♥●•٠·˙ Khayrunnisa' Ash-shalihah ˙·٠•●♥...

,,,^_^,,, Selamat menikmati ,,,^_^,,,

Kamis, 28 Juli 2016

Ketika Aku Jatuh Cinta, ALLOH Jaga Hatiku

Aku hanyalah perempuan biasa, sama seperti perempuan-perempuan lainnya.
Mereka sekolah, aku juga sekolah
Mereka bersahabat, aku juga bersahabat
Mereka galau, aku apalagi
Mereka baper, aku lebih-lebih baper

Hanya mungkin bedanya, ketika mereka berani secara blak-blakan ngomong "aku suka kamu, aku cinta kamu" tidak denganku . . .
Yaa, aku akui kalau aku memang suka "kode" in seseorang yang aku suka.

Terkadang aku sangat membenci diri ini, membenci hati ini
Aku itu mudah sekali suka sama seseorang dan mudah nyaman dengan orang yang sering tanya kabar atau chating, ya Alloh sungguh aku tidak berdaya jika masalah itu tentang hati . . .

Oh ALLOH
Ketika aku jatuh cinta, jatuhkanlah langsung kepada orang yang tepat
Jatuhkan kepada dia yang memang adalah takdir jodohku
Jatuhkanlah kepada seseorang yang bisa membantu aku bangkit dan sama-sama ingin menujuMu

Oh ALLOH
Sungguh hati ini sangat rapuh jika tidak Kau kuatkan, bantu aku untuk selalu mengingatkan hati ini bahwa dia akan datang diwaktu yang tepat

Bantu aku untuk mengajari hati ini agar tidak jatuh lagi dengan hal yang sama  . . . .

Minggu, 24 Juli 2016

Hidayah Seutuhnya Milik ALLOH

Bismillah . . .

Hidayah memang milik Alloh, seberapa keras kita berusaha kalau Alloh bilang tidak, tidak akan pernah datang hidayah itu

Sama halnya ketika aku awalnya mencoba mendakwahi ayahku, awal mula aku hijrah sekitar tahun 2011 akhir, ditahun itu pula aku berdakwah mengajak ayahku untuk ikut hijrah bersamaku.

Semua sudah ku lakukan, mulai mengirim sms dakwah setiap hari ke ponsel ayah, membelikan buku-buku agama setiap pulang karena ayah hobi membaca, memberi ayah hadiah sampai menulis surat yang isinya ajakan !! Semua aku lakukan agar ayah bisa merengkuh manisnya keimanan diusia nya saat ini.

Tapi semua tidak berjalan dengan lancar dan mulus, ayah adalah orang yang pandai mengaji, paham agama tapi sulit sekali mengerjakannya.

Sampai akhirnya di tahun ini 2016, abang sepupu ku, ponakan ayah, anak dari kakaknya mamakku mendapatkan hidayah untuk merengkuh manisnya keimanan.

Singkat cerita ayah sama abang itu ketemu waktu lebaran kemarin, hanya sekitar 2 jam an saja mereka berdua berbincang tapi efeknya bener-bener membuat aku takjub dan ingin meneteskan air mata.

Ayah berubah, ayah rajin sholat, rajin baca buku, dan selalu bertanya "ini maksudnya gimana" kepadaku

Sekarang malah ayah yang sering menasehatiku dengan kata-kata "dunia ini hanya sementara, kita akan meninggalkan dunia ini".

Aku percaya dan yakin, setiap orang memiliki keunikannya masing-masing, ada orang-orang yang diberi Alloh kecakapan dalam hal menyampaikan sesuatu, setiap ucapannya membuat kita teduh, ada juga orang-orang yang hanya dengan diamnya saja kita bisa merasakan ketenangan hatinya, dan ada orang-orang yang kita harus melihat sikapnya baru bisa mempesona orang dan banyak juga yang sebaliknya.

Allahu Robb, izinkanlah hidayahMu memenuhi relung hati ayahku, selamanya 💞💞

Senin, 18 Juli 2016

Jangan Mendikte Alloh

Ketika aku meminta kepada Alloh aku suka berlebihan
Apa yang aku mau harus aku dapatkan, astaghfirullah

Ketika aku menyukai seseorang aku berdoa sepanjang hari agar ia jadi milikku, setiap hari aku mohon ke Alloh agar ia jadi milikku.
Aku terlalu banyak mendikte Alloh, kenapa dia gak suka aku ? Kenapa dia gak ngelirik aku ? Kenapa kenapa kenapaaaa

Padahal kalau aku kaji lebih lagi, sebelum aku minta agar dia suka aku dan dia berjodoh denganku hari ini, aku punya doa doa yang lain seperti aku ingin kerja dulu, aku ingin menikah diusia 25 dan memang aku ingin suami yang punya penghasilan tiap bulannya :D
Seharusnya dari itu semua aku yang harusnya mendikte diri ku, aku yang seharusnya mengingatkan diriku bahwa aku punya impian dan komitmen yang harus aku raih, sebenarnya aku lah yang membuat diriku bingung !!!

Jangan mendikte Alloh !!