Selasa, 06 Oktober 2015

Mintalah Ibumu Untuk Mendoakanmu

🏠 MENCIUM SEMERBAK FAEDAH DARI SEBUAH KISAH

⏪⏩⏪⏩⏪⏩

🌄 Mintalah Ibumu Untuk Mendoakanmu

🔁 Suhail bin Basyir berkata:

🌀 Sulaim bin Ayyub Ar Razi bercerita padaku bahwa ketika masih kecil sekitar umur sepuluh tahun, dia pergi belajar secara talqin kepada sebagian guru di daerahnya, kota Ray.

☁ Sulaim berkata: Guruku mengatakan padaku, “Maju dan cobalah membaca al-Qur’an.”

🌄 Aku pun berusaha semaksimal mungkin untuk membaca al-Fātihah, tetapi tidak bisa karena  lidahku seperti kaku. Maka guruku lalu bertanya, “Apakah engkau punya seorang ibu?”
“Ya,” jawabku.
“Kalau begitu, mintalah kepada ibumu agar dia berdo’a supaya Allah mengkaruniai engkau untuk bisa membaca al-Qur’an dan meraih ilmu agama,” ucap guruku selanjutnya.

Sulaim menjawab, “Ya, akan saya sampaikan.”

🏡 Maka aku pun pulang ke rumah, lalu aku memohon kepada ibu untuk mendoakanku, dan ibuku pun berdo’a kepada Allah.

⭕ Setelah itu, aku menginjak masa dewasa dan berkelana ke Baghdad. Aku mempelajari ilmu bahasa Arab dan fiqih.

🔁 Lalu aku pulang kembali ke kampungku di Ray. Saat itu aku sedang menyalin kitab Mukhtashar al-Muzani di masjid Jami', ternyata guruku yang dahulu itu datang seraya mengucapkan salam kepadaku. Namun, guruku sudah tidak mengenaliku lagi.

🔩 Tatkala guruku mendengar salinan kitab tersebut kubacakan dan dia tidak paham apa yang sedang kubaca, maka dia berkomentar, “Kapankah ilmu seperti ini bisa dipelajari?”

🌀Ingin sekali rasanya saya mengatakan padanya: "Jika Anda punya seorang ibu maka mintalah kepada ibu Anda agar mendoakan Anda".

⤴ Hanya saja saya malu untuk berkata demikian.

---------
وقال سهل بن بشر : حدثنا سليم ، أنه كان في صغره بالري ، وله نحو من عشر سنين، فحضر بعض الشيوخ وهو يلقن ، قال : فقال لي : تقدم فاقرأ فجهدت أن أقرأ الفاتحة ، فلم أقدر على ذلك لانغلاق لساني ، فقال : لك والدة ؟ قلت : نعم.قال : قل لها تدعو لك أن يرزقك الله قراءةالقرآن والعلم.قلت : نعم.فرجعت ، فسألتها الدعاء ، فدعت لي ، ثم إني كبرت ، ودخلت بغداد ، قرأت بها العربية والفقه ، ثم عدت إلى الري ، فبينا أنا في الجامع أقابل مختصر المزني ، وإذا الشيخ قد حضر وسلم علينا وهو لا يعرفني ، فسمع مقابلتنا ، وهو لا يعلم ماذا نقول ، ثم قال : متى يتعلم مثل هذا ؟ فأردت أن أقول : إن كنت لك والدة ، فقل لها تدعو لك.فاستحييت.

📚 Siyar Alamin Nubala 34/156-157

🔁 Alih Bahasa : Abu Mas'ud 'afallahu 'anhu

📱 Forum Salafy Surabaya

Turut Publikasi:
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🔐🏡 مفتاح دار السعادة
🔑🏡Miftah Daaris Sa'adah🏡
------------------------------

Kamis, 17 September 2015

Barakallahu laka wa baraka alaika wa jama'ah bainakuma fii khaer

Hari ini 17 September 2015 menjadi hari yang sangat bahagia buat adik perempuan ku satu-satunya

Yeayy akhirnya menikah di usia 20 tahun,

Setelah 2 kali ngulang waktu ijab, akhirnya yang ke-3 SAH juga
Uhh mungkin deg deg an nya luar biasa yaa sampe salah salah hehehe

Barakallahu laka wa baraka alaika wa jama'ah bainakuma fii khaer adek kakak

Udah jadi seorang istri, jadilah istri yang shalihah, yang mengerti dan paham peran istri dalam rumah tanggamu kelak yang sesuai dengan syariat

Kakak hanya bisa mendoakanmu semoga adek lebih bahagia lagi

Ahh September kali ini benar benar sangat berarti
Pertama sahabat ku riri menikah, sekarang adikku sendiri, orang yang paling sangat aku cintai akhirnya menikah juga, bakal tinggal dirumah baru aahhhh aku pasti bakal kangen sama adikku hiks

Jumat, 11 September 2015

Piano Selalu Menakjubkan

Bismillah

Piano, salah satu alat musik yang bahkan untuk belajar memainkannya aja gak ada dalam daftar list keinginan apalagi pengen punya barang tersebut

Tapi setiap ngeliat piano, dimana ajaaa, di film, di spanduk, di koran, di majalah atau dimanapun selalu buat senyum kemudian meneteskan air mata,
Hebat banget benda yang satu ini

Setiap ngeliat piano tiba-tiba memori beberapa tahun lalu ketika aku masih kecil, adikku masih kecil dan mamak masih kerja terpampang besar di hadapanku.

Waktu itu kami masih berdua, aku dan adikku perempuan. Aku ingat sekali waktu itu bulan Ramadhan dan lagi hebohnya beli baju baru, sepupu sepupu, tetangga dann teman-teman uda beli baju baru.
Mamak kerja nyuci gosok di rumah orang kristen yang gak begitu jauh dari rumah.

Pagi sekali mamak udah pergi kerja, mamak bilang :
"Nanti jam sembilan datang ke kerjaan mamak yah sama adek"

Aku dan adikku semangat sekali waktu itu, kita datang lebih awal dari yang diperintahkan mamak.
Kita jalan berdua, dengan sendal jepit, rambut kuncir, kaos, celana pendek atau rok (aku lupa)

Kita ga langsung masuk rumah nya, kita nunggu di depan gerbang sambil duduk di tempat yang ada disitu.

Mamak pada saat itu keluar rumah dan ngeliat kita lagi duduk nunggu mamak, akhirnya mamak nyuruh kita masuk.

Rumahnya tidak begitu besar, tapi isi dari rumah itu cukup buat kita berdecak kagum dan salah satu nya ya benda ini "piano"

"Kak, kak, piano, kayak di tipi tipi" kata adikku

Aku sempat bilang "mak, ini kalau di pencet bunyi gak mak" tanya ku

Mamak hanya bilang "jangan di senggol nak, nanti rusak"

Jadilah aku hanya memandanginya saja padahal pada saat itu yang punya rumah tidak ada.

Mamak selesai kerja dan kita bertiga pergi ke pekan buat beli baju lebaran
***

Waktu cepat berlalu yah mak, tak terasa aku uda gede, udah 22 tahun, udah lama ga beli baju hari raya mak hahaha semenjak kuliah.

Waktu juga cepat berlalu ya dek, kamu sekarang udah mau nikah, bakal "ninggali" rumah kita, kemana mana bareng suami, tidur bareng suami gak bareng kakak lagi, kakak bakal tidur sendiri, terus siapa temen "berantam" sebelum tidur ?? Siapa lawan kakak cepet cepetan bangun biar ga beresi tempat tidur ?"

Semua orang akan pergi dengan takdirnya masing-masing dan kamu duluan . . . sedang aku masih ingin berlama lama dirumah kita.

Aku rindu mamak dan adik,
Mamak, semoga mamak selalu sehat

Kamis, 10 September 2015

Akhirnya Kompri Kemuhammadiyahan Juga

Bismillah

Yuuhhuuu akhirnya setelah seminar proposal berlalu tanggal 14 Agustus hari ini akhirnya done juga kompri kemuhammadiyahan

Yepss, karena kuliah di kampus Muhammadiyah, yang basic nya kemuhammadiyahan jadi salah satu syarat untuk sidang meja hijau haruslah melewati sidang komprehensif kemuhammadiyahan dulu !!

Susah ? Jelas susah lah karena kita harus mengulang mata kuliah al-islam dari semester 1-4 yang catatannya aja udah ga ada ✌✌✌
Tapi Alhamdulillah di fotocopi bang jalak (sekedar info, tempat bang jalak ini semua ada loh, mau surat apapun yang dibutuhkan dikampus semua ada di bang jalak hahaha walau kadang suka mahal, ngeprint selembar aja dua rebu hiyahaha).

Dari mulai menghapal bacaan sholat wajib "ala muhammadiyah" (padahal mah aku baca itu juga walaupun bukan muhammadiyah, itu yang bener si), bacaan sholat jenazah, teori-teori tentang ibadah, akidah & akhlak, zakat, haji, umrah, puasa, thaharah, muamalah, munakahat, tokoh pembaharuan, konstitusi muhammadiyah, pengertian-pengertian syirik, tahayul, kurafat, murtat, faraidh, munafiq aduh pokoknyaaa banyak deh ah dan itu semua masuk dan diujikan secara lisan face to face.

Ya tapi Alhamdulillah, hasil tidak pernah menghianati proses, ngapal dari sore sampe sebelum dipanggil menghadap Alhamdulillah LULUS walau gak tau berapa pointnya soalnya gak dikasih tau si.

Oke one step closer, next acc bab 4 dan 5 langsung cuss insyaAlloh sidang meja hijau,
Semoga selalu dimudahkan sampai akhir dan wisuda dibulan 10 tahun 2015 ini aamiinn ya Alloh 💞💞💞

Selasa, 08 September 2015

Disatu sisi aku ingin setelah tamat menikah, tapi bagaimana dengan ayah ? Bagaimana nanti perasaan ayah ?

Sekarang aku sakit, merepotkan ayah, aku takut

Kenapa semua harus terjadi

Rabu, 02 September 2015

Kematian

Bismillah

Tiba-tiba saja aku selalu terbayang-bayang kematian
Seakan kematian itu sangat dekat denganku
Lalu aku semakin takut dengan mati karena aku tau aku ga punya apa-apa yang bisa kubawa untuk bekalku

Mati selalu membayangiku ketika aku mulai lelah dengan penyakit yang lagi ada di diriku

Penyakit ini tidak pernah membuatku sakit secara fisik, tapi membuat ku lelah, aku capek tiap hari harus menghadapinya, aku juga ingin tenang . .

Kematian itu selalu berada disetiap malamku yang sunyi, dia selalu datang dan menghampiriku membuat aku takut lalu bersedih

Aku gak mau pergi dulu, aku mau buat ayah bahagia
Aku mau lihat ayah tersenyum
Aku selalu nyusahin ayah, bahkan disaat saat kayak gini

Ayah lagi fokus dengan pernikahan adek yang tinggal beberapa minggu lagi tapi ayah jadi disibukkan dengan semua keluhan ku

Aku memang ga pernah buat ayah bahagia, ada saja yang buat ayah harus lebih ngutamain aku

Aku gak mau pergi sekarang
Aku mau sembuh, aku mau bahagiain ayah,

Aku takut . . .

Minggu, 23 Agustus 2015

NASEHAT UNTUK YANG SUDAH LAMA MENGAJI NAMUN SEMAKIN JAUH DARI ILMU

❓Tanya:
Ana sudah mengaji sekitar sepuluh tahun (masya Allah, sudah mengaji sepuluh tahun, sudah lama, sudah sepuh), tapi ana merasa semakin menjauh (menjauh dari apa? menjauh dari ilmu atau dari apa?), apakah ada yang salah pada diri ana? Mohon nasehatnya!

⭕Jawab:
💺Oleh Al Ustadz Abdul Haq Balikpapan hafizhahullah

☝Walhamdulillah, nikmat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala ketika Allah mengenalkan kepada kita, dahwah salafiyah. Dan ini patut untuk disyukuri. Maka diantara cara untuk mensyukuri nikmat ini supaya hidayah ini tetap terjaga pada diri kita semenjak kita mengenalnya, maka hendaknya kita banyak berusaha untuk membekali diri kita dengan ilmu syari. Karena itu sebab utamanya seseorang bisa istiqamah.

❓Lalu bagaimana caranya seseorang bisa membekali dirinya dengan ilmu syari?

✔Ya rajin-rajin ta'im,
✔rajin-rajin mendengarkan ta'lim lewat majlis ilmu secara langsung,
✔datang,
✔duduk di masjid,
✔mendengarkan ta'lim,
✔atau menghadiri daurah,
✔atau mendengarkan kaset-kaset dari ceramah-ceramah ilmiyah dari asatidzah ahlussunnah yang mustaqimah, walhamdulillah.

🔑Ini diantara sebab utamanya yang bisa kita tempuh. Kita ingin terjaga hidayah ini pada diri kita, jaga ini.

⏩Kapan seorang mulai menjauh, menjauh dari majlis ilmu, maka sangat besar kemungkinan untuk futur. Jangankan sepuluh tahun, dua puluh tahun, tiga puluh tahun mengenal dakwah salafiyah, tapi disebabkan karena menjauh dari majlis ilmu, maka kondisinya bisa lebih parah dari sebelumnya, na'udzubillah dan itu fakta, kenyataan, di depan mata.🔎

💪Yang dulunya semangat, semangat, semangat, namun disebabkan karena fitnah dunia, menjauh dari majlis ilmu, sudah jarang ta'lim. Yang biasanya setiap hari, mulai berkurang sepekan sekali. Kemudian karena bergaul dengan teman-teman yang buruk, akhirnya mengentengkan masalah ta'lim.

📻"Wah, cukup lah mendengarkan lewat radio saja, ta'lim langsungnya sebulan sekali"

🔀Terus tambah sibuk, tambah sibuk

📝"Waduh sebulan sekali kayaknya terlalu sering, nanti saja lah, pas daurah, dua bulan sekali plus mendengarkan lewat radio"...kalau mendengarkan!

📻Sebagian, mendengarkan ta'lim lewat radio tidak konsen. Beda dengan ketika seorang langsng hadir di dalam majlis ilmu. Kalau lewat radio bagaimana? Banyak gangguannya, tidak usah jauh-jauh, yang di rumah saja, kita datangi ke sana anak-anak.

💧"Bi, anakmu nangis ini lho!"

🚩Wah, ya gantian, gendong, tinggalkan radionya.

🚗Yang mendengarkan radio di jalanan, tidak konsen. Konsennya nyetir, radio hidup, tapi tidak mendengarkan, tidak konsen, sayup-sayup sampai. Sehingga khawatir pemahamannya kurang, salah paham. Ya bagaimana bisa konsen, di depan mata banyak mobil seliweran, kalau dengerin ini, bisa nabrak.

🚲Atau yang naik sepeda motor, dengerkan ta'lim lewat radio ketika naik motor, asik dengerin, tahu-tahu "Jeder" (tabrakan, -red), tidak konsen. Sehingga yang paling utama, apabila seorang ingin menuntut ilmu, adalah hadir dalam majlis ilmu.

⚠Selama seorang memungkinkan dan diberikan kemudahan hadir, (maka, -red) hadir, jangan bermalas-malasan! Terlebih kepada ikhwanuna yang tinggal di areal ma'had, semangat! Nikmat kita di Balikpapan, nikmat luar biasa. Ikhwanuna sudah banyak, sudah ratusan.

🌍Di tempat lain, di kota lain, di pulau lain, sulit! Ada pemukiman ikhwan, satu, dua. Bertahun-tahun baru lima. Jama'ahnya satu shaf tidak penuh. Kita sekarang ini, full, luar biasa nikmat. Sehingga tambah semangat, kan begitu, bukan tambah kendor.

⚠"Waduh, sudah banyak yang ke masjid ya? Sudah terwakili" Sudah terwakili? Anda bagaimana? Jangan bersandar dengan orang lain.

⚠"Sudah banyak yang ta'lim, sudah terwakili"
⚠"Sudah banyak yang jama'ah, sudah terwakili"

Ya subhanallah, nikmat ini akan ditanya di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ
Masing-masing kita akan ditanya di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala (QS At-Takaathur: 8)

🚧Jangan sampai kita termasuk orang yang muqoshirun, orang yang mengabaikan nikmat Allah Jalla Wa 'Alla. Ini satu kiatnya, yaitu rajin-rajin ta'lim, itu intinya.

✅Yang kedua, banyak-banyak do'a, banyak-banyak berdo'a kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar diberikan istiqamah, sabar. Karena luar biasa, sabar itu tidak cuma ketika mendapatkan musibah, tidak mengeluh, tidak menggerutu, tidak  meronta-ronta, itu wajib betul. Tetapi termasuk kesabaran yang dituntut, adalah ketika seorang ingin taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, butuh kesabaran.

✅Dan yang ketiga, cari teman-teman yang shaleh, jauhi teman-teman yang buruk, yang melalaikan kita dari agama Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Itu saja, tidak usah banyak-banyak, banyak nanti kelupaan.

1⃣Rajin-rajin ta'lim,
2⃣banyak do'a,
3⃣cari teman-teman yang shaleh, dan sebab yang lainnya banyak.

📥🔊Download Audio disini
🌍http://www.thalabilmusyari.web.id/2015/08/nasehat-untuk-yang-sudah-lama-mengaji.html

📚TIS

✆ WA Al Istifadah ※ WALIS ✆
✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧✧
الموقع الرسمي للمجموعة:
🔊🌸WA khalifah
🛅➠http://walis-net.blogspot.com/p/depan.html

**************************************

Ayah Paling Bisa Deh . . . !!

👧 "Hallo yahh"

👤 "Hmm apa kak"

👧 "Ayah dimana ini ?"

👤 "Masih dirumah bapak ini, ini mau pulang, mandi dulu"

👧 "Ohh"

👤 "Semalam berantam yah sama adek ? Kenapa ?"

👧 "alah biasanya itu yah, yah bayar uang kuliah"

👤 "iya, nantilah ayah kirim, uangmu habis ?"

👧 "Iya habis, tinggal 20ribu"

👤 "Kok cepat kali, buat apa aja"

👧 "Tapi buat beli buku kompri, buat ngeprint, buat beli makan, beli paket internet"

👤 "Paket buat apa ?"

👧 "Buat BBM an, Fesbukan, buat ke eksisan lah"

👤 "Loh, kalo anak ayah gak usah pake internet biar eksis, memang udah eksis kok"

👧 "Hahahahahah"

Ayah memang paling bisa buat suasana jadi lebih baik, jadi lebih renyah, lebih menyenangkan.

Ya Alloh, aku sayang banget sama ayah, mau berikan ayah yang terbaik, mau buat ayah senang.

Aku pengen beli in ayah mobil, pengen buat rumah jadi lebih indah dan besaarr, pengen ngajak ayah jalan-jalan naik pesawat !!

Karena ayah pernah bilang sama adek kalo ayah pengen punya mobil dan naik pesawat !! Tapi ayah ga pernah bilang keinginan ayah sama ku karena ayah tahu aku kan orangnya sensitif banget, ayah gak mau aku mikiri keinginan ayah itu ! Ayah memang gitu !

Alloh ku yang baik, bantu aku buat wujudin semua keinginan ayah !!

Jumat, 14 Agustus 2015

SemPro (Seminar Proposal)

Bismillah

Yeayyy akhirnya seminar juga, berbulan-bulan berkutat dengan Bab I sampai Bab 3 akhirnya hari ini di seminarkan juga.

Akhirnya ngerasai ngadepi Dosen Pembanding itu kayak apa
Akhirnya ngerasai rasanya deg deg an, tangan dingin, gak bisa tidur gara-gara mikiri sempro itu kayak apa daaaannnnn
Akhirnya ngerasai rasanya jerawat numbuh di kening karena stres itu kayak apa

Tapiiii, semuanya Alhamdulillah ya Alloh atas Nikmat nya sempro yang berharga ini

Dapat pembanding buk Fitriani Saragih, SE, M. Si yang super duper baik dan enak gitu diajak diskusi, apalagi ibu yang satu ini selain dosen di UMSU juga sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi di UMSU, kalau ngomong itu nganggep kita sebagai anaknya "gitu ya nak" "ngertikan nak" sambil senyumnya yang khass.

Punya teman-teman yang selalu nyemangati ayo ayo pasti bisa.

Step one done, next step dan masih akan terus berjuang sampai palu di ketuk bahwa saya lulus dan berhak memakai embel-embel SE dibelakang nama yuuuuhhhuuuu

Semoga semuaaa semuaa dimudahkan 💞💞💞💞

Selasa, 04 Agustus 2015

Miftah Sahabatku,

Aku mengenal miftah melalui sepupunya yang ku kenal lebih dulu, kak Ayu Andini, hari itu aku lupa tanggal dan jam berapa kami janjian ketemuan di Medan Book Fair yang berlokasi di IAIN,

Ternyata kak ayu kesana ngajakin Miftah, sepupunya. Miftah bercadar dan salafy . . .

Saat itu aku adalah akhowat aktivis dari KAMMI dan sedikitpun tidak tertarik untuk ngobrol dengan miftah, hanya berkata "wah, seumuran loh kita dan kamu udah mantap buat bercadar" tapi itu hanya dibibir, detakan dihati tidak ada, miftah orangnya baik dan sangat bersahabat, dia minta nomor hape ku dan kami tukeran nomer dan hanya sampai situ saja, aku tidak pernah menyapanya melalui sms ataupun telpon, aku kurang respect . . . (pada saat itu, ketika aku adalah seorang aktivis)

2014, lagi lagi lupa bulan berapa, Hidayah kembali menyapa, hidayah salafy menghampiriku setelah kurang lebih 2 tahun tarbiyah di Wahdah Islamiyah Medan. Aku kembali bertemu dengan nya.

Pondok tempatku menuntut ilmu setiap minggu di awal bulan selalu mengadakan taklim bulanan dan dihadiri akhowat wa ummahat yang biasanya taklim ketika malam hari.

Taklim bulanan pertama kita datang terlambat dan sudah banyak akhowat wa ummahat yang hadir. Duduk di dekat pintu keluar dan ada yang mencolek dari belakang

"Nisa ya ?? Anak UMSU kan ??" sapa nya yang pada saat itu memakai setelah coklat coklat manis sekali

"Iya" jawabku sambil bingung (kamu siapaaaa, kok kenall)

"Aku Miftah, ingat gak ?" tanyanya lagi

"Ha ? Miftah siapa ya" aku lupa sekali, uda lama banget

"Miftah sepupu kak ayu yang ketemu di book fair nisa" ucapnya sambil tersenyum lebar mengajak aku untuk mengingat

"Oh iya Miftah" aku baru ingat, maklum pertemuan pertama dia pake cadar, aku ga tau wajahnya.

"Nisa, taklim disini juga ya, udah ga di KAMMI lagi" tanyanya

"Alhamdulillah mif, nisa baru beberapa bulan aja kok mif" jawabku

"Semoga istiqomah yah nisa" sahutnya lagi.

Dan pembicaraan selesai karena sudah terdengar suara Ustadz.

Kita tukeran nomor hape dan whatsap, kita sering komunikasi dan sharing.
Aku dulu sedikitpun tidak tertarik dengan miftah mungkin karena dulu kita 'berbeda' dan sekarang kita 'sama' dan ketakjuban itu keluar dalam hati ini

Miftah itu akhowat luar biasa, ilmunya ya Alloh, tidak ada apa-apanya bila dibandingkan denganku. Miftah memang lahir dari keluarga salafy dan itu sungguh buat semakin kagum !!

Miftah sebentar lagi akan menikah dengan ikhwan salafy yang juga pastinya luar biasa kayak miftah 💕💕💕

Tak lupa miftah mendoakan aku juga semoga segera menyusul dan kita tetap bisa bersahabat karena Alloh di satu Jalan yang Sama.

Aamiinn ku menyertai setiap ucapan miftah.

Miftah, kamu akhowat luar biasa, shalihah, semoga kamu selalu bahagia dan istiqomah semakin istiqomah 💟💟💟💗💗💗💚💚💚

Bulan Luar Biasa

Bulan ini adalah bulan yang sangat luar biasa dan sangat istimewa buatku, terlepas ini adalah bulan Ramadhan.

Tertekan dengan semua keadaan

Lagi proses skripsi dibulan puasa dan cuaca uhh masyaAlloh panasnya
Tekanan dari ayah, harus lulus, kerja ! AllahuAkbar

Ditambah lagi pikiran bakal di langkahi si adek

Ahhh ditambah lagi sakit yang tak berkesudahan

Alloh . .

Minggu, 28 Juni 2015

Moment Yang Tak Terlupakan

🌹Momen yang tak terlupakan..

🌠Indah?

👋Tidak.

🌋Momen ini adalah momen yang disesali dan tidak mau diterulangi.

📖Dalam kitab Tahdzibut Tahdzib 9/204, Muhammad ibn Sama'ah rahimahullah menuturkan:
🌐 "Selama 40 tahun, Aku tidak pernah tertinggal takbir yang pertama (takbiratul ihram dalam shalat), kecuali di satu hari.

🍂Yaitu ketika itu ibuku meninggal, aku pun dengan sebab itu tersibukan dan tertinggal shalat jama'ah."

📒Dalam kitab yang lain, Dzailu Thabaqat al Hanabilah 2/365, Al Qadhi Taqiyuddin Sulaiman berkata:
🔖 "Aku tidak pernah sama sekali, shalat fardhu dengan munfarid (sendiri) kecuali dua kali.

💦Perasaan ketika itu, seperti belum menunaikan shalat saja."

✋Ikhwatii fillah,
Sampai segitunya ya.

❓Lalu kita bagaimana?

💭🌂Kira-kira yang aneh kita atau mereka ya?

✋Nas'alullah salamah wal 'afiyah.

📇 Sumber: 💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)

📱 WhatsApp Belajar Sunnah

🌴🌷🌴🌷🌴🌷🌴🌷🌴

💾 Arsip lama Wa SFS, INdiC dan INONG terkumpul di catatankajianku.blogspot.com

Sabtu, 27 Juni 2015

...

Kamu nyuruh aku menyerah untuk hal-hal yang aku ingin

Kalo aku laki-laki, aku datang ke sana !!

Tapi aku perempuan, aku bisa apa ??

Semoga Alloh mempertemukan kita dengan cara yang indah

Kamis, 25 Juni 2015

"14 ABAD YANG LALU DIA PERNAH MERINDUKANMU"

🎁Dialah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam…

📅 Tepat sembilan hari menjelang wafatnya turunlah firman Allah subhanahu wata'ala yang berbunyi:

📢  وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ

🔊“ Dan peliharalah diri kalian dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kalian semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikit pun tidak didzalimi.”
(Al Baqarah : 281)

💦Semenjak itu raut kesedihan mulai tampak di wajah beliau yang suci.

💬 “Aku ingin mengunjungi syuhada Uhud" ujar beliau.

🐾 Beliaupun pergi menuju makam syuhada Uhud, sesampainya disana beliau mendekati makam para syuhada dan berkata, “Assalamu’alaikum wahai syuhada Uhud, kalian telah mendahului kami. Insya Allah kamipun akan menyusul kalian.”

💦Ditengah perjalanan pulang, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menangis. Para sahabat yang mendapinginya bertanya,
“Apa yang membuatmu menangis wahai Rasulullah?”

💬Beliau menjawab,
“Aku rindu kepada saudara-saudaraku.”

❓Mereka berkata,
“Bukankah kami adalah saudara-saudaramu wahai Rasulullah?”

💬Beliau menjawab,
“Bukan, kalian adalah sahabat-sahabatku. Adapun saudara-saudaraku adalah mereka yang datang sesudahku, mereka beriman kepadaku padahal mereka belum pernah melihatku.”
(HR. Ahmad)

💦🌹Alangkah tulus ungkapan itu..

❓❓Namun tersisa beragam tanya:

Kitakah yang dirindukan itu…?

Bila iya, Sudahkah kita merindukannya…?

Sudahkah kita beriman sehingga pantas dirindu…?

Sudahkan kita mengamalkan sunnahnya sebagai bukti cinta…?

Pantaskah diri yang lalai ini dirindukan Rasul suci yang mulia…?

💦↘Duhai.. alangkah malangnya bila yang dirindukan itu terusir dari telaga haudhnya.

💦💥Alangkah malangnya bila nanti terdengar darinya ucapan, “menjauhlah dari telagaku…”

Kau tau kenapa…?
Karena mereka telah merubah-rubah Agama yang dibawanya.

💦Wahai insan yang dirindu….

▶Ikutilah jalan hidup manusia agung yang dulu pernah merindukanmu..
⛔Jauhi segala macam bid’ah dalam agama, agar kau tak terusir dari telaganya.

🌹Buktikan cintamu dengan ittiba’ agar cintamu tak bertepuk sebelah tangan.

👉👈Ingat selalu firman Allah azza wa jalla:
Katakanlah (wahai Muhammad): “Jika kalian mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(QS. 3:31)

✋💦Ingat kawan….
Ditepi telaga haudh beliau menanti kita..

“Aku akan mendahului kalian di telaga. Aku sebagai saksi atas kalian” dan sesungguhnya—demi Allah— saat ini aku sedang memandang telagaku itu”
(HR. al-Bukhari dan Muslim)

Kitab: "TAMAN ORANG JATUH CINTA"
karya Ibnul Qoyyim al Jauziyyah

sumber:  Grup kajian Surabaya,

--------------
🌎 ADMIN SALAFIYAT INDONESIA (ASIA)

Senin, 22 Juni 2015

Kita dan Orang Tua

Sampe sekarang masih heran kalo ada seorang anak yang buat status tentang ayah atau ibunya tapi yang negatif.

Misalnya "ntah orang tua kayak apapun" atau "mending bunuh aja aku sekalian daripada marah ga jelas kalian dirumah ini"

Karena menurut ku itu kan sama aja buka aib orang tua dan bisa menimbulkan persepsi negatif orang lain.

Lalu ketika ditanya "gag deket yah sama ayah ?" jawabnya "enggak kak karena ayah kasar" atau "karena ayah pendiam" atau bla bla bla. Memang yg diungkapkan itu mungkin benar tapi kita harus ingat batu aja yang kerasnya pake banget kalo di tetesi air tiap hari bakalan pecah apalagi ini nakluki hati ayah atau ibu, nakluki hati pacar kamu aja bisa masak inii enggak sii haha

Banyak cara buat kita biar bisa dekat sama ayah
Misalnya ni kayak aku, aku tuh selalu ajak ayah ngobrol, ngobrolin apa aja, tentang kuliah, tentang kawan-kawan dikampus, tentang si adek, aduh pokoknya semua dehh, lalu bisa sarapan bareng, buatin ayah teh, kalo ada rezeki kasih hadiah, kalo pulang kampung bawa oleh-oleh, ingetin sholat, aduh pokoknya banyakk dehh.

Nah selain itu, ini yang paling jitu, doakan ayah atau ibu kita !!

Pokoknya kadang aku bingung kalo ada yg curhat dan minta solusi ttg ga deketnya mereka sama orang tua karena aku itu dekettt bangett sama orang tua, apalagi sama ayah, sayang banget sama ayaahhhhh 💞💞💞💞💞💞

Pokoknya yang penting itu komunikasiii, komunikasi sama ortu dan komunikasi sama Alloh

#loveayah #lovemamak #kitaanakarusdeketsamamereka #titik

Sabtu, 13 Juni 2015

Ikhwan genitnya ada lagi

Namanya media sosial ya kan, semua bebas berteman walau kita sudah private akun kita untuk bebas dari laki-laki tetep aja kagak bisa.

Ada aja gitu yang nyempil satu atau dua akun yang lakik, atau kadang banyak yang kurang kerjaan buat akun kloningan, dia lakik buat akun perempuan, kurang kerjaan !!

Nah ini yang mau dikupas tuntas setajam silet #eh salah hahaha bukan akun kloningan karena itu uda basii lah, uda berapa tahun yang lalu lah dikerjai sama akun begituan iyuuui 😝😝😝

Nah jadi ceritanya kemaren itu gadget gantian sama adek, doi pake gadget nisa yang lama, nisa kasih donk karena emang mau beli yang baru hahaha

Nah jadi karena belom beli hape, semua kontak bbm, line, wa, instagram ga di hapus karena maksudnya biar gampang invite ulangnya

Ada 1 temen dikontak bbm (ada deh namanya siapaaa, sebut saja si mawar wkwkwkk 😫😫😫 enggak ding, panggil aja si "fulan" yaaa)

Nah karena yang pake bbm itu si adek, terserah dia dong mau ngapain aja, mau pasang foto gimana pun hihihi, jadi si fulan ini setiap si adek pajang foto, buat status selalu dikoment sampe si adek bosen dn bilang "ini siapa si, si fulan kok kepo banget gitu, semua dikomenin". Aku cuma bilang uda di 'read' aja kalo ga suka, ntar di delcon aja pas kakak uda punya hape baru, dia emang orang nya begitu. Akhirnya dia pun ngerti heee

Nah tiba deh saatnya saya hape baru . .  saya invite ulang deh semua kontak, tanpa terkecuali !!

Lalu beberapa hari kemudian ada temen namanya heni minta di broadcast kan pin bbm nya karena heni mau jualan online hihihi

Yah uda aku BC in dong, namanya juga temen.

Beberapa minggu kemudian heni bbm ke nisa tanya gini " nisa, itu si 'fulan' itu siapa si ?"
Terus nisa balas "emang kenapa hen ?"
"Bukan temen nisa yah, heni kira temen nisa" balas heni
Terus nisa balas " iya temen bbm nisa, emang kenapa hen ?"
"Oh temen nisa yah, iya dia itu kok semua status heni di komenin, setiap hari dia itu ada di bbm heni, kepo gitu" balas heni
Terus nisa balas donk "iya sama nisa juga gitu hen, nisa kadang cueki aja, kadang nisa 'R' aja"
Terus heni balas "kayak tepe-tepe gitu deh sa".

Dan aku jugaa ngerasa begitu hihiihihi

Yang buat aku syok ternyata dia invite heni juga dan ternyata dia ngobral kata-kata sama heni juga, mungkin selain aku, adek ku dan heni masih banyak lagi kali ya perempuan-perempuan yang dia obral dengan kata-kata 'keislamannya' itu !! iyuuuu

Dan fix dia itu ikhwan genitttt, dulu jaman-jamannya ikhwan genit gitu sekitar tahun 2012 an deh eh sekarang nongol lagi cuy xixixi 😖😖😖

Duhh heran deh, bisa gitu narik simpati dengan kepo kepo ga jelas gitu, padahal cuma berteman biasa aja mah lebih berkesan 😭😭😭

Yaudalah, intinya emang sosmed ini lebih banyak fitnah nya ketimbang kebaikannya hikss tapi belom bisa ninggali 😓😓😓

Selasa, 09 Juni 2015

Sepertinya saya jatuh cinta (lagi)

               Dia bukan orang baru dihidupku, ketika saya jatuh cinta yang pertama, dia telah ada tapi bukan sebagai orang yang kusuka, tapi justru adalah orang yang menyebalkan buatku bahkan hingga sekarang !. Dia tau aku menyukai seseorang yang sering ku panggil dengan panggian “AA”.

Waktu berjalan begitu cepat, 2010 aku mengenal nya dan dia, lalu semua berubah dan satu persatu hilang. Aa menikah, aku sakit dan patah sedangkan dia ?? dia pergi bahkan aku kira untuk selamanya.

Hari ini, tahun 2015 waktu seakan kembali seperti dulu, aku pikir begitu. Dia kembali lagi hadir di inboks efbe ku, lalu di BBM dan sekarang WA. Dia tidak berubah, tetap seperti dulu, tetap menyebalkan dan  ternyata aku menyukainya. Kami ngobrol panjang lebar (aku yang selalu bercerita panjang, sedang dia hanya menjawab “oh, iya, hm dan sudahlah”). Aku yang selalu memulai pembicaraan, dan dia tetap cuek seperti dulu.

Ternyata dia ada rencana menikah tahun ini dan sudah memiliki ‘idaman’, akhowat, bercadar, hafidzoh pula (MasyaAlloh). Dia bilang pengen punya istri yang hafidzoh !!

Dia pernah bertanya “apakah aku pernah menangis untuk dirinya “? Aku jawab “tidak” itu karena aku sendiri lupa moment beberapa tahun lalu ketika kita saling kenal. Aku tanya balik kedia, apakah dia pernah nangis karena aku ?? dia jawab “YA ENGGAK LAH” dia itu nyebelin banget !. Aku ingin jawab sekarang pertanyaan itu, aku sekarang menangis, untuknya, kenapa waktu kita selalu salah ? kenapa jarak kita juga berjauhan ? kenapa seakan langit kita berbeda ?.

Aku senang ketika dia bilang bahwa “2 tahun lalu juga dia pernah ‘nemeni’ aku pas pulang kampung” jujur saja aku lupa !! tapi dia ingat, dia juga ingat nama adikku.

Dia juga pernah bertanya “Nisa sudah hapal berapa juz”? dia juga bilang agar aku rajin menghapal agar bisa menjadi hafidzoh.

Aku pernah ‘merusak hati’ aa, hati itu begitu suci tanpa noda, tapi ketika aku mengatakan bahwa hati ini miliknya, hati ini masih ada untukny, hati aa rusak, dan ternyata takdir tidak bersama kami, aa menikah dan aku patah.

Sekarang ?? haruskah aku merusak hati suci miliknya dan membiarkan aku patah untuk kedua kalinya ? sekarang dia kembali menghilang, dia hadir hanya beberapa minggu saja, aku rasa semua akan selesai dan aku kembali patah.



Rabu, 18 Maret 2015

WANITA ITU ADA EMPAT MACAM (2)

��Inilah Wanita jenis kedua yang disebutkan oleh Khaththab bin Ma'li Al-Makhzumi:

�� Sebagian wanita juga ada yang lemah seperti orang yang tua, pergaulan dan akhlaknya jelek,

��menampakan wajahnya dan memakai parfum, berjalan tanpa tujuan dan terbang bersama burung-burung (menunjukan bahwa dia tidak memiliki pendirian,dimana perbuatannya tidak sama dengan apa yang dia katakan. Merencanakan sesuatu tapi melakukan perbuatan yang lain, suami tidak melihat keteguhan pada istrinya dan tidak istiqamah dijalan yang benar).

��Kalau suaminya berkata"Tidak" dia menjawab "Ya" dan sebaliknya

��membuat malu suaminya, merendahkan apa yang dimiliki suaminya, menggurui suami tapi dia sendiri tidak mengerjakannya ketika suami tidak ada di hadapannya,

��tidak punya pendirian, sampai-sampai suami membenci rumahnya, anak-anaknya bosan dan badannya kurus.

��Dia memandang rendah suami, sehingga keluarga dan tetangga merasa kasihan melihat si suami itu.

��nas 'alullaha salaamah wal 'afiyah...

Wallahu a'lam bish shawab.

��Bersambung in syaa Allah......

��Dinukil dari kitab:" 'Isyruuna nashiihatan li ukhtiy qabla zawaajihaa" karya,Badr bin 'Aly bin Thami Al 'Utaibi.

��judul indonesia:"Menjadi Istri Sejati"

��Al Faqir ilallah Abu Isma'il Al Galuhiy.

Sabtu, 14 Maret 2015

WANITA ITU ADA EMPAT MACAM (1)

✅ Ibnu Hibban rahimahullah meriwayatkan dalam kitab "Nuzhatul Fudhala', yaitu tentang sebuah nasihat dari Khaththab bin Ma'li Al-Makhzumi kepada anaknya, dia berkata di penghujung nasihatnya:

"Ketahuilah bahwasannya wanita itu bermacam-macam melebihi jari-jemari tangan, berhati-hatilah engkau dari mereka.

Diantara mereka ada yang mempunyai watak seperti:

1. Membanggakan dirinya dan meremehkan suaminya,
jika suami memuliakannya dia menganggap hal itu sebab kelebihan yang ada pada dirinya,
tidak mensyukuri kebaikan dan tidak mencintai suami sedikitpun.

Lisannya bagaikan pedang yang tajam,dimana tersingkap rasa malu dari wajahnya sehingga dia tidak malu lagi ketika terbuka auratnya, tidak pula malu kepada tetangganya.

Dia tidak ubahnya seperti anjing betina yang terus menerus menggogong(karena sering kali mengeraskan suara),

Wajah suaminya kusut kehormatannya dilecehkan,wanita ini tidak mampu menjaga agamanya, tidak pula dunianya.
Tidak menjaga suami dan menemaninya, tidak pula anak-anaknya.

Aib suaminya dibuka dan disebar,kebaikannya di kubur,
Pagi hari suami dalam keadaan sedih dan sorenya dia dicela,☕minumannya pahit, makanannya keras,anak-anaknya terlantar, suasana rumah suram, pakaian suaminya kotor, rambut suaminya kusut, bila tertawa seperti orang yang lemah, kalau berbicara karena terpaksa, siangnya seperti malam, malamnya bagaikan kebinasaan (siang harinya gelap karena banyaknya masalah dan malam harinya seperti bencana dari istrinya), la haula wa la quwwata illa billah.

Dia melukai suaminya seperti ular yang mematok mangsanya,
Dan menyengat suaminya seperti seekor kalajengking yang menyengat mangsanya.

nas 'alullaha salaamah wal 'afiyah...

Wallahu a'lam bish shawab.

Bersambung in syaa Allah. . ..

Dinukil dari kitab:" 'Isyruuna nashiihatan li ukhtiy qabla zawaajihaa" karya,Badr bin 'Aly bin Thami Al 'Utaibi.

judul indonesia:"Menjadi Istri Sejati"

Al Faqir ilallah Abu Isma'il Al Galuhiy