♥●•٠·˙ Khayrunnisa' Ash-shalihah ˙·٠•●♥...

,,,^_^,,, Selamat menikmati ,,,^_^,,,

Minggu, 23 Agustus 2015

NASEHAT UNTUK YANG SUDAH LAMA MENGAJI NAMUN SEMAKIN JAUH DARI ILMU

❓Tanya:
Ana sudah mengaji sekitar sepuluh tahun (masya Allah, sudah mengaji sepuluh tahun, sudah lama, sudah sepuh), tapi ana merasa semakin menjauh (menjauh dari apa? menjauh dari ilmu atau dari apa?), apakah ada yang salah pada diri ana? Mohon nasehatnya!

⭕Jawab:
💺Oleh Al Ustadz Abdul Haq Balikpapan hafizhahullah

☝Walhamdulillah, nikmat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala ketika Allah mengenalkan kepada kita, dahwah salafiyah. Dan ini patut untuk disyukuri. Maka diantara cara untuk mensyukuri nikmat ini supaya hidayah ini tetap terjaga pada diri kita semenjak kita mengenalnya, maka hendaknya kita banyak berusaha untuk membekali diri kita dengan ilmu syari. Karena itu sebab utamanya seseorang bisa istiqamah.

❓Lalu bagaimana caranya seseorang bisa membekali dirinya dengan ilmu syari?

✔Ya rajin-rajin ta'im,
✔rajin-rajin mendengarkan ta'lim lewat majlis ilmu secara langsung,
✔datang,
✔duduk di masjid,
✔mendengarkan ta'lim,
✔atau menghadiri daurah,
✔atau mendengarkan kaset-kaset dari ceramah-ceramah ilmiyah dari asatidzah ahlussunnah yang mustaqimah, walhamdulillah.

🔑Ini diantara sebab utamanya yang bisa kita tempuh. Kita ingin terjaga hidayah ini pada diri kita, jaga ini.

⏩Kapan seorang mulai menjauh, menjauh dari majlis ilmu, maka sangat besar kemungkinan untuk futur. Jangankan sepuluh tahun, dua puluh tahun, tiga puluh tahun mengenal dakwah salafiyah, tapi disebabkan karena menjauh dari majlis ilmu, maka kondisinya bisa lebih parah dari sebelumnya, na'udzubillah dan itu fakta, kenyataan, di depan mata.🔎

💪Yang dulunya semangat, semangat, semangat, namun disebabkan karena fitnah dunia, menjauh dari majlis ilmu, sudah jarang ta'lim. Yang biasanya setiap hari, mulai berkurang sepekan sekali. Kemudian karena bergaul dengan teman-teman yang buruk, akhirnya mengentengkan masalah ta'lim.

📻"Wah, cukup lah mendengarkan lewat radio saja, ta'lim langsungnya sebulan sekali"

🔀Terus tambah sibuk, tambah sibuk

📝"Waduh sebulan sekali kayaknya terlalu sering, nanti saja lah, pas daurah, dua bulan sekali plus mendengarkan lewat radio"...kalau mendengarkan!

📻Sebagian, mendengarkan ta'lim lewat radio tidak konsen. Beda dengan ketika seorang langsng hadir di dalam majlis ilmu. Kalau lewat radio bagaimana? Banyak gangguannya, tidak usah jauh-jauh, yang di rumah saja, kita datangi ke sana anak-anak.

💧"Bi, anakmu nangis ini lho!"

🚩Wah, ya gantian, gendong, tinggalkan radionya.

🚗Yang mendengarkan radio di jalanan, tidak konsen. Konsennya nyetir, radio hidup, tapi tidak mendengarkan, tidak konsen, sayup-sayup sampai. Sehingga khawatir pemahamannya kurang, salah paham. Ya bagaimana bisa konsen, di depan mata banyak mobil seliweran, kalau dengerin ini, bisa nabrak.

🚲Atau yang naik sepeda motor, dengerkan ta'lim lewat radio ketika naik motor, asik dengerin, tahu-tahu "Jeder" (tabrakan, -red), tidak konsen. Sehingga yang paling utama, apabila seorang ingin menuntut ilmu, adalah hadir dalam majlis ilmu.

⚠Selama seorang memungkinkan dan diberikan kemudahan hadir, (maka, -red) hadir, jangan bermalas-malasan! Terlebih kepada ikhwanuna yang tinggal di areal ma'had, semangat! Nikmat kita di Balikpapan, nikmat luar biasa. Ikhwanuna sudah banyak, sudah ratusan.

🌍Di tempat lain, di kota lain, di pulau lain, sulit! Ada pemukiman ikhwan, satu, dua. Bertahun-tahun baru lima. Jama'ahnya satu shaf tidak penuh. Kita sekarang ini, full, luar biasa nikmat. Sehingga tambah semangat, kan begitu, bukan tambah kendor.

⚠"Waduh, sudah banyak yang ke masjid ya? Sudah terwakili" Sudah terwakili? Anda bagaimana? Jangan bersandar dengan orang lain.

⚠"Sudah banyak yang ta'lim, sudah terwakili"
⚠"Sudah banyak yang jama'ah, sudah terwakili"

Ya subhanallah, nikmat ini akan ditanya di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ
Masing-masing kita akan ditanya di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala (QS At-Takaathur: 8)

🚧Jangan sampai kita termasuk orang yang muqoshirun, orang yang mengabaikan nikmat Allah Jalla Wa 'Alla. Ini satu kiatnya, yaitu rajin-rajin ta'lim, itu intinya.

✅Yang kedua, banyak-banyak do'a, banyak-banyak berdo'a kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar diberikan istiqamah, sabar. Karena luar biasa, sabar itu tidak cuma ketika mendapatkan musibah, tidak mengeluh, tidak menggerutu, tidak  meronta-ronta, itu wajib betul. Tetapi termasuk kesabaran yang dituntut, adalah ketika seorang ingin taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, butuh kesabaran.

✅Dan yang ketiga, cari teman-teman yang shaleh, jauhi teman-teman yang buruk, yang melalaikan kita dari agama Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Itu saja, tidak usah banyak-banyak, banyak nanti kelupaan.

1⃣Rajin-rajin ta'lim,
2⃣banyak do'a,
3⃣cari teman-teman yang shaleh, dan sebab yang lainnya banyak.

📥🔊Download Audio disini
🌍http://www.thalabilmusyari.web.id/2015/08/nasehat-untuk-yang-sudah-lama-mengaji.html

📚TIS

✆ WA Al Istifadah ※ WALIS ✆
✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧
الموقع الرسمي للمجموعة:
🔊🌸WA khalifah
🛅➠http://walis-net.blogspot.com/p/depan.html

**************************************

Ayah Paling Bisa Deh . . . !!

👧 "Hallo yahh"

👤 "Hmm apa kak"

👧 "Ayah dimana ini ?"

👤 "Masih dirumah bapak ini, ini mau pulang, mandi dulu"

👧 "Ohh"

👤 "Semalam berantam yah sama adek ? Kenapa ?"

👧 "alah biasanya itu yah, yah bayar uang kuliah"

👤 "iya, nantilah ayah kirim, uangmu habis ?"

👧 "Iya habis, tinggal 20ribu"

👤 "Kok cepat kali, buat apa aja"

👧 "Tapi buat beli buku kompri, buat ngeprint, buat beli makan, beli paket internet"

👤 "Paket buat apa ?"

👧 "Buat BBM an, Fesbukan, buat ke eksisan lah"

👤 "Loh, kalo anak ayah gak usah pake internet biar eksis, memang udah eksis kok"

👧 "Hahahahahah"

Ayah memang paling bisa buat suasana jadi lebih baik, jadi lebih renyah, lebih menyenangkan.

Ya Alloh, aku sayang banget sama ayah, mau berikan ayah yang terbaik, mau buat ayah senang.

Aku pengen beli in ayah mobil, pengen buat rumah jadi lebih indah dan besaarr, pengen ngajak ayah jalan-jalan naik pesawat !!

Karena ayah pernah bilang sama adek kalo ayah pengen punya mobil dan naik pesawat !! Tapi ayah ga pernah bilang keinginan ayah sama ku karena ayah tahu aku kan orangnya sensitif banget, ayah gak mau aku mikiri keinginan ayah itu ! Ayah memang gitu !

Alloh ku yang baik, bantu aku buat wujudin semua keinginan ayah !!

Jumat, 14 Agustus 2015

SemPro (Seminar Proposal)

Bismillah

Yeayyy akhirnya seminar juga, berbulan-bulan berkutat dengan Bab I sampai Bab 3 akhirnya hari ini di seminarkan juga.

Akhirnya ngerasai ngadepi Dosen Pembanding itu kayak apa
Akhirnya ngerasai rasanya deg deg an, tangan dingin, gak bisa tidur gara-gara mikiri sempro itu kayak apa daaaannnnn
Akhirnya ngerasai rasanya jerawat numbuh di kening karena stres itu kayak apa

Tapiiii, semuanya Alhamdulillah ya Alloh atas Nikmat nya sempro yang berharga ini

Dapat pembanding buk Fitriani Saragih, SE, M. Si yang super duper baik dan enak gitu diajak diskusi, apalagi ibu yang satu ini selain dosen di UMSU juga sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi di UMSU, kalau ngomong itu nganggep kita sebagai anaknya "gitu ya nak" "ngertikan nak" sambil senyumnya yang khass.

Punya teman-teman yang selalu nyemangati ayo ayo pasti bisa.

Step one done, next step dan masih akan terus berjuang sampai palu di ketuk bahwa saya lulus dan berhak memakai embel-embel SE dibelakang nama yuuuuhhhuuuu

Semoga semuaaa semuaa dimudahkan 💞💞💞💞

Selasa, 04 Agustus 2015

Miftah Sahabatku,

Aku mengenal miftah melalui sepupunya yang ku kenal lebih dulu, kak Ayu Andini, hari itu aku lupa tanggal dan jam berapa kami janjian ketemuan di Medan Book Fair yang berlokasi di IAIN,

Ternyata kak ayu kesana ngajakin Miftah, sepupunya. Miftah bercadar dan salafy . . .

Saat itu aku adalah akhowat aktivis dari KAMMI dan sedikitpun tidak tertarik untuk ngobrol dengan miftah, hanya berkata "wah, seumuran loh kita dan kamu udah mantap buat bercadar" tapi itu hanya dibibir, detakan dihati tidak ada, miftah orangnya baik dan sangat bersahabat, dia minta nomor hape ku dan kami tukeran nomer dan hanya sampai situ saja, aku tidak pernah menyapanya melalui sms ataupun telpon, aku kurang respect . . . (pada saat itu, ketika aku adalah seorang aktivis)

2014, lagi lagi lupa bulan berapa, Hidayah kembali menyapa, hidayah salafy menghampiriku setelah kurang lebih 2 tahun tarbiyah di Wahdah Islamiyah Medan. Aku kembali bertemu dengan nya.

Pondok tempatku menuntut ilmu setiap minggu di awal bulan selalu mengadakan taklim bulanan dan dihadiri akhowat wa ummahat yang biasanya taklim ketika malam hari.

Taklim bulanan pertama kita datang terlambat dan sudah banyak akhowat wa ummahat yang hadir. Duduk di dekat pintu keluar dan ada yang mencolek dari belakang

"Nisa ya ?? Anak UMSU kan ??" sapa nya yang pada saat itu memakai setelah coklat coklat manis sekali

"Iya" jawabku sambil bingung (kamu siapaaaa, kok kenall)

"Aku Miftah, ingat gak ?" tanyanya lagi

"Ha ? Miftah siapa ya" aku lupa sekali, uda lama banget

"Miftah sepupu kak ayu yang ketemu di book fair nisa" ucapnya sambil tersenyum lebar mengajak aku untuk mengingat

"Oh iya Miftah" aku baru ingat, maklum pertemuan pertama dia pake cadar, aku ga tau wajahnya.

"Nisa, taklim disini juga ya, udah ga di KAMMI lagi" tanyanya

"Alhamdulillah mif, nisa baru beberapa bulan aja kok mif" jawabku

"Semoga istiqomah yah nisa" sahutnya lagi.

Dan pembicaraan selesai karena sudah terdengar suara Ustadz.

Kita tukeran nomor hape dan whatsap, kita sering komunikasi dan sharing.
Aku dulu sedikitpun tidak tertarik dengan miftah mungkin karena dulu kita 'berbeda' dan sekarang kita 'sama' dan ketakjuban itu keluar dalam hati ini

Miftah itu akhowat luar biasa, ilmunya ya Alloh, tidak ada apa-apanya bila dibandingkan denganku. Miftah memang lahir dari keluarga salafy dan itu sungguh buat semakin kagum !!

Miftah sebentar lagi akan menikah dengan ikhwan salafy yang juga pastinya luar biasa kayak miftah 💕💕💕

Tak lupa miftah mendoakan aku juga semoga segera menyusul dan kita tetap bisa bersahabat karena Alloh di satu Jalan yang Sama.

Aamiinn ku menyertai setiap ucapan miftah.

Miftah, kamu akhowat luar biasa, shalihah, semoga kamu selalu bahagia dan istiqomah semakin istiqomah 💟💟💟💗💗💗💚💚💚