♥●•٠·˙ Khayrunnisa' Ash-shalihah ˙·٠•●♥...

,,,^_^,,, Selamat menikmati ,,,^_^,,,

Rabu, 16 Maret 2011

Mari Berhenti Sejenak


Bissmillah

Perjalanah hidup ini melelahkan
Yah...sangat melelahkan
Betapa tidak...
Disaat idealisme kita dihadapkan pada realita,
yang beraneka ragam corak dan warnanya
Kita harus bertahan,
karena kita tidak ingin tujuan kita yang jauh
ternodai dengan kepentingan sesaat.




Ini bukan soal halal atau haram terhadap dunia dengan segala keindahannya,
Tetapi...
Soal menyikapinya agar tidak tergiur dan terpedaya olehnya.

Gambaran ini dapat kita rasakan,
Disaat harus mengatakan "TIDAK" di hadapan mereka semua yang mengatakan "IYA"
Ketika ramai2 orang bicara ini dan itu dengan segala argumentasinya,
Tetapi idealisme kita membisikkan untk diam.
Tatkala orang lain menilai bahkan mengecam kita dengan tuduhan ini dan itu,
Idealisme kita pun hanya mengisyaratkan kita untuk sekedar senyum tanpa kata2.
Disaat orang beretorika dengan segala keahlian bahasanya,
Idealisme kita pun hanya meminta kita untuk membaca pikiran di balik pikiran.
Dan ketika orang2 ramai memperbincangkan dunia dengan segala kenikmatannya,
Idealisme kita hanya mengatakan 1 kata "QANA'AH"
Itulah idealisme kita di hadapan mereka.

Terkadang...tanpa terasa idealisme kita tergeser
Lantaran pikiran kita terbawa arus yang kita tidak menyadarinya
Belum lagi kondisi jiwa kita yang terus bergejolak mempengaruhi pikiran kita
Pikiran2 itu selalu datang silih berganti
Tanpa kenal henti
Seiring dengan perjalanan hidup ini.

Memang...
Itu semua kita pahami sebagai sunnah kehidupan
Gelombang dan badai...
Harus dipahami sebagai ladang ujian
Problematika hidup....
Merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari hidup
Pahit getir...
Menjadi bumbu yg harus dirasakan oleh setiap kita
Jatuh bangun...
Adalah tangga yang harus dilalui dalam menggapai sebuah cita2
Letih, lelah...itulah yg sering kita rasakan
Kita sering merasakan kejenuhan,bosan bahkan tidak peduli dgn kondisi
Namun....
Jangan pernah ada perasaan pesimis apalagi putus asa
Karena dibalik semua itu pasti ada sesuatu yg dapat kita jadikan pengalaman yg berarti.

Dan yg kita perlukan adalah... Berhenti sesaat
Berhenti....
Bukan berarti selesai atau sampai disini
Berhenti....
Untuk merenungi kembali perjalanan yg telah kita lalui
Berhenti....
Untk memompa kembali semangat beramal
Berhenti....
Untuk mencharge baterei keimanan kita agar tidak redup

Kita butuh waktu untuk melihat kondisi jiwa kita agar tetap stabil dan tahan dalam menghadapi segalanya
Kita terkadang lupa, bahwa ada yg harus kita tengok dalam diri kita....RUHIYAH KITA...
Kondisi ruhiyah kita yg selalu membutuhkan suasana teduh, tenang, sehingga ia menjadi kekuatan yg akan melindungi jiwa kita dari berbagai rintangan yg akan menghalangi kita
Kita memerlukan nuansa ruhiyah yg nyaman agar dapat berpikir jernih dan tetap semangat menjalani hidup ini
Kita butuh ketegaran jiwa dalam menghadapi hiruk pikuk kehidupan

Inilah yg senantiasa diajarkan oleh Mu'adz bin Jabal Radhiyallahu Anhu kepada sahabatnya
Dengan ungkapannya yg menyejukkan jiwa
"MARI DUDUK SESAAT UNTUK BERIMAN"
Berhenti sejenak untk menengok kembali kondisi keimanan agar tetap terjaga
karena segala yang kita alami dalam hidup ini harus dihadapi dan bukan lari darinya.

Ingatlah....
Bahwa lari dari masalah tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan menambah masalah baru.
Perbaharui keimanan akan membawa kita untuk memahami hakikat hidup ini dengan segala problematikanya.
Mari...kita sempatkan untk selalu memperbaharui keimanan kita ditengah kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan.


^_^COPAS DARI SALAH SATU RENUNGAN INSPIRASI SUARA WAHDAH 107.9 FM^_^

¤SEMOGA BERMANFAAT¤

Tidak ada komentar:

Posting Komentar