkan. Dan lemah imannya dibandingkan kalian wahai wanita.."

Sadarlah..

Dan Nabi kita mengabarkan:
"Aku melihat kalian wahai wanita adalah sebagai mayoritas penghuni Neraka, kecuali orang-orang yang beriman diantara kalian... yang bertaqwa diantara kalian..yang beribadah kepada Allah.. menyadari kondisinya... tawadhu.. rendah hati.. karena Allah.. Menghormati suami..mendidik anak-anak..

Kamis, 08 September 2016

Menunda-nunda Pernikahan... Bagaimana Hukumnya Yaaa. . .

Asy- Syaikh Al Allamah Al Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan :
Apakah berdosa seorang lelaki yang menunda-nunda pernikahan?

Jawaban :

Seorang lelaki yang menunda-nunda pernikahan, jika dia mampu secara harta & fisik maka dia telah menyelisihi bimbingan Rasul shallallahu alaihi wa sallam. Karena beliau bersabda :

"Wahai para pemuda, siapa saja di antara kalian yang mampu menikah maka menikahlah. Karena yang demikian itu akan lebih menjaga pandangan & memelihara kemaluan."

Namun barang siapa belum mampu, maka hendaknya dia berpuasa. Karena puasa akan menjadi perisai baginya.

Para ulama berbeda pendapat perihal seorang pemuda yang sudah memiliki syahwat & kemampuan untuk menikah. Apakah dia berdosa jika menunda- nunda pernikahan atau tidak? Di antara mereka ada yang berpendapat dia berdosa."

Menikah adalah sunah Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam dan nabi-nabi terdahulu

📈 Sumber : Silsilah Fatawa Nur alad Darb. Kaset nomor 253

Senin, 05 September 2016

Tundukkan Pandanganmu Sekarang !!!

Jika kamu melihat perempuan yang berpergian tundukkanlah pandanganmu darinya, karena sesungguhnya zinanya mata adalah dengan melihat kepada apa yang telah Alloh haramkan

Rasululloh shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda_

ياعلي لا تتبع النظرة النظرة،فان الأولى لك وليس لك الثانية

" _Wahai Ali bin Abi Tholib janganlah kamu meneruskan pandangan yang pertama kepada pandangan yang berikutnya,karena pandangan yang pertama adalah kenikmatan bagimu sementara pandangan yang kedua bukan untukmu (Haram,, pent)_"

Ketahuilah pandangan yang dilarang tidak akan memberi faedah bagimu kecuali kerugian dan penyesalan

Jika kamu sudah berkeluarga dan kamu melihat wanita yang lebih cantik daripada istri kamu, ketahuilah saudaraku  sesungguhnya jiwamu akan berubah kepada istrimu, dan akan menjadikan kamu gundah gulana, resah kepada istrimu setelah engkau melihat wanita yang lebih cantik tadi padahal sebelumnya engkau senang, bahagia dan ridho kepada istrimu

Adapun jika kamu masih bujang tatkala kamu melihat kepada wanita ajnabiyah Sungguh dia akan membuat hatimu galau dan akan menggerakkan syahwat yang ada pada dirimu , bahkan terkadang syaithon bisa membawamu pada perbuatan yang keji.

Oleh karena itu Allah subhanahu wata'ala berfirman:

“ _Katakanlah kepada para laki-laki yang beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluanya, Karena yang demikian itu lebih suci bagi mereka_”
(An-Nur 30 )

Dan Rasululloh Shallallahu Alaihi wasalam juga bersabda:
” _Tidaklah aku meninggalkan fitnah setelahku yang lebih berbahaya bagi para laki-laki kecuali fitnah wanita_ “

📚Nidaun ilal murobiyin wal Murobiyat

Jumat, 02 September 2016

Kisah Hijrah : Hijab Yang Aku Ledekin Dulu Adalah Pakaian Muslimah Sebenarnya

Bismillah

Perkenalkan, aku Sri Mulya Wahyuni, nisa biasa memanggil aku dengan panggilan "riri" atau panggilan kita berdua yaitu "best" hehe
Aku dimintanya untuk menulis kisah hijrahku agar bisa menginspirasi muslimah diluar sana agar semakin istiqomah dan berjuang untuk menjadi muslimah yang sesungguhnya.

Dulu sebelum aku berhijab, aku masih kayak perempuan pada umumnya. pake jeans, kaos dan kemeja.. hingga aku masuk Universitas yg mengharuskan memakai jilbab. Aku pun masih menggunakan atribut jeans dan kemeja, pulang dari kampus lepas jilbab 😖😫

Pandanganku soal hijab syar'i atau jilbab lebar pada waktu itu aneh,.. pernah waktu itu dalam hati aku bilang "ribet yah pake baju lebar-lebar gitu, apa gak panas?"
Astaghfirullah..... maafkan aku yang dulu ya Allah...
dan sampai pada akhirnya aku kenal sama seorang temen, dia hobbi baca, aku pinjem salah satu bukunya tentang hijab, .
Jadi ada satu bagian dari buku tersebut yang tulisannya kalau gak salah gini :
" Anak Perempuan satu langkah keluar dari rumah tanpa menutup aurat maka dosanya ditanggung oleh ayahnya, adik laki-lakinya, dan abang kandung nya.. "

Setelah baca itu aku jadi keinget sama bapak, bapakku udah ga ada, selama ini aku juga jarang doain bapak malah nambah dosa yang harus ditanggung bapak lagi.

Akhirnya ku beranikan untuk memakai jilbab, awalnya sangat berat, karena selalu ada komentar dari temen-temen yang biasa main samaku, aku diledekin Ustadzah lah, mamah dedeh lah, waktu itu masih pake jilbab belum hijab.. masih pake jeans juga.. tapi keluar dari rumah udah pake jilbab

Terus aku kaji-kaji lagi ilmu agama islam.. semua tentang islam sedikit demi sedikit terus aku pelajari, sampai pada akhirnya aku diajak temen ikut gabung di Komunitas Pecinta Al-Qur'an, aku gabung sama mereka.

Awal-awal gabung aku tetap jadi diriku sendiri, ala berpakaianku juga masih sama dan waktu itu aku malu banget karena pakaian ku ternyata masih salah. Ada perasaan sedih, malu, campur aduk rasanya melihat diriku kok beda si dari mereka.

Selanjutnya, aku cari tau lagi tentang hijab yang sebenarnya menurut Al-Qur'an dan anjuran Rasulullah dan para Shahabiyyah.

Dan ternyata, masyaa Allah . . hijab yg sesungguhnya itu adalah hijab yang pernah aku ledekin dulu, hijab lebar dan gamis lebar tanpa membentuk tubuh. Aku malu sendiri dulu sempat mengatakan "ribet sekali pakaian mereka, apa gak panas"

Akhirnya aku tinggalkan jeansku dan mulai pake rok, mulai nyicil beli jilbab lebar, mulai nyicil beli gamis lebar, dan semakin giat mencari ilmu akan dien ini. Kalau dulu itu nyari hijab syar'i yang panjang dan gak nerawang itu susah sekali, gak kayak sekarang, jadi dulu kadang aku buat sendiri, jahit sendiri, sering juga beli online.
Dan Alhamdulillah sekarang tahun ketiga aku istiqomah memakai hijab syar'i, semoga semakin istiqomah terus terus dan terus, Aamiinn ya Allah

Pesanku untuk kalian para ukhti yang kusayang karena Allah :

"Aku, kamu dan kita semua tau berhijab itu tidak mudah, seringnya merasa gerah, tidak bisa memperlihatkan lagi rambut dan kulit kita yg indah, belum lagi pandangan dan cibiran orang banyak...

Kawan... hijrah itu memang terkadang membuat lelah, hati pun mudah goyah, kilau dunia memang nampak mempesona, bersinar tiada henti-hentinya, tapi bila ingin menjadi perhiasan dunia .. jadilah wanita yg bertaqwa.. bukan hanya dunia yg didapat.. sang bidadari Syurga pun akan iri melihatmu ukhti sayang karena bisa tetap menjadi shalihah di manapun berada."

Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi,
Seperti yang dituturkan my best "Sri Mulya Wahyuni"

Khayrunnisa' Ash-shalihah, 02 September 2016

Senin, 29 Agustus 2016

Bagaimana Mungkin Saya Bisa Meninggalkan Sahabat Seperti Ini #Riri

Bismillah,

Untuk pembaca tahu, sahabat yang sering saya ceritakan baik itu di blog, di instagram, di facebook itu adalah sahabat yang ini, riri

Begini, beberapa hari lalu saya baru sadar kalau kontak bbm nya sudah gak ada lagi di kontak saya, saya pun coba untuk minta bantuan teman yang lain untuk menanyakannya ke riri tapi gak ada balasan,

Jadi tadi pagi saya ngsms dia untuk mempertanyakan kembali, padahal sudah lewat berminggu-minggu.

"Assalamu'alaykum" pesan saya
Tidak butuh waktu lama, langsung ada pesan masuk

"Wa'alaykumussalam warohmatullah" jawabnya

Langsung saya balas begini :
"Kenapa itu kontak bbm ana di delcon ? Why ?

Lalu dia balas :
"Haha, habis galau mulu statusnya. Gak tau galauin cinta-cintaan atau gimana, takut su'udzhon nyangka anti masih komunikasi bebas dengan laki-laki, jadi ya gitu deh hehe"

Lalu saya balas :
"Oh ya ya, oke oke sip"

Lalu dia balas :
"Tetap jaga keistiqomahan manhaj akhlak dan akidah. Salafy bukan hanya sekedar pakaian tapi juga kekokohan pilihan. Jangan takut jika kita tegakan al-haq kita tidak dapat ini atau ketinggalan itu. Luruskan niat semua akan diganti Alloh dengan yang lebih baik. Yakin dan bertawakal juga istiqomah dan istiqomahlah dalam manhaj"

Lalu saya gak balas, pesan itu menampar saya, lalu tidak lama sms masuk kembali :
"Sabar menunggu kebaikan jangan putus asa soal kapan do'a akan terjawab. Sebagai sahabat yang pernah bareng-bareng nyari al-haq mengejar hidayah, ana menasehati anti dengan ketulusan dan kesedihan. Kembali dan istiqomahlah, jalani dengan benar-benar hal-hal yang ma'ruf dan tinggalkan yang munkar. Hidayah selalu untuk dikejar dan di genggam erat"

Lalu saya balas pesan itu dengan hati yang sangat tinggi dengan merasa saya beda dengan kamu :
"Lah kamu enak ngomong gitu, gampang, dikelilingi oleh orang-orang yang sama, sudah bersuami dengan yang sama pula, semua serba ada, tidak ada tekanan harus begini harus begitu, sedangkan saya ?? Semua sangat berat dan berbeda ukhti, satu hal yang harus kamu tahu, walau saya suka galau atau baperan, hati saya in syaa Alloh masih terjaga"

Lalu dengan cepat balasan kembali masuk :
"Dulu soal taklim, dengan atau tanpa teman ana tetap pergi. Agama, manhaj semua pilihan kita, untuk menggenggam hidayah selalu berkonsekwensi. Nasehat ana, istiqomah dan tegakkan al-haq. Nampakkan kesalafian. InsyaAlloh kebaikan akan datang. Apa yang ana peroleh saat ini juga gak semudah yang anti kira"

Lalu saya cuma bisa nangis sejadi-jadinya baca pesan itu, kemudian pesan masuk lagi :

"Carilah contoh dari orang-orang terdahulu yang tetap berdiri walau sendiri, ambil contoh dari orang-orang memiliki kesamaan kesulitan dengan kita, insyaAlloh hati kembali lagi kuat, jangan selalu melihat dan membandingkan kemudahan orang lain dengan kesulitan kita karena akan menyempitkan hati. Semua manusia punya ujiannya masing-masing".

Astagfirullah, bagaimana mungkin saya bisa bisanya bersu'udzhon sama dia ? Saya berprasangka buruk sama dia ? Sedang dia punya alasan yang syar'i untuk menasehati saya yang lemah ini ?

Alloh begitu baik sama saya, Dia selalu memberi saya kenikmatan memiliki sahabat yang selalu mampu mengajak saya untuk kembali merengkuh indahnya keimanan,
Bagaimana mungkin bisa bisanya saya mempunyai pikiran untuk melupakan sahabat seperti ini ??

Ukhti, tolong, bersahabat lah dengan saya sampai JannahNya Alloh

Khayrunnisa' Ash-shalihah, 29 Agustus 2016

Sabtu, 27 Agustus 2016

Kisah Hijrah : Berawal Dari Facebook, Kutemukan 'Dia'

Bismillah

Waktu itu akhir  2010, setelah saya lulus SMK, saya pindah ikut tante kemedan dengan tujuan untuk bekerja di kota ini. Saya sudah melamar kerja ke salah satu mall besar di Kota Medan tapi tidak ada panggilan sampai akhirnya saya di tawari kerja sama temennya tante untuk jaga warnet dan saya mengiyakan tawaran itu.
Diwarnet itu kami memakai shift, pagi, sore dan malam, pekerja tiga orang dan hanya saya yang perempuan. Karena jarak antara rumah tante dan warnet tidak begitu jauh, saya tidak takut sama sekali.

Saya waktu itu sama seperti anak gadis usia 17 pada umumnya. Tidak berjilbab, rambut dikuncir satu, memakai kaos lengan pendek, celana pendek, kadang-kadang celana jins panjang. Begitu juga ketika kerja di warnet.

8 jam waktu kerja saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya karena jika fokus jaga billing warnet itu sangatlah membosankan. Akhirnya saya membuka akun facebook yang sudah lama saya buat tapi jarang saya gunakan. Setiap hari begitu yang saya jalani, sampai suatu ketika, malam itu tepatnya pukul 2 pagi, kebetulan saya dapat shift malam, dari pukul 01.00-09.0am. Ada beberapa foto hewan qurban lewat di beranda saya dengan caption yang masih saya ingat jelas, begini "Alhamdulillah hari ini pemotongan hewan qurban nya berjalan dengan lancar, semoga semuanya bernilai pahala karenaMu Ya Allah"

Tidak tau kenapa, sontak saja hati ini bergetar membacanya, tiba-tiba pengen nangis dan saya merasakan keadaan yang aneh dalam diri saya malam itu. Akhirnya saya klik nama si empunya foto tersebut dengan nama akun "Muhammad Fadil" orang Makassar. Saya tunggu berhari-hari tapi tidak juga di konfirmasi, kemudian saya beranikan diri untuk mengiriminya pesan melalui inboks facebook.
"Kenapa permintaan pertemanan saya tidak di konfirmasi ?"
Lalu ada balasan dari beliau :
"Afwan, akun ini hanya untuk orang-orang yang saya kenal didunia nyata, silahkan anti add akun kedua ana "El Fadl Umar" afwan"

Langsung saya add akun tersebut dan selalu saya baca apa-apa saja yang terbaru dari akun tersebut. Suatu kali kak fadil (begitu saya memanggilnya sampai saat ini) menshare tulisan dari akun dengan nama Nurani Suara Wahdah, saya membaca catatannya begitu menyentuh hati, sampai-sampai air mata ini selalu menetes setiap membaca catatan yang diterbitkan oleh Nurani. Ternyata Nurani Suara Wahdah ini adalah salah satu radio di makassar yang penyiarnya bernama kak Satrio Herlambang, saya selalu meninggalkan komentar disetiap postingannya dan pernah suatu kali saya mencoba menginboksnya dan ternyata di responnya. Sebagai gadis awwam, bahkan sangat awwam sekali, saya biasa saja ngomong sama beliau, seperti ngomong ke abang sendiri.
"Kak, tolong di tag donk nisa setiap ada catatan"
"Siaran jam berapa kak ?"
"Kak, kirim ke email nisa donk kisah yang ini dan ini"
Saya belum tahu apa itu ikhtilat, lah kok ikhtilat, jilbaban aja belom !

Dari Nurani itulah saya berkenalan dengan akhowat Makassar juga bernama akun "Jelita di gurun sahara" ternyata dia akhowat bercadar, haduh saya semakin bergetar setiap kali chatingan sama kak jelita (begitu saya memanggilnya sampai sekarang) lalu saya berkenalan lagi dengan akun "Zahra Abdurrahman El Mumtazah" lalu semakin banyak saya mengenal akhowat ataupun ummahat Makassar, dari situlah saya ingin sekali ke Makassar, karena saya merasa mempunyai keluarga disana, mereka begitu indah, begitu baik, menuntun saya dengan sabar dan cinta mereka, ahh jadi kangenka sekali kwodong 😁

"Dede sudah berjilbab ?"
"Dipakai saja de, nanti juga terbiasa"
"Semangat ya de, selalu ada doa untuk nisa"

Sejak saat itu saya rajin membaca ilmu-ilmu agama di internet, tentang hukum jilbab terutama, saya langsung ingin memakai nya tapi saya bingung karena satu pun saya tidak punya baju panjang. Segan rasanya jika minta dibelikan sama tante. Jadi saya belum memakainya sampai saat saya kuliah di 2011.

Ketika mau masuk kuliah, saya belanja baju-baju untuk kuliah, disitulah saya membeli baju panjang, rok rok, tidak satupun saya membeli celana. Jilbab, kaos kaki.

Seminggu awal masuk kuliah saya memakai celana panjang dan kemeja panjang menutupi (maaf) pantat dan jilbab masih kecil, jilbab faris yang harga 10ribu waktu itu. Setelah seminggu itu dan seterusnya saya pake rok rok dan rok, bahkan temen-temen saya gak ada yang inget kalau saya pernah memakai celana.

Disitulah saya mulai istiqomah memakai jilbab walau masih kecil. Kemudian saya ikut tarbiyah di KAMMI, seminggu sekali mengikuti liqo', membaca Al-Qur'an, mendengarkan ceramah dari Murobbiah, tanya jawab. Dari liqo' itu lah jilbab saya mulai berubah, mulai panjang sedikit demi sedikit, mau tau caranya ?? Itu jilbab segi empat faris saya pakai sebanyak 3 lembar dengan warna senada karena jilbab itu tipis sekali, sekarang saya menyebutnya 'jilbab saringan tahu' hahaha.

Begitulah ilmu agama, semakin kita kaji, semakin merasa sedikit sekali ilmu kita selama ini.
Akhirnya dengan kemantapan hati dan alasan syar'i saya tinggalkan KAMMI dan taklim di Wahdah Islamiyah Medan. Itu juga organisasi pusatnya ada di Makassar, kebetulan ada Ustadz dan istrinya yang hijrah ke medan untuk dakwah. Saya dan sahabat saya lah orang pertama yang menjadi 'anggotanya'. Kemanapun saya tempuh, seberapapun jauhnya kami datangi hanya untuk bermajelis ilmu dan Alloh lagi-lagi memberi kami hidayah salaf yang murni.

Kami tinggalkan WI dan kami taklim di salaf yang bener-bener salafy
Pakaian saya pun sangat berubah, bahkan sudah hampir bercadar tapi karena kuliah semua itu diurungkan.

Begitulah sedikit kisah hijrah saya sampai benar-benar sampai kejalan ini. Saya selalu yakin jika kita mau membuka hati dan terus mencari, Alloh akan selalu buka kan jalan itu untuk benar-benar sampai ke jalanNya yang BENAR !!

Ya Akhowat, lalu apa yang menghalangi mu sampai saat ini belum berjilbab ? Kalian takut tidak bisa kerja ? Tenang, Alloh Sang Maha Pemberi Rezeki, bagaimana mungkin kita yang bertaqwa di telantarkanNya ? Kau takut tidak dapat jodoh ? Justru Alloh akan memberikanmu jodoh terbaik dengan keadaan dirimu yang juga terbaik.
Haduh bingung, gak punya banyak baju panjang, jilbab dan lainnya ? Pakai saja apa yang ada, In syaa Alloh, selanjutnya Alloh memampukanmu, saya sendiri sudah membuktikan.

Ayuk ukhti, kita ketemu lagi bersama-sama di Syurga Alloh.
Berjilbablah ❤

Khayrunnisa' Ash-shalihah, 27 Agustus 2016

Kisah Hijrah : Apa Yang Sudah Saya Buat Untuk Alloh . . .

Bismillah

Perkenalkan nama saya asyifah fatimah, saya mengenal dik nisa di facebook dan diminta untuk menulis kisah hijrah saya agar bisa menginspirasi muslimah diluar sana agar segera berhijab syar'i.

Saya memakai jilbab pertama kali ketika saya SMP, tepatnya dikelas 2 pada saat itu, sayalah orang pertama yang memakai jilbab disekolah, tidak ada paksaan apapun dari orang tua saya, saya hanya ingin memakainya, walau belum istiqomah. Kadang hanya disekolah saja saya pakai sedang dirumah dan ketika bermain saya lepas. Begitulah pertama kali saya mengenal jilbab.

Tahun 2011 saat kehidupan memaksa saya harus bekerja di salah satu perusahaan swasta di bagian penjualan online, saya benar-benar membuka jilbab saya karena persyaratan dari perusahaan memang tidak boleh memakai jilbab. 3 bulan setelah training saya jalani, dan saya sudah menjadi karyawan di perusahaan tersebut, saya coba perlahan-lahan untuk memakai jilbab, sampai akhirnya usaha saya berhasil dan saya mendapat izin untuk memakai jilbab ketika kerja dan lagi-lagi saya lah orang pertama yang memakai jilbab di kantor kemudian diikuti oleh karyawan yang lainnya, alhamdulillah.

Singkat cerita di 2015, tahun lalu hati saya tiba-tiba tergerak untuk memakai jilbab yang lebih syar'i, yang lebih panjang, karena ngelihatnya itu cantik, awalnya saya ingin memakai nya karena ingin aja tanpa mengerti, alhasil ya saya pakai sekali-sekali saja karena tidak ada dorongan dan tanggapan positif dari lingkungan jadi agak sulit sekali waktu itu.

Setiap manusia pastilah mengalami yang namanya permasalahan, begitu juga dengan saya, puncaknya setelah saya di lamar seseorang. Semua masalah datang menghampiri saya, setiap hari saya bertanya kepada Alloh "kenapa hidup kok begini banget" setiap hari saya mempertanyakan nya, sampai saya berada pada titik nol, saya terpuruk dengan semua yang terjadi. Sampai akhirnya saya nemu tulisan di google yang bilang intinya kita selalu bertanya semuanya ke Alloh, coba tanya diri sendiri "apa yang uda kita buat untuk Alloh"? Dan kata-kata itu sangat menampar-nampar hati saya, saya seperti di balikkan kembali dengan tuduhan-tuduhan saya ke Alloh, Astaghfirullah.

Sejak saat itu, saya coba membenah diri ini, saya lebih sering membaca Al-Qur'an disertai memakai artinya, setiap hari sampai saya merasa hati ini kok rasanya tenang dan damai, gak pernah takut lagi dengan masalah apapun karena saya yakin saya punya Alloh.

Pernah suatu hari saya berangkat ke kantor seperti biasa, dengan mengendari motor saya, diperjalanan ada laki-laki iseng yang mengikuti motor saya dan berkata "dek, bibirnya seksi ya". Saya mau marah tapi bagaimana ? Sampai di kantor saya ke toilet cuma untuk menangis, saya merasa seperti "ditelanjangi" dengan perkataan kotor itu, padahal saya sudah berjilbab, baju saya juga sopan dan longgar, dari situlah saya mengerti, saya yang sudah tertutup saja masih bisa di goda orang lain apalagi yang terbuka. Saat itu saya bertekad untuk lebih menutup perhiasan saya dan saya akan berjuang untuk lebih syar'i dalam hal berpakaian.
Awal memakai nya sangat berat sekali, terlalu banyak orang yang berkomentar aneh terhadap saya, tapi saya tetap memakainya dan Alhamdulillah Alloh memberikan saya orang-orang yang senantiasa memberikan kebaikan dan dorongan untuk saya lebih taat. Saya juga mulai mencari tahu bagaimana si seharusnya perempuan dalam islam itu, arti hijab dan semuanya ilmu agama yang bermanfaat karena saya tidak mau hanya memakainya saja tanpa adanya ilmu dalam diri ini.

Dan inilah saya sekarang, saya bangga dengan hijab syar'i yang saya kenakan, biarlah mereka selalu mengolok saya katanya seperti isis atau wahabi, biarlah mereka berkata apa, saya tetap niatkan ini karena Alloh, saya hidup dari Alloh dan untuk Alloh, karena dengan begitulah saya belajar untuk ikhlas dengan apapun itu.

Untuk semua muslimah yang saya sayangi karena Allah, Allah itu terkadang kita merasa jauh... tapi rasa jauh itu karena kita yang buat jauh.. Allah itu dekat lebih dekat dari nadi. salah satu cara agar mendekat ya dengan TUTUP AURAT dengan begitu mau baik gak nya akhlak.. ntar lama lama akan malu sendiri kalau uda tutup aurat tetap buat yang gak baik.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi

Khayrunnisa' Ash-shalihah 29 Agustus 2016, seperti dituturkan ukhti asyifah fatimah ❤

Jumat, 26 Agustus 2016

Gadis Kecil di Simpang Jalan

Siang tadi sekitar pukul 13.00, seperti biasa kegiatanku selama belum kerja yaitu bantu uwak jualan
Jadi ceritanya tadi itu jalanan tiba-tiba macet, awalnya aku gak tau sebabnya kenapa bisa macet, setelah kuperhatikan ternyata ada sebuah becak yang berhenti tepat di persimpangan, membuat kendaraan lain susah untuk berbelok kearah kiri alhasil jadinya macet.
Karena sadar membuat kemacetan, si bapak tukang becaknya agak minggiran, barulah jalannya longgar kembali, didalam becak itu ada 3 orang anak-anak, masih kecil-kecil, terus si bapak memegang tas sekolah warna pink, aku kira mungkin kecopetan atau dapat tas dijalan, ternyata bukan, itu tas anaknya yang mau kesekolah tapi rusak dibagian kancingnya sehingga tas tidak bisa ditutup.

Sibapak berusaha membenarkan, tapi mungkin karena panas cuaca dan panas hati, entahlah sibapak ngomong kuat "gak bisa ! Udalah nanti dirumah dibagusi" tapi mungkin si anak tetep keukeuh itu tas harus bisa di kancing, mungkin dia malu kalau tasnya rusak, atau mungkin dia kesusahan nanti bawa nya.

Singkat cerita sekitar setengah jam an itu si bapak pergi ninggali anaknya, sambil ngomong "udah kau sekolah dulu, nanti tasnya dibagusi dirumah" dan ngengggg si bapak pergi, mungkin mau narik becak lagi. Tapi yang buat aku heran, itu kenapa si bapak gak nganter sampai sekolah ? Padahal dari simpang itu sekitar 50meter lagi ke sekolah nya, entahlah.

Si anak tetep gak pergi kesekolah, dia malah duduk di simpang jalan dialasi tas tangan tempat isi botol air minumnya. Cukup lama aku memandang kearahnya, dia sibuk membagusi tasnya yang rusak, karena kasihan aku hampiri dia aku tanya "kenapa dek ?? Tasnya rusak ? Bukan begini, sini kakak beneri" ucapku sembari mengambil tasnya. Dan tasnya itu berat sekali !! Ternyata yang rusak cuma kancingnya yang untuk buka tutup itu karena ujung sletingnnya udah koyak, dan adik itu salah masuki, cuma beberapa detik aja aku bagusi,

"Ni uda siap, nanti disekolah bukanya jangan sampe bawah ya, nanti dirumah ini dijahit atau kalau gak kasih cemiti"

Terus dia sambil nangis ngomong "makasih ya buk"

Haduhh disitu aku ingin nangis, gak tega liat anak-anak nangis karena kehidupan 😭😭

Aku juga jadi banyak bersyukur, karena banyak orang yang lebih susah dari aku, lantas kenapa aku selalu ngeluh, ngeluh dan ngeluh,

Padahal mungkin aja banyak orang diluar sana yang pengen punya hidup kayak aku 😢😢

Dan pembelajaran lagi, seorang ayah itu selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, karena asal kalian tau aja, sekolah itu sekolah mahal, swasta yang bonafid, tapi si bapak tetep perjuangin anaknya untuk sekolah disana, ahh aku jadi inget ayah, yang selalu kasih apapun buat aku, biar aku gak ngerasa gak punya sedang temen yang lain punya

Huhuhu

Kamis, 25 Agustus 2016

Ridho dan Bunga Abang Adik

Ridho si abang dan Bunga si adek,
Masih kecil, masih SD

Jadi kemaren mereka lagi bermain bareng temen-temen yang lain, main "engkle" jadi bunga naik ke kursi yang ada disekitar situ, terus dia manjat ke kepala kursi dan mau ngambil bola yang jatuh, jadi dia ngambil tanpa turun ke kursi, posisinya jadi kepala dibawah, kaki diatas. Terus aku yang kebetulan lewat dan ngelihat bunga begitu langsung rempong.

"Bunga, nanti kau jatuh loh, kalo jatuh itu kepala bisa patah"

Terus Ridho denger ucapanku dan ngelihat Bunga sambil ngomong

"Bunga turun, kok kayak laki-laki gitu tingkah kau Bunga ?"

Terus bunga cuma ngomong "iya bentar, ngambil ini".

Gak tau kenapa, untuk anak perempuan pertama kayak aku, ngelihat sikap perhatian seorang abang ke adiknya kayak gitu tuh rasanya sweettt bangeett, jadi Baper gituuu 😂😂

Minggu, 21 Agustus 2016

Belajar Leadership Sama Aku Yuk

"Nisa, maukah kamu belajar leadership sama aku ?" ungkap Faisal waktu itu

"Kamu ngajak saya kuliah lagi ?" jawabku sambil memotong steak dihadapanku

"Bukan, Begini . . " Faisal meletakkan pisau dan garpu sembari membenarkan posisi duduknya menatap aku yang masih sibuk dengan steak dihadapanku, tatapan itu. . serius sekali

"Nisa, maukah kamu bangun tidur ada saya, buatin sarapan untuk saya, menunggu saya pulang kantor dengan senyuman indah itu untuk saya, membersihkan rumah, berkebun, memilih warna cat rumah bersama saya, taklim bareng saya, muroja'ah bersama saya, belajar memasak hanya untuk membuat makanan kesukaanmu ketika kamu lagi ngambek, ketika kamu hamil dan kamu menganggap dirimu jelek karena perutmu yang membuncit, hanya kata-kata saya yang kamu butuhkan hanya untuk mengatakan "saya menyukai perut buncitmu" kemudian kamu tersipu malu di hadapanku, bergantian menjaga bayi bersama saya, menentukan masa depan anak bersama saya, apakah sekolah umum atau memasukkannya ke pondok, yang menghapus air matamu ketika kamu merindukan buah hati kita, bersama saya selamanya sampai kita memang harus terpisah dan bertemu kembali di syurgaNya Alloh, ya semacam saya lagi saya lagi"

❤❤❤

Minggu, 14 Agustus 2016

SEORANG PEMUDA SALAFY YANG TIDAK MENUNDUKKAN PANDANGANNYA TERHADAP WANITA AJNABIYYAH PERTANDA BAHWA SALAFIYYAH BELUM KOKOH DALAM HATINYA

▪Pertanyaan : Saya seorang salafy yang sudah menikah, saya mencintai dakwah salafiyyah dan mencintai kebaikan untuk ummat namun aku sangat lemah, aku mencintai wanita dan melihat mereka di jalan dan terkadang aku berbicara dengan mereka padahal aku tahu bahwa aku telah bermaksiat dan aku khawatir terjatuh dalam perzinahan lantas apa yang engkau nasehatkan kepadaku?

⚪ Syaikh Zaid Bin Muhammad Hadi Al Madkholy رحمه الله menjawab :

❗Pada hakikatnya jika ini yang terjadi maka berarti salafiyyah belum kokoh di hatinya.

⚡Dikarenakan salafiyyah adalah ilmu dan amal dan diantara ilmu ialah mengenal perkara harom yang membuat Allah marah.

✅ Adapun amal ialah upaya meninggalkan perkara harom dan mencukupkan dengan yang halal.

💦 Apabila seseorang terjatuh dalam perkara harom maka ia hendaknya segera menahan dirinya dan bertaubat kepada Allah dan barangkali ia berwudhu dan melaksanakan sholat dua rokaat dengan jujur serta menampakkan taubatnya dihadapan Allah 'azza wa jalla dan Allah akan memberi kemuliaan kepadanya dengan menerima taubatnya.

📛 Adapun yang disebutkan penanya berupa bentuk kelemahan yakni apabila ia keluar rumah ia mengumbar pandangannya kepada perempuan ajnabiyyah dan bernikmat-nikmat dengannya maka ini merupakan kemungkaran padahal ia mampu mencegah dirinya dan menahannya dari tempat-tempat yang didapati hal semacam ini.

💡Allahul musta'an, hendaknya ia menyayangi dirinya dan hendaknya ia melaksanakan perintah Allah :

((قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم ويحفظوا فروجهم))

"Katakanlah kepada kaum mukminin hendaklah mereka menundukkan pandangan-pandangan mereka dan menjaga kemaluan-kemaluan mereka".

🔥 Dikarenakan memandang merupakan zina dan bisa mengantarkan kepada zina yang lebih besar yaitu perbuatan keji wal 'iyadzu billah.

💥 Apabila seseorang terjatuh dalam perbuatan zina niscaya hilang amalannya kecuali jika Allah meliputinya dengan rohmatNya.

⛔ Maka kami peringatkan saudara dan kami membimbingnya untuk semampunya mengekang dirinya dengan tali kekang taqwa dan memalingkan pandangannya, apabila ia melihat perempuan ajnabiyyah di jalan maka hendaklah ia memalingkan pandangannya dalam rangka taat kepada Allah dan takut dari hukuman Allah serta mengamalkan wasiat Allah yang mengandung rohmah dan kebaikan yang banyak yang wasiat tersebut untuk kita semua dan untuk sang penanya."

📝 Sumber artikel : http://www.sahab.net/forums/?showtopic=128566

📑 telegram dinulqoyyim
🔻🔻🔻🔻🔻🔻
🎯 Majmu'ah Ashhaabus Sunnah

DI ANTARA TANDA-TANDA KEBAHAGIAN dan KESENGSARAAN

✍🏻 al-Imam Ibnul Qayyim — rahimahullah — mengatakan,

📬 "Di antara tanda-tanda kebahagian dan kesuksesan :

▫ Seorang hamba semakin bertambah ilmunya, dia semakin bertambah pula tawadhu' (rendah hati)-nya dan kasih sayangnya.

▫ Semakin bertambah rasa takutnya, dia semakin waspada. Semakin bertambah umur, semakin berkurang hasrat/ambisinya (terhadap dunia, pen)

▫ Semakin bertambah hartanya, semakin bertambah sifat pemurahnya dan semangat memberi.

▫ Semakin bertambah kedudukan dan kemuliaannya, dia semakin dekat dengan manusia dan semakin banyak memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka, serta semakin tawadhu kepada mereka.

📪 Di antara tanda-tanda kesengsaraan :
▪ Semakin bertambah ilmunya, semakin bertambah sombong dan angkuh.

▪ Semakin bertambah amalnya, semakin berbangga diri dan melecehkan orang lain, dan terlalu berprasangka baik kepada dirinya sendiri.

▪ Semakin bertambah umurnya, semakin bertambah ambisinya (terhadap dunia, pen).

▪ Semakin bertambah hartanya, semakin pelit.

▪ Semakin bertambah kedudukan dan kehormatannya, semakin sombong dan angkuh.

📌 Perkara-perkara tersebut merupakan ujian dan cobaan dari Allah terhadap hamba-hamba-Nya. Dengannya sebagian kaum menjadi bahagia/sengsara, sebagiannya lagi menjadi sengsara/celaka.
Demikian pula kemulian-kemulian merupakan cobaan dan ujian, seperti kerajaan, kekuasaan, dan harta."

📘 al-Fawaid,

Kamis, 04 Agustus 2016

NASEHAT EMAS ASY-SYAIKH FAWWAZ BIN ALY AL-MADKHALY HAFIZHAHULLAH

Bismillaah...

Dan kata-kata pun kembali berkaca-kaca pada kaca yang seolah berkata-kata saat membaca nasihat penuh kilau ini...
Kilaunya memantul dari mata hingga menembus relung-relung hati...

#MariBerkaca #MariBercermin #MariIntrospeksi

Masih untuk yang wajahnya terlihat saat diri ini bercermin....

Ummu 'Abdillah Afiqoh

Mungkin sebagian orang menilaimu sebagai orang yang bertakwa,
Mungkin yang lainnya menilaimu sebagai orang yang banyak berbuat dosa,
Sedangkan yang lainnya mungkin menilaimu demikian atau demikian...

Tetapi...
Engkau lebih mengetahui keadaan dirimu.
Rahasia satu-satunya yang tidak mengetahuinya kecuali dirimu adalah hubungan rahasiamu dengan Rabbmu.

Maka janganlah engkau tertipu dengan orang-orang yang memuji...
Dan orang-orang yang mencelamu tidak akan merugikanmu...

Allah Ta'ala berfirman:

ﺑَﻞِ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥُ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﻔْﺴِﻪِ ﺑَﺼِﻴﺮَﺓٌ.

"Bahkan seseorang itu sangat mengetahui keadaan dirinya."
(QS. Al-Qiyamah: 14)

Termasuk bahaya yang selalu mengancam dalam kehidupan ini yang selalu mengiringi ketaatan dan kemaksiatan, engkau tidak tahu manakah dari keduanya itu yang akan menjadi penutup bagi kehidupanmu.
Maka lakukanlah ketaatan karena ikhlash, bukan karena sekedar ingin melepaskan diri dari kewajiban.

Dan jagalah amalan nafilah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, bukan karena ingin menampakkan sikap pemurah.

☝🏻 Jadi demi Allah, engkau yang paling membutuhkan ketaatan, sementara Rabbmu -Subhanah- sama sekali tidak membutuhkannya.

Jangan engkau menjadikan keinginanmu untuk mengharapkan pujian manusia kepadamu, karena hati mereka berbolak-bolik. Mungkin saja hari ini mereka mencintaimu, namun besok mereka membencimu.

Hendaknya tujuanmu adalah bagaimana agar Rabb manusia dan Rabbmu mencintaimu, karena sungguh jika Allah telah mencintaimu, pasti Dia akan menjadikan hati-hati manusia mencintaimu.

Sesuatu yang haram tetaplah haram hukumnya, walaupun semua orang melakukannya.

Engkau sekali-kali jangan mengalah dengan meninggalkan prinsip-prinsipmu, dan jangan mempedulikan manusia, karena kelak engkau akan dihisab sendirian.
Oleh karena inilah maka hendaknya engkau tetap istiqamah sebagaimana yang diperintahkan kepadamu, bukan sebagaimana yang engkau mau.

Jadikanlah untuk dirimu simpanan dan rahasia (amal shalih) yang tidak diketahui kecuali oleh Allah...

▪ Karena sebagaimana dosa-dosa yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi itu membinasakan...

▪ Demikan juga kebaikan-kebaikan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi itu akan menyelamatkan...

📚 Sumber || Channel Syaikh Fawwaz hafizhahullah

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram : http://bit.ly/ForumSalafy

Kamis, 28 Juli 2016

Ketika Aku Jatuh Cinta, ALLOH Jaga Hatiku

Aku hanyalah perempuan biasa, sama seperti perempuan-perempuan lainnya.
Mereka sekolah, aku juga sekolah
Mereka bersahabat, aku juga bersahabat
Mereka galau, aku apalagi
Mereka baper, aku lebih-lebih baper

Hanya mungkin bedanya, ketika mereka berani secara blak-blakan ngomong "aku suka kamu, aku cinta kamu" tidak denganku . . .
Yaa, aku akui kalau aku memang suka "kode" in seseorang yang aku suka.

Terkadang aku sangat membenci diri ini, membenci hati ini
Aku itu mudah sekali suka sama seseorang dan mudah nyaman dengan orang yang sering tanya kabar atau chating, ya Alloh sungguh aku tidak berdaya jika masalah itu tentang hati . . .

Oh ALLOH
Ketika aku jatuh cinta, jatuhkanlah langsung kepada orang yang tepat
Jatuhkan kepada dia yang memang adalah takdir jodohku
Jatuhkanlah kepada seseorang yang bisa membantu aku bangkit dan sama-sama ingin menujuMu

Oh ALLOH
Sungguh hati ini sangat rapuh jika tidak Kau kuatkan, bantu aku untuk selalu mengingatkan hati ini bahwa dia akan datang diwaktu yang tepat

Bantu aku untuk mengajari hati ini agar tidak jatuh lagi dengan hal yang sama  . . . .

Minggu, 24 Juli 2016

Hidayah Seutuhnya Milik ALLOH

Bismillah . . .

Hidayah memang milik Alloh, seberapa keras kita berusaha kalau Alloh bilang tidak, tidak akan pernah datang hidayah itu

Sama halnya ketika aku awalnya mencoba mendakwahi ayahku, awal mula aku hijrah sekitar tahun 2011 akhir, ditahun itu pula aku berdakwah mengajak ayahku untuk ikut hijrah bersamaku.

Semua sudah ku lakukan, mulai mengirim sms dakwah setiap hari ke ponsel ayah, membelikan buku-buku agama setiap pulang karena ayah hobi membaca, memberi ayah hadiah sampai menulis surat yang isinya ajakan !! Semua aku lakukan agar ayah bisa merengkuh manisnya keimanan diusia nya saat ini.

Tapi semua tidak berjalan dengan lancar dan mulus, ayah adalah orang yang pandai mengaji, paham agama tapi sulit sekali mengerjakannya.

Sampai akhirnya di tahun ini 2016, abang sepupu ku, ponakan ayah, anak dari kakaknya mamakku mendapatkan hidayah untuk merengkuh manisnya keimanan.

Singkat cerita ayah sama abang itu ketemu waktu lebaran kemarin, hanya sekitar 2 jam an saja mereka berdua berbincang tapi efeknya bener-bener membuat aku takjub dan ingin meneteskan air mata.

Ayah berubah, ayah rajin sholat, rajin baca buku, dan selalu bertanya "ini maksudnya gimana" kepadaku

Sekarang malah ayah yang sering menasehatiku dengan kata-kata "dunia ini hanya sementara, kita akan meninggalkan dunia ini".

Aku percaya dan yakin, setiap orang memiliki keunikannya masing-masing, ada orang-orang yang diberi Alloh kecakapan dalam hal menyampaikan sesuatu, setiap ucapannya membuat kita teduh, ada juga orang-orang yang hanya dengan diamnya saja kita bisa merasakan ketenangan hatinya, dan ada orang-orang yang kita harus melihat sikapnya baru bisa mempesona orang dan banyak juga yang sebaliknya.

Allahu Robb, izinkanlah hidayahMu memenuhi relung hati ayahku, selamanya 💞💞

Senin, 18 Juli 2016

Jangan Mendikte Alloh

Ketika aku meminta kepada Alloh aku suka berlebihan
Apa yang aku mau harus aku dapatkan, astaghfirullah

Ketika aku menyukai seseorang aku berdoa sepanjang hari agar ia jadi milikku, setiap hari aku mohon ke Alloh agar ia jadi milikku.
Aku terlalu banyak mendikte Alloh, kenapa dia gak suka aku ? Kenapa dia gak ngelirik aku ? Kenapa kenapa kenapaaaa

Padahal kalau aku kaji lebih lagi, sebelum aku minta agar dia suka aku dan dia berjodoh denganku hari ini, aku punya doa doa yang lain seperti aku ingin kerja dulu, aku ingin menikah diusia 25 dan memang aku ingin suami yang punya penghasilan tiap bulannya :D
Seharusnya dari itu semua aku yang harusnya mendikte diri ku, aku yang seharusnya mengingatkan diriku bahwa aku punya impian dan komitmen yang harus aku raih, sebenarnya aku lah yang membuat diriku bingung !!!

Jangan mendikte Alloh !!

Kamis, 30 Juni 2016

Dia, Seseorang Di Masalalu

Masalalu adalah bagian terpenting dalam hidup kita, mau seberapa kuat kita ngelupain masalalu, tetap saja memori itu tidak akan pernah hilang sampai kita juga hilang dari dunia ini

Malam ini, aku teringat dia, seseorang di masalalu, masa remajaku
Hampir 3 atau 4 tahun semua hilang begitu saja

Dia, laki-laki pertama yang sering datang kerumahku pada saat itu, dia juga adalah laki-laki pertama yang bilang ingin menikah denganku ketika aku tamat sekolah

Dia laki-laki pertama yang lama sekali berhubungan denganku, kurang lebih 3 tahun bareng-bareng dia,

Hingga akhirnya takdir membawaku dengan jalan hidup yang lain, aku kemedan dan aku memutuskan untuk pisah dengannya.

Waktu berjalan begitu cepat, 4 tahun berlalu dan aku tidak pernah bertemh dengannya

Tiba-tiba saja aku rindu diaa Tuhan,
Aku ingin sekali bertemu dengannya, aku ingin tahu dia dan kehidupannya sekarang,

Aku gak mungkin datang kerumahnya dan tanya langsung ke orang tuanya kann, aku juga gak begitu jelas rumahnya dimana,

Tuhan, aku mohon ketemukan aku dengan dia walau hanya sebatas SMS pun gapapa, yang penting aku tau dia sekarang gimana,
Mungkin sudah menikah, sudah punya anak atau jangan-jangan masih nunggu aku kaliii hikss

Dear you, R

Minggu, 05 Juni 2016

Hidup kita dek . . .

Ya memang beginilah hidup,
Senang, bahagia, ketawa, susah, sedih, air mata memang harus terjadi dikehidupan ini

Kemaren kita bahagia, kita tertawa selebar mungkin lalu sekarang kita menangis, dan lagi harus dinikmati karena itu bagian dari kehidupan

Tapi kenapa yang 'menangis' kali ini adalah adikku Tuhan ??
Apa karena dia adalah perempuan yang kuat dan tangguh ??

Diusianya yang belum genap 21 tahun, dia adikku harus menjalani hidup yang bahkan terbesit pun dipikirannya mungkin tidak pernah sama sekali...

Kenapa hidup adikku semenyedihkan ini ? Bahkan hanya melihat fotonya saja aku bisa nangis sampe mata bengkak !!

Kenapa harus adikku ?
Dia perempuan yang baik, dia tidak pernah berprilaku buruk, keinginannya lurus dan hatinya tulus,
Lalu kenapa Engkau kirim 'bahagia' hanya dalam hitungan bulan dalam hidupnya lalu Engkau hempas dia sebegitu sakitnya sampai mungkin untuk menangis pun dia sudah tidak sanggup lagi

Tuhaaannn, adikku, belum genap usianya 21 tahun, Engkau datangkan jodohnya, Engkau lancarkan semua prosesnya, hanya dalam hitungan bulan Engkau satukan mereka dalam ikatan suci nan halal, lalu dalam hitungan bulan juga Engkau 'buka' semua kepalsuan yang ada selama ini !! Kenapa Engkau buka setelah 'bahagia' ?? Kami gak butuh bahagia kepalsuan !!

Tuhaaannn, adikku, belum genap usianya 21 tahun, harus merasakan rasanya dikhianati oleh suaminya sendiri, harus merasakan pahit ketika ayahnya sendiri di hina dina oleh laki-laki bejat itu !! HUKUM DIA TUHAN !!!

Tuhaaannn, adikku, belum genap usianya 21 tahun harus belajar menghadapi hidup dengan menjadi single mother, dia harus membesarkan anak sendiri, terkadang tersayat hati ini mengingat ucapannya di telpon "aku sedih kak, aku bingung, nanti kalo si adek udah besar dan tanya kenapa ayahnya gak bareng-bareng kayak yang lain, aku harus jawab apa kak ?" !!!

Kenapa Engkau kasih laki-laki tidak bertanggung jawab itu ?
Kenapa Engkau kirim LUKA TERPARAH itu justru untuk adikku, yang dampaknya melukai kami semua terlebih aku sebagai seorang kakak sekaligus seorang anak yang ayahnya dibuat sedih oleh orang asing yang hadir dengan topeng kepalsuan itu !!

Tuhaaannn, jika tidak Kau tunjukkan hukuman itu didunia, HUKUM DIA DI AKHIRAT dengan keabadian !!

Selasa, 17 Mei 2016

Ayah

Hancur lebur hatiku ketika aku telpon ayah dan ayah bilang "ayah lagi di tarutung kak, merantau"

Duhaii, hati anak mana yang tidak sakit, aku yang udah lulus kuliah, masih biarin ayah cari nafkah sejauh itu

Alloh, sayangi ayah ku, bantu kami melalui aku,

😭😭😭

Minggu, 14 Februari 2016

Ucapan emak

Emak itu dulu pernah bilang ketika saya beberapa kali mengeluh sakit dan males minum obat

Emak bilang "awas aja nanti setelah tamat kuliah, mamak harus ngeluarin uang lagi buat berobat"

Dan benar, emak harus keluarin uang untuk itu...

Maafkan aku mak