♥●•٠·˙ Khayrunnisa' Ash-shalihah ˙·٠•●♥...

,,,^_^,,, Selamat menikmati ,,,^_^,,,

Rabu, 16 Maret 2011

Bintang Unik

Lobi perpustakaan mulai ramai, ketika aku sampai di sana, aku langsung menuju pintu masuk, mengeluarkan kartu perpustakaan dan kuarahkan pada barcode di kartuku. Aku hari ini akan membaca pengetahuan populer yang ringan. Prinsipku, tiada hari tanpa menimba ilmu dan juga merenungi jagad raya ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.


Mataku tertumbuk pada deretan ensiklopedia dan tiba-tiba saja aku meraih ensiklopedia seri fauna, lalu membawanya ke meja ruang baca. Ensiklopedi itu berisi tentang dunia binatang dengan seluruh aspeknya. Dimulai dari dunia serangga yang kecil, kehidupan ikan yang menakjubkan, sampai keanekaragaman burung-burung, amfibia, reptilian dan mamalia. Penyajiannya yang sistematis dengan artikel yang menarik dicwtak dalam art paper yang mengkilap, disertai gambar-gambar berwarna, membuatku semakin tertarik membaca ensiklopedia itu. Tapi tiba-tiba aku terhenyak, ada yang aneh dengan ensiklopedi itu.


Di kelas insecta, aku melihat KECOAK (kelompok cowok nakal) yang selalu mengotori rumah tinggal manusia dengan pola tingkahnya. Pada kelas amphibi, aku melihat KECEBONG (kelompok cewek sombong) yang biasa hidup berfoya-foya ketika musim hujan materi tiba, disaat yang lain kantongnya kering kerontang. Lalu kulihat IGUANA (ikhwan begundal akhwat nakal) di kelas reptilian yang penampilannya asing di antara yang lainnya tapi kelakuannya tidak mencerminkan kebaikan penampilan luarnya itu. Aku makin ternganga, ada apa ini?


Kejutan terjadi di kelas mamalia, saat GAJAH (gadis jahiliyah) yang sukanya mengumbar aurat sedang berlomba bersama MUSANG (muslimah merangsang) yang berpakaian tapi telanjang. Bersama JERAPAH (jejaka dan perawan sampan) yang terputus urat malunya.Mereka bergaul bebas sekehendak hatinya, dengan motto DJISAMSOE (djika sama-sama soeka), maka ARDATH (aku rela ditiduri asal tidak hamil) pun terjadi. Sehingga BUAYA (bujangan berbahaya) kelaparan yang BT (birahi tinggi) tak ayal menggigit dengan sesumbar: mau enaknya gak mau anaknya!!! Akhirnya, dibuanglah si jabang bayi ke selokan dan tempat sampah tanpa sempat menangis lagi. Sadis!!!


Ada lagi ANJING (anak bajingan) yang mengiming-imingi kenikmatan dan tamasya halusinasi pada MACAN (remaja kecanduan) dengan alasan membantu melepaskan diri dari kesulitan, padahal sebenarnya ia mengidap AIDS (aku ingin duitmu saja). Tega!!!

Mataku mulai berkunang-kunang. Merasa jengah, pandangan kualihkan mencari kesegaran hijaunya pemandangan halaman perpustakaan lewat jendela kaca yang ada di sampingku. Tapi baru sejenak pedihnya terobati, lewat seekor KUDA NIL (kumpulan pemuda tengil) yang asik berangkulan mesra dengan DINOSAURUS (pemudi norak salah urus) tanpa memperdulikan sekitarnya.


Mual rasanya "menikmati" itu, tapi aku segera tersadar. Ah, wajar saja, kan mereka memang BINATANG (biadab, nakal, dan suka menentang). Jadi harap maklum.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar