Jangan lihat pada mataku yang sembab..
Semalam aku memang menangis.. tapi bukan karenamu..
Mataku masih terasa panas hingga sekarang..
Hatiku juga masih menjerit hingga detik ini..
Tapi, semua bukan karenamu..
Aku hanya ingin meluapkan perasaanku..
Aku hanya ingin mengemis belas kasihan pada Tuhanku
Tuhan yang menggenggam hidup matiku,,
Tuhan yang dengan mudah membolak-balikkan hati manusia..
Aku percaya pada Tuhanku,
Aku percaya Dia dengar segala perihku ini..
Karena Tuhanku lah yang telah menitipkan ladang ujian ini..
Agar aku bisa sabar..sabar..dan sabar..
Tuhan menyayangiku.. bukan membenciku..
Dia titipkan ujian ini agar aku bisa menjadi wanita yang tegar..
Ijinkan aku untuk “bercinta” dengan Tuhanku sejenak,
Aku ingin bermanja-manja di pangkuanNya..
Jangan hiraukan air mataku,
itu hanya ekspresiku untuk menyambut ujian ini..
Aku baik-baik saja, bahkan sangat baik..
Karena Tuhanku selalu memperhatikanku..
Dia ingin aku menjadi hambaNya yang tegar, yang kuat,
dan selalu ikhlas dalam menjalani hidup ini..
Tuhanku sangat baik..
Dia tak kan membiarkanku terpuruk dalam kesulitan
Dan aku percaya engkaupun bisa melakukan seperti apa yang aku lakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar