♥●•٠·˙ Khayrunnisa' Ash-shalihah ˙·٠•●♥...

,,,^_^,,, Selamat menikmati ,,,^_^,,,

Kamis, 30 Juni 2016

Dia, Seseorang Di Masalalu

Masalalu adalah bagian terpenting dalam hidup kita, mau seberapa kuat kita ngelupain masalalu, tetap saja memori itu tidak akan pernah hilang sampai kita juga hilang dari dunia ini

Malam ini, aku teringat dia, seseorang di masalalu, masa remajaku
Hampir 3 atau 4 tahun semua hilang begitu saja

Dia, laki-laki pertama yang sering datang kerumahku pada saat itu, dia juga adalah laki-laki pertama yang bilang ingin menikah denganku ketika aku tamat sekolah

Dia laki-laki pertama yang lama sekali berhubungan denganku, kurang lebih 3 tahun bareng-bareng dia,

Hingga akhirnya takdir membawaku dengan jalan hidup yang lain, aku kemedan dan aku memutuskan untuk pisah dengannya.

Waktu berjalan begitu cepat, 4 tahun berlalu dan aku tidak pernah bertemh dengannya

Tiba-tiba saja aku rindu diaa Tuhan,
Aku ingin sekali bertemu dengannya, aku ingin tahu dia dan kehidupannya sekarang,

Aku gak mungkin datang kerumahnya dan tanya langsung ke orang tuanya kann, aku juga gak begitu jelas rumahnya dimana,

Tuhan, aku mohon ketemukan aku dengan dia walau hanya sebatas SMS pun gapapa, yang penting aku tau dia sekarang gimana,
Mungkin sudah menikah, sudah punya anak atau jangan-jangan masih nunggu aku kaliii hikss

Dear you, R

Minggu, 05 Juni 2016

Hidup kita dek . . .

Ya memang beginilah hidup,
Senang, bahagia, ketawa, susah, sedih, air mata memang harus terjadi dikehidupan ini

Kemaren kita bahagia, kita tertawa selebar mungkin lalu sekarang kita menangis, dan lagi harus dinikmati karena itu bagian dari kehidupan

Tapi kenapa yang 'menangis' kali ini adalah adikku Tuhan ??
Apa karena dia adalah perempuan yang kuat dan tangguh ??

Diusianya yang belum genap 21 tahun, dia adikku harus menjalani hidup yang bahkan terbesit pun dipikirannya mungkin tidak pernah sama sekali...

Kenapa hidup adikku semenyedihkan ini ? Bahkan hanya melihat fotonya saja aku bisa nangis sampe mata bengkak !!

Kenapa harus adikku ?
Dia perempuan yang baik, dia tidak pernah berprilaku buruk, keinginannya lurus dan hatinya tulus,
Lalu kenapa Engkau kirim 'bahagia' hanya dalam hitungan bulan dalam hidupnya lalu Engkau hempas dia sebegitu sakitnya sampai mungkin untuk menangis pun dia sudah tidak sanggup lagi

Tuhaaannn, adikku, belum genap usianya 21 tahun, Engkau datangkan jodohnya, Engkau lancarkan semua prosesnya, hanya dalam hitungan bulan Engkau satukan mereka dalam ikatan suci nan halal, lalu dalam hitungan bulan juga Engkau 'buka' semua kepalsuan yang ada selama ini !! Kenapa Engkau buka setelah 'bahagia' ?? Kami gak butuh bahagia kepalsuan !!

Tuhaaannn, adikku, belum genap usianya 21 tahun, harus merasakan rasanya dikhianati oleh suaminya sendiri, harus merasakan pahit ketika ayahnya sendiri di hina dina oleh laki-laki bejat itu !! HUKUM DIA TUHAN !!!

Tuhaaannn, adikku, belum genap usianya 21 tahun harus belajar menghadapi hidup dengan menjadi single mother, dia harus membesarkan anak sendiri, terkadang tersayat hati ini mengingat ucapannya di telpon "aku sedih kak, aku bingung, nanti kalo si adek udah besar dan tanya kenapa ayahnya gak bareng-bareng kayak yang lain, aku harus jawab apa kak ?" !!!

Kenapa Engkau kasih laki-laki tidak bertanggung jawab itu ?
Kenapa Engkau kirim LUKA TERPARAH itu justru untuk adikku, yang dampaknya melukai kami semua terlebih aku sebagai seorang kakak sekaligus seorang anak yang ayahnya dibuat sedih oleh orang asing yang hadir dengan topeng kepalsuan itu !!

Tuhaaannn, jika tidak Kau tunjukkan hukuman itu didunia, HUKUM DIA DI AKHIRAT dengan keabadian !!