Sabtu, 31 Maret 2012

Merpati Tak Lagi Bersama


" Jadi mbak akan menikah bulan depan ?" tanyaku memandang wajahnya yang sedari tadi menunduk menatap keramik keramik lantai


tak kudengar suara merdu itu berirama, yang kulihat hanya gerakan tubuh yang mengatakan iya, kutarik nafas dalam-dalam,


" Kenapa mbak ga pernah cerita ke aku ?" tanyaku sambil mengusap buliran air yang sejak tadi membanjiri mataku


"Mbak ga mau ganggu konsentrasi kamu, kamu kan lagi sibuk sibuknya berorganisasi," jawabnya dengan suara terbata-bata

" Itu bukan Alasan !!"


Aku berlari pergi menuju kamarku...

*jedderrr*


Aku membanting daun pintu hingga aku sendiri terkejut karena jeritannya


Kurebahkan tubuhku, pikiranku melayang ntah kemana,


" AKU BENCI HARI INI !!"


4 kata itu menghiasi diaryku untuk hari ini, ku ambil frame foto yang berisi fotoku dan dia, ku buang kedalam lubang sampah, dalam hati bergumam, "aku benci kamu mbak"


Aku selalu berharap hari ini adalah mimpi terburuk bagiku, dan aku ingin segera bangun dari mimpi ini, Rabb, aku tak sanggup...........


Kulihat ruang tipi kosong tak berpenghuni, kurebahkan tubuh ku di sofa empuk itu sambil menekan-nekan remote tipi yang tak jelas arah, semua serasa kosong
Kucoba menuju ruang kerja mbakku dan ternyata nihil, dia tak ada didalam, ada rasa ingin menelponnya, tapi ternyata ego ini begitu kuat merasuk kedalam diriku


2 jam pun berlalu, tidak ada tanda tanda kepulangannya, kulihat hape tak ada tanda tanda kehidupan juga disana,


Kuketuk pintu kamar ka Saidah berharap dia tau dimana mbaknya sekarang


" Ka saidah tau ga mbak Nuri dimana ?" tanyaku dengan tampang cemas
" Tadi katanya mau keluar sebentar sa, telpon aja lah sa," jawab ka saidah dengan mata menahan kantuk
" Kakak mau ga bantu nisa ? pintaku padanya
" Iya apa sa? jawabnya
"Tolong telponin mbak nuri, tanya dia sekarang dimana, kenapa belum pulang jam segini"


Kak saidah pun meraih handpone yang sedari tadi diam tak bergerak diatas meja belajarnya


Tutt Tutt Tuttt "tidak ada jawaban"


Ahh, pikiranku semakin berkecamuk, tak terasa air bening ini kembali menemani malamku, ka saidah mencoba menenangkan ku dan kembali mencoba menelpon mbak nuri, tapi ternyata semua sama.......


Hampir 1 jam lebih ka saidah menemaniku di ruang tipi, dengan mata setengah ngantuk dia tetap menenangkan diriku, dan tiba tiba


 tok tok tok


Kami berdua saling berpandangan, dan dengan cepat aku berlari menuju arah suara itu.......


Kulihat sosok yang sedari tadi kutunggu, dengan balutan gamis merah maron kesukaannya dia berdiri tegak dengan mata sembab menemani wajah manisnya


Aku ingin memelukmu, tapi aku marah padamu !!!


Aku mengantar ka saidah kekamarnya dan mengucapkan terimakasih karena telah menemaniku

Aku duduk di samping ranjang dan tetap membisu ditengah gemuruhnya hatiku


" Kenapa belum tidur dek? " suaranya memecah keheningan malam itu
" Belum ngantuk" jawabku datar
" Tadi waktu ka saidah telpon, mbak lagi di jalan agak susah untuk angkat telponnya "


aku tetap diam diam dan diam


Mbak Nuri : "Kamu ga tanya mbak darimana ? biasanya kamu paling takut kalo mbak pulang kemaleman" tanyanya sambil duduk mendekatiku


Aku hanya diam dan menunduk menyembunyikan buliran air mata yang ingin meledak keluar...


" Apa masih pantas aku memikirkan keadaanmu lagi ? Sedang kau pun seakan tak menganggapku ada" jawabku ketus


"Astaghfirullah nisa, bukan itu maksud mbak dek, mbak cuma ga mau ganggu kamu karena mbak perhatikan kamu sibuk akhir-akhir ini" jawabnya


" Kan udah nisa bilang, itu bukan alasan, rasanya percuma semua ini, percuma persahabatan 2 tahun lebih ini, semua percuma, bahkan untuk kabar gembira mu pun aku tak bisa ikut andil didalamnya " jawabku sesak


" Nisa, aku udah batalin semuanya, Nisa tadi mbak kerumah ustadz furqon, mbak batalin semuanya rencana pernikahan ini " Jawabnya sambil menunduk


Kulihat raut sedih terukir diwajah indahnya


" Kenapa ?? " tanyaku padanya


" Nisa, aku mengenalmu 2 tahun lebih, waktu yang tidak sebentar bukan ? tapi bukan waktu itu yang mengukur ukhuwah ini indah atau tidak... Nisa,, mbak sudah menganggapmu seperti keluargaku, adik kandungku.. Kamu hadir disaat aku jatuh dan terpuruk, kau bagai peri kecil yang membawa lentera untuk menerangi hariku saat itu, lalu haruskah aku membuat mu sedih dengan semua keinginanku dek ?? aku mencintaimu nisa, jika kau tak suka jika aku menikah hari ini,maka akan ku batalkan semuanya, bahagiaku hadir karena bahagiamu dek" jawabnya sambil sesekali menghapus air mata yang telah jatuh berurai di wajahnya


Mbakk.......... aku menangis dalam dekapnya..


"Bukan nisa tak suka dengan pernikahan ini mbak, nisa sedih kenapa saat bahagia mu justru kudengar dari orang lain, bukan dari mbak, nisa kecewa dengan semua ini," jawabku


Kami berpelukan erat sekali malam itu ditemani dengan buliran-buliran hangat yang tiada henti menetes...


" Mbak siapa ikhwan yang beruntung memetik bunga indah ditaman taman hatimu ?? Tanyaku sambil menyeka air mata

" Dia ka Anwar dek, kamu kenalkan ??" jawab mbak nya sambil menghapus lembut jilbab ku

" Masya Allah, Seneng dengernya mbak, semoga ka anwar bisa jadi Pangeran Payungmu yah mbak,"

" Aamiiin, Dan engkau akan tetap Menjadi Pelangi di Hati mbak dek, Sampai kapanpun "

Kami terhanyut dalam air mata yang semakin membanjiri kami, ini bahagia atau duka yah ?? aku pun bingung mengartikan air mata ini, yang jelas aku bahagia atas bahagiamu juga mbak ^^

Janur kuning telah melengkung didepan rumah
Tenda biru juga sudah siap menjadi saksi bahagianya 2 insan
Pelaminan ungu dan megah menjadi saksi bisu 2 insan dalam keadaan bahagia
Kamar tidur berhias bunga bunga nan indah telah siap menampung mempelai dalam peraduan kasih


Ijab Qabul telah terucap..
Janji untuk selalu dan selamanya pun telah terikar
Dua orang menjadi Satu adalah janji yang takkan pernah teringkari
Haram dulu sekarang Halal
Dosa dulu sekarang Pahala


" Barakallahu Laka Wa Baraka Alaika Wa Jama'ah Bainakuma Fi Khaer "

Dan Doa pun bercucuran untuk sang Pengantin ^^

" Mbak kamu cantik sekali" Bisikku padanya

Kulihat buliran air mata itu jatuh lagi dari wajah manisnya "Nisaaa..........."

" Ko mbak nangis ??" tanya ku heran
" Mbak bahagia nisa, Bahagiaaaaa sekali" Jawabnya sambil menyeka air matanya
" Nisa juga bahagia atas bahagiamu mbak" Jawabku sambil  memeluk nya erat

" Begitu juga dengan mbak dek, Engkau Pelangi Hatiku ....."

Dan kini merpati tak lagi bersama, tak bersama dalam segala aktifitasnya, tak bersama lagi untuk tidur, sudah tak seranjang lagi, yaa karena kini engkau telah memiliki kehidupan yang baru, kehidupan yang engkau idam-idamkan dari dulu,
 

Aku yakin, kita tak sama dalam menjalani hidup mulai hari ini, Tapi yang ku tau selalu ada Doa Indah nan Suci untukmu Mbak..........


Nisa, 30 Desember 2011

Selasa, 27 Maret 2012

Cinta Kita Cinta Sehat, Makanya Taubat !!


Ada banyak orang yang telah di lemahkan oleh cinta manusia. Cinta bukan menjadi energi yang mendorong produktivitas amal dunia-akhirat, tetapi menjadi beban yang memberati jiwa untuk bebas berbakti. Luar biasa ke khawatiran dalam diri Abu Bakar Ash Shiddiq atas 'Abdurrahman sang putera yang begitu mencintai Atikah istrinya.

Amat kuat ikatan mereka berdua, seolah tak ada yang bisa memisahnya. Jangan sampai, pikir Abu Bakar, cinta Abdurrahman pada istrinya membuatnya melalaikan jihad dan ibadah.

CERAIKAN ISTRIMU !! begitu perintahnya pada sang putra. Lalu demi mentaati sang ayah, Abdurrahman pun menceraikan istrinya.

Lihatlah perceraian agung ini, bukan karena ketidakcocokkan satu sama lain melainkan sebab kekhawatiran bahwa cintanya akan tumbuh TIDAK SEHAT.

Tentu saja nelangsa perasaan Abdurrahman menanggung beban perceraian itu. Selama ini meski ia mencintai Atika dengan penuh kesungguhan tapi ia tetap berusaha agar cinta itu tak menodai ikrar pada Allah untuk berjihad. Demi Allah ia sudah berusaha. Kini, Perasaan cinta yang begitu menggores itu melahirkan syair yang di kenang sejarah :
"Demi Allah, tidaklah aku melupakanmu 
Walau mentari kan terbit meninggi
Dan tidaklah terurai air mata merpati itu
Kecuali berbagi hati

Tak pernah kudapati orang sepertimu
Menceraikan orang seperti dia
Dan tidaklah orang seperti dia
Dithalaq karena dosanya

Dia berakhlaq mulia, beragama
Dan bernabikan Muhammad
Berbudi pekerti tinggi, bersifat pemalu
Dan halus tutur katanya"

Luluh kemudian hati sang ayah, Abu Bakar Ash-shiddiq. Merekapun diijinkan untuk rujuk kembali. Saat itu lah Abdurrahman bin Abu Bakar menunjukkan kesucian cintanya. Ia buktikan bahwa cinta kepada istri tak pernah melebihi cinta akan Allah, Rasul dan jihad sampai ia syahid dalam perang tak berapa lama kemudian Abdurrahman bin Abu Bakar. Allah Ridho pada mereka berdua, Ayah dan Anak......

Membaca kisah ini menjadikan kita begitu malu. Betapa persepsi kita atas cinta begitu jauh dari apa yang di fahami Abu Bakar maupun Abdurrahman. Cinta suami istri yang halalan thayyiban pun masih membuat mereka risau akan ridha tidaknya Allah. Semantara kita enteng saja mengatakan bahwa kita mencintai si dia karena Allah semata.

Betapa ringan menulis "Inni uhibbukifillah ya ukhtiii, (aku mencintaimu karena Allah ukhty)
Masya Allah.........

Ahh, Memang begitu berat mengelakkan dari ketertarikan dan cinta. Dan seperti sudah kita rasa, masa remaja ini benar-benar dihiasi oleh si merah jambu yang jelita. Tentu saja tidak terlarang menumbuhkan cinta asal ia sehat dan bebas penyakit. Karena Tak seorangpuyn bisa lari dari cinta,maka hendaklah ia merawatnya menuju ufuk cinta yang tinggi, yang sehat dan tak mengganggu kemesraannya dengan Sang Pencipta..

Dikutip dari buku Salim A Fillah, Nikmatnya Menikah tanpa Pacaran,.......

27 Maret 2012,Khayrunnisa' Ash-shalihah

Senin, 26 Maret 2012

Jujurlah Padaku, Ini CINTA Atau NAFSU !!!


" Celupan  warna Allah, dan siapakah yang lebih baik dari warnanya daripada Allah ? dan hanya kepadaNyalah kami menyembah"
(Al-Baqarah 138)

Kalau cinta semasa ini memerlukan definisi, biarlah Al-Imam Ibnu Dawud Azh Zhahiri memberikannya untuk kita.

"Cinta" kata beliau adalah "Cerminan bagi orang yang sedang jatuh cinta untuk mengetahui watak dan kelemahlembutan dirinya dalam citra kekasihnya. Karena sebenarnya ia tidak jatuh cinta kecuali pada dirinya sendiri."

Sayang ada rekan-rekan syaithan yang mencemarkan nama baik cinta para remaja. Sesuatu yang diungkapkan oleh gus Lip Wijayanto
"Pemerkosaan atas nama cinta". Atau jauh sebelumnya di gambarkan oleh Dr. Ali Akbar sebagai ucapan seorang pemuda "aku mencintaimu.." tapi sebenarnya berbunyi "AKU INGIN BERZINA DENGANMU...."

Maka jujurlah padaku, INI CINTA ATAU NAFSU ???

Ah NAFSU itu Kasihan si CINTA !!!

" Dan janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya zina adalah perbuatan yang buruk"
( Al-Isra' 32)

Mari kita simak kalimat ini, janganlah kalian mendekati zina. Larangan ini tak hanya meliputi peristiwa tapi juga segala pengantarnya. Kata "Jangan Mendekati" menyuguhkan pastinya kekejian zina. Sebagaimana comberan limbah kimia dengan bau busuknya, beracun uapnya dan najis berpenyakit cecerannya, Mendekatinya adalah dilarang dan segala hal yang mengantarkan padanya juga terlarang. Tersebut dalam sebuah atsar:

"... Sesungguhnya kemaluan para pezina itu menyakiti penghuni neraka karena bau busuknya.."

Betapa para penipu menggunakan kata cinta untuk mewakili nafsu keji yang mereka selimutkan sepanjang proses pendahuluan sampai zina yang di sebut sebagai pembuktian cinta. Demi Allah mereka berdusta !!

Setiap laki laki hanya menginginkan regukan kenikmatan dalam setiap interaksi yang mereka sebut PACARAN meski mereka bersumpah bahwa cintanya suci dan sejati.

Jika ada yang mengatakan bahwa cintalah yang menyatukan dua insan berlainan jenis tanpa ikatan halal., Semoga ia bersiap menggigit jari, Dalam bentuk hubungan yang lepas dari nilai nilai syar'i. tak pernah ada Cinta. Yang ada hanya nafsu dan zina dengan segala topeng yang mungkin sulit di kenali, kecuali oleh orang yang berhati jernih yang siap menerima kebenaran

(Semoga kita termasuk kedalam orang orang yang berhati jernih, Aamiiinn Allahumma Aamiiinn)

Zina bukan hanya peristiwa yang membuat anak gadis hamil lalu dinikahkan dengan si penghamilnya. Kalau bicara tentang kesucian seorang mu'min, zina bukan hanya perbuatan yang membuat orang tua kaget melihat anak gadisnya suka rujak dan muntah-muntah.

Zina mungkin juga berupa pacaran yang oleh orang tua "Modern" dikatakan sebagai "Anak saya masih mengerti batas-batasnya". BATAS APA ??? Demi ALLAH catatan zina tak hanya menggores apa yang ada antara PUSAT dan LUTUT. Semua indera dan anggota tubuh bisa jadi terdakwa. Mata, Telinga, Lisan, Tangan, Kaki dan juga angan. Dibagian tubuh manapun zina mendudukkan diri sebagai potensi celaka yang harus di waspadai

" Telah tertulis atas anak Adam nasibnya dari zina akan bertemu dalam hidupnya, tidak bisa tidak. Maka kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya adalah menyimakdengarkan, lisan zinannya berkata, tangan zinanya menyentuh, kaki zinanya berjalan dan zinanya hati adalah ingin dan angan angan, maka akan dibenarkan hal ini oleh kemaluan atau didustakannya"
(HR. Muslim dari Abu Hurairah)


" Jika Ilmu syar'i telah sampai ketelinga kita, yang bisa kita lakukan hanya Bertaqwa"

Semoga Bermanfaat,

Dikutip dari buku Salim A fillah "Indahnya Menikah Tanpa Pacaran halaman 23-28)

26 Maret 2012, Khayrunnisa' Ash-shalihah



Rabu, 21 Maret 2012

Ada Apa Dengan Mereka ?? Mereka Memandangku ANEH !!!

Aneh adalah satu kata yang kita ucapkan apabila kita melihat suatu keadaan diluar batas wajar manusia, biasanya kata kata itu keluar secara spontan dari mulut kita,....

Ya, Aku juga terheran melihat beberapa orang yang kujumpai, mereka yang aneh atau aku yang aneh yah ?? #Ntahlah,

Seperti biasa, aktifitas kuliah sekarang udah ga di antar jemput lagi sama omm., sekarang udah lebih mandiri karena udah naik angkot atau kadang naik becak..

Sebenarnya untuk seorang wanita itu bahaya kalo naik angkutan umum sendiri, kenapa nisa katakan demikian ? ya karena ketika seorang muslimah menaiki angkutan umum itu maka semua mata akan tertuju padanya, baik yang laki laki atau wanita, maka semua akan memandang kearah kita, apalagi jika kita muslimah yang memakai jilbab yang lebar lebar itu, wahh makin aneh aja mereka melihat mereka :D

Dan inilah yang kualami selama beberapa bulan naik angkot,

Setiap baru menaiki angkot dan duduk, pasti ada saja mata yang memandang kearah kita, bahkan tak segan segan mereka memandang dari ujung kepala sampe ke ujung kaki, kenapa ?? #Ntah lah,

Ini kejadian tadi siang waktu mau pulang, kebetulan aku duduk di dekat pintu angkot dengan alasan biar bisa dapat angin karena medan akhir akhir LuarrrrrrrrrrrrBiasa Panasnya dan salah satu alasannya adalah biar gampang turunnya :D

Di depan tempat duduk angkot yang kududuki ada 2 orang wanita cantik dan Sexy (Mungkin belom paham hukumnya) kakak cantik yang pertama dengan memakai blazer setengah corak bulat bulat tapi blong dan didalammnya hanya memakai tangtop (Baca : Kaos berwarna) dan dipadu dengan setelan JI*S dengan gaya rambut di kucir kayak orang mau mandi gitu ^,^ dan di lengkapi dengan tas dan hape di tangan, dan yang satunya lebih sexy lagi, memakai baju extra kelihatan hehe, sampe sampe itu (Maaf) ketiaknya kelihatan, dan di padu dengan JI*S juga dan hape di tangan,

Awalnya aku yang memperhatikan mereka, tapi aku alihkan pandanganku keluar, agar tidak timbul fitnah bagi mereka, tapi aku merasa ada yang ngelihati aku, dan benar saja, tiba tiba mataku mengarah ke kakak kakak itu dan ternyata mereka juga liatin aku -____-" mata kami sempat saling lihat kemudian kualihkan pandanganku,

Aku langsung berpikir dalam hati, ada yang salah dengan ku yah ?? apa jilbab ku mereng ?? atau rok ku tersingkap ? atau apaaaaa, aku mikirrr dan mikir dan rasanya tidak ada yang salah dengan pakaiannku ko. aku cuek aja melihat keluar ^,^

Aku tidak malu dengan pakaian ini, Aku tak malu dengan jilbab panjang yang kukenakan, aku tak peduli dengan panasnya kota medan yang kadang banyak orang yang mengira "apa ga panas yah pake jilbab panjang gitu" heheh, dan aku juga tak peduli tanggapan orang dengan rok ku yang dianggap tak modis

" ISLAM DATANG DALAM KEADAAN TERASING, DAN AKAN KEMBALI DALAM KETERASINGAN JUGA, MAKA BERBANGGALAH ORANG ORANG YANG BERADA DIDALAM KETERASINGAN ITU "

Ayooo Muslimah, Ulurkan Jilbabmu, Buat Bidadari Cemburu Padamu ^,~

Sabtu, 17 Maret 2012

Sampaikan Salamku, Aku Membencinya !!!!

Rintik hujan membasahi jalanan berdebu itu, menyirami daun daun yang mulai kering dan mengairi lubang di tepi tepi setiap sudut jalan,




Ukhty, aku rindu kamu !!!
ukh, kau ingat kala hujan itu datang, kita berdua biasa mengambil payung warna warni bak pelangi.. berjalan di tengah jalan menantang hujan, menapaki jalan setapak tanpa berlapis sendal, memainkan air air jalanan yang warnanya kecoklat-coklatan


Ukhty, aku rindu kamu !!!
Kau ingat janji indah yang kita ikat di bawah rumah kecil di bawah pohon itu ukh ? rumah kecil yang kita bangun dengan tangan kita dulu, Rumah kecil yang ketika ada hujan kita langsung berlari kebelakang hanya untuk memegangi rumah itu agar tak jatuh..... Janji untuk selalu bersahabat, janji untuk selalu ada dalam keadaan apa dan bagaimana diriku ukh ?? begitu juga dengan mu, Masihkah kau ingat ukh ??


Ukhty, aku rindu kamu !!!
Dirimu yang dulu, dirimu yang selalu ada untukk, dirimu yang selalu tersenyum melihat aku terlambat bangun untuk berangkat sekolah, dirimu yang selalu mengisi menghias penuh inboks hape ku hanya untuk sekedar membangunkan tahajudku, ukh, masihkah kau ingat tentang hal itu ??

Ukhty, aku rindu kamu !!!

Aku Tidak tau bahkan tidak ingin tau kapan mula kalian saling mengenal, aku juga bahkan tak ingin mencari taunya, tapi 1 hal yang harus kau tau ukh bahwa aku membencinya, Sungguh !!!

Kau selalu mengatakan bahwa tidak ada yang berubah dengan dirimu, tidak ada yang berubah dengan persahabatan ini, tapi tidak dengan apa yang kurasakan, mungkin jika bumi pun bisa berkata ia akan mengatakan perubahan dalam dirimu !!!

Ukhty, aku rindu kamu !!!
Sejak kenal dengan dia, yaa dia akhwat bertubuh mungil itu, bermata lentik dan yang memiliki hapalan Al-Qur'an yang sangat sangat bagus itu kamu seakan berubah, kamu bukan ukhtyku yang dulu !! KAMU BERUBAH UKH !!!

Ukhty, aku benci dengan dia, SUNGGUH !!!

Dear Ukhty yang sekarang dekat dengan ukhtyku,

afwan untuk segala sikapku kepadamu, afwan untuk semua kebencian ini !!

Afwan,
Semoga waktu akan membawa rasa benci ini pergi menjauh dari hidupku

Semoga ukhuwah kalian tetap terjalin manis karena Allah ^^,

Jumat, 16 Maret 2012

Sebuah Pelajaran Dari Tukang Becak


Becak, Tukang Becak, Siapa yang tak kenal dengan profesi yang 1 ini, semua orang pasti pernah atau bahkan setiap hari menikmati jasanya, apalagi mahasiswi seperti saya yang tidak bisa mengendarai motor sendiri, kalo tidak angkot yah ujung ujungnya pasti becak,


Berjubel rasanya becak yang ada di kota Medan ini, mungkin bukan hanya medan, tapi kota kota lain juga akan banyak kita temui profesi yang 1 ini, dan macamnya juga beragam, ada yang dengan sepeda, motor dan bentor, begitu juga model dan variasinya juga banyak, sesuai minat pasar kali yah,


Jujur saja, saya kalo mau naik becak selalu lihat lihat becak dan pengemudinya, ya alasannya adalah saya tidak mau "Mogok" di tengah jalan karena alasan saya naik becak adalah karena jam kuliah saya sudah TELAT, makanya saya selalu liat pengemudi dan bentuk becaknya, dan saya lebih suka becak yang depannya tertutup dan agak besar karena selain lapang, bisa agak rilex sedikit duduk di dalamnya,  karena becak adalah tempat yang paling enak untuk mengkhalay di temani debu debu udara pagi kota Medan


Pagi itu jam tangan saya sudah menunjukkan angkat 7.15, jelas, kalo naik angkot saya akan terlambat, karena waktu saya tinggal 15 menit lagi, dan saya putuskan untuk naik BECAK,


Masih teringat dalam ingatan ini lelaki yang tidak terlalu Tua, mungkin seumuran dengan ayahku kali yah, 39, 40 an gitu, memakai kaos oblong warna putih, dan lengkap dengan sarung tangannya membawa saya menuju kampus,


"Balap yah om, udah telat nihh" "cetus ku sambil menaiki bak becak


"Iyah dek" jawab si bapak tukang becak


Tepat di jalan karya, kami melewati bangunan mesjid yang masih belum jadi dan di tengah jalan ada kotak amal untuk pembangunan mesjid,


"Kalo jadi orang kaya enak yah" cetus di bapak memecah khayalan saya


Aku hanya mampu tersenyum dan sesekali melihat wajah di bapak "Emang kenapa omm ??" tanyaku penasaran


" Iyalah, coba kalau kita kaya, pasti bisa ngasih sedekah yang lebih besar, dan pembangungan mesjid ini pun pasti bisa lebih cepat selesainya" Jawabnya sambil terus menatap kedepan


"Bukankah semua nya itu sama om, yang pentingkan kita ikhlas" jawabku seadanya


"Iyah dek, tapi kan kalo kita kaya enak, lah ini miskin, mau ngasih cuma bisa seribu, jadi malu" jawabnya sambil melihatku


"Semua sama ko om, yang penting niat, niat udah baik udah jadi amal buat kita ko," jawabku lagi


" Iyah ya, coba kalo kita kaya, kita bisa memperkerjakan orang lain, jadi tidak penggangguran lagi, bisa bantu perekonomian mereka" tukas lagi secara mantap


ahh, omm, salut sama pemikiran omm, Semoga suatu saat nanti kita bisa menjadi orang Kaya yaa omm, dan tetap ingat akan janji kita semasa kita miskin.


Aku lupa hari itu hari apa, yang jelas yang aku ingat adalah waktu itu sepulang dari kampus hujan deras yang membuat saya tidak mungkin menelpon omm untuk menjemputku, dan kuputuskan untuk naik becak lagi di tengah gerimis manis kota medan,


Setengah perjalanan, si pengemudi mengajak saya mengobrol "Jurusan apa dek" tanyanya ramah


"Akuntansi omm" jawabku seadanya


"Ohh, om juga dulu kuliah, tapi ujung ujungnya supir juga" Ucapnya ketus


Aku mulai simpatik untuk menanyakan hal itu padanya


"Oiaa, omm dulu kuliah dimana ?? jawabku mulai dari pertanyaan sederhana


"Dulu om kuliah di ... (Lupa nama kampusnya, yang jelas salah satu universitas swasta di riau) jurusan Hukum, capek capek kuliah ujung ujungnya supir juga dek" jawabnya sambil menyungging senyum di wajahnya


dan lagi lagi aku hanya mampu tersenyum mendengar ucapannya


"Ya mungkin ijazah SH nya belom bisa kepake sekarang kali omm, suatu saat nanti pasti kepake, yang penting kan udah usaha" jawabku


"Iya, narik becak ini cuma iseng aja buat omm, omm sebenarnya supir di mobil pariwisata dek" ucapnya lagi


"Wah asyik donk om, bisa jalan jalan gratis" jawabku gembira


"Iyah dek, ini om baru pulang dari bali nganter mahasiswa unimed" jawabnya lagi


"Wah, enakk tuh, jalan jalan gratis, banyak orang yang pengen kebali, lah ini omm dengan mudahnya kesana" jawabku


"Ya itu lah enaknya dek, gaji juga besar, tukang becak ini pun gede dek gajinya, sehari bisa lah dapat 200 ribu, tapi belom di potong yah, mungkin sekitar 100 lebih gitu lah sehari" jawabnya lagi


Lagi lagi aku dapat pengetahuan lagi, kita kalo melihat tukang becak yang terpikir oleh kita adalah minimnya pendapat si tukang becak, tapi ternyata lumayan gede juga walau tidak sebanding dengan cucuran keringat yang keluar akibat sengatan matahari, dinginnya air hujan yang kadang membasahi tubuh, dan debu debu jalanan yang membuat kita lusuh....


"Manusia ini kan banyak yang gengsi yah om, misalnya karena dia anggap dirinya Sarjana, dia harus bisa kerja yang mengandalkan Ijazah Sarjana nya itu, jadi dengan begitu dia ga mau kerja selain memakai ijazah nya itu, padahal nyari kerja sekarang susah, bisa bisa ngangur yah om" ucapku sambil menunggu lampu merah yang sedari tadi menemani kami dalam becak


"Iyah dek, padahal kita ga tau juga mana tau dengan pekerjaan kecil ini membaca kita kejalan yang besar, namanya rezeki itukan di tangan Allah yah kan dek" jawabnya lagi


"Iyah om, yang penting tetap semangatt aja lah menghadapi semuanya, eh tapi aku pengen juga bisa jalan jalan gratis kayak omm" Jawabku sambil guyon di dalam becak di sertai guyon si omm juga..


Memberi pelajaran bahwa kita sebagai manusia hanya bisa usaha, doa dan selebihnya Allah yang mengatur, jangan takut untuk mengiyakan sesuatu hal yang walaupun tidak cocok buat kita, tapi asal itu baik, insya Allah itu yang akan membawa kita menuju 1 langkah ke impian kita.

Becak itu melaju kencang membawa aku menuju kerumah, waktu sudah menunjukkan pukul 17.25 WIB, "hari yang melelahkan" gumam ku dalam hati,

Menikmati udara sore kota medan benar benar membuat bulu kuduk ku merinding, bukan karena ada apa apa, tapi karena udara yang sangat dingin waktu itu,

" jurusan apa neng kuliahnya ?" sapa pak becak pada ku

"akuntansi omm" jawabku
"Semester berapa ??" tanyanya melanjutkan pertanyaan
" Baru semester 2 ko omm" jawabku
" Keponakan omm ada juga, dulu kuliah dibagian otomotif, eh sekarang malah jadi model, sering itu omm marahi, udah mahal mahal bayar uang kuliah tapi kerja ga sesuai, kan beda jauh  yah dek ??" tanya si om
" Tapi namanya udah rezeki om, mau diapain lagi coba, semuakan dah di atur juga omm" jawabku polos
" iyah sih, tapi ya Alhamdulillah bisa menghasilkan uang juga, ada juga adeknya kuliah baru 2 taun eh malah nikah, udah gitu suaminya kuli bangunan "
" oia, berarti jodohnya dekat ya om hehe, kalo suami kita orang yang berpendidikan enak yah om, bisa lanjuti kuliah karenakaan kalo nikah ini masih bisa kuliah kan ?" jawabku seadaanya
" ya kayak mana mau kuliah wong kuli ko dek" jawab omm tukang becaknya

" kalo bisa kan kita ini kuliah bahagiain orang tua dulu, ganti semua yang orang tua kasih ke kita" lanjut si omm becak
"iya ya oom, walau ga mungkin bisa ganti semuanya tapi setidaknya kita bisa buat orang tua bangga ya om, karena orang tua ini liat anakknya sukses rasanya udah senengg gitu yah om ?" cetus ku sok gede
"Iya lah dek, makanya bagus bagus adek kuliah"
"Insya Allah om"

ahh, tak terasa perjalanan 15 menit benar benar memberi 1 motivasi dan semangat lagi untuk hidup ku, Bahwa hidup ini indah apabila kita bisa memberi buat orang yang kita sayang, Ayah, Mama, aku memang belom bisa bahagian kalian hingga detik tulisan ini terbit, tapi aku pastikan suatu saat nanti, kalian akan Bangga Padaku !!!

Dear to : Omm becak yang telah memberiku nasehat, Jazakumullah khairan untuk semua inspirasi kata yang membuat aku terbengong dan memahami maknanya !!! Keep Hamasah omm !!

Sabtu, 10 Maret 2012

Ungu dan Masa Lalu

Aa Pasha ^^!
Ehmmm :D

Malam minggu menggila *showeran*

Terinspirasi gara gara nonton konser di SCT* tadi sore neh, jadi pengen bahas Ungu,

Siapa yang tak kenal dengan grup band papan atas 1 ini coba ?? *hayoo yang ga kenal tunjuk tangan, itu berarti ga pernah nonton tipi

Hikss :D

Kalau melihat dari judul diatas, pembaca pasti mengira, saya akan menceritakan masa lalu nya Ungu yah ?? haaa, Tebakan kalian salah ^^!~

Bukan, saya bukan mau menceritakan masa lalu grup band ini, tapi saya ingin membicarakan ungu dan kehidupan saya masa lalu :D

Dulu, sewaktu saya belum mengenal dunia ke"akhwatan" ini, saya adalah siswi SMK biasa, pake jilbab juga kalo lagi berada di sekolah, keluar dari sekolah, yaa lepas jilbab lahh, layaknya siswi siswi gaul jaman sekarang yaa itu lah saya dulu :D

Menyukai bahkan mengagumi grup band, penyanyi, artis korea, pemain sinetron itu adalah potret remaja masa kini dan tidak menutup kemungkinan saya termasuk kedalamnya :D

yaa, anda betull, jaman dulu itu nisa doyan bahkan suka bangettt sama grup band 1 ini, bahkan harus 3 kali sehari mengkonsumsinya, kalo tidak saya kelaparan *jangan tanya ini ngomongin apa, karena saya sendiri tak tau* *Tampang Polos*

Melihat mereka konser tadi sore di salah satu stasiun Tipi, membuat saya membuka memori beberapa tahun silam, iya jaman SMA, saya menyukai band yang 1 ini sudah lama sebenarnya, tapi puncak dari kegilaan saya itu klimaks waktu saya kelas  2 SMK,

Dulu 1 rumah itu tau kalo saya suka sama Ungu, jadi setiap ada iklan yang mengatakan mereka konser hari apa jam berapa, orang yang dirumah kayak mama, ayah dan adikku selalu laporan "Kak, besok ada ungu di RCT* jam 22.00"

hue hue hue, mau jam 22. 23 atau bahkan jam 01 pagii, tak jabaninn walau besok harus sekolah xD itulah salah satu kegilaan saya pada ungu terlebih lebih sama PASHA!!

Selain dirumah, teman teman 1 kelas itu juga tau kalo saya ngefans Gila sama Ungu dan Pasha, jadi waktu itu teman teman pada asyik ke perpustakaan, sedang aku asyik dikelas sama teman yang lain, dan tiba tiba salah satu temanku datang ke kursiku "nur, ada ungu di majalah yang ada di perpus" spontan aku langsung menuju ke perpus dan kalian tau apa yang kuperbuat di perpus ???
Yaa, tidak salah lagi, dibantu dengan beberapa teman, aku pura pura serius baca artikelnya padahal sedikit demi sedikit tanganku mulai merobek majalah itu, lalu aku lipat lipat aku kantongi dan aku bawa pulang

Dan kalian tau ?? mendapatkan 1 foto pasha dan ungu itu benar benar Sesuatu *ala syahriini*

Dan sesampainya dirumah, aku memang punya 1 buku yang khusus didalamnya tertulis semua tentang Ungu, Pasha dan kehidupannya, kutempel bahan yang kudapat tadi, kucoreti dengan tulisan tulisan, dan kusimpan rapi, Rasanya ituuu yaaaa, seperti menempeli foto orang favorit kita kedalam buku kesayangan kita dan kita simpan *hahaha* *nisa memang susah dalam bagian perandaian* *harap maklum* XD

Laluu yaa, dulu itu pernah nanges gara gara liat pasha dan istrinya (baca : Oki Agustina) ciuman disalah satu acara tipi pas ungu dapat penghargaan Band terFAVORIT, Aslii aku nangesss, tapi ga tau nangis karena apa hihiihi :D

But Tetapiiiiiii :D Itu adalah masa lalu, yang suram kalo menurutku, ya gimana ga suram, sampe segitunya suka sama orang, apalagi ini laki laki, bukan muhrimnya, suami orang lagee heu heu -,-"

Sekarang kalo liat pasha nampil di tipi baik konser atau infotainment, yaa sikapnya sekarang biasa biasa ja, ga kayak dulu lah ^,^

Semoga tetap istiqomah lah :")

but, sukses selalu buat ungu, paling tidak, jumpa dengan kalian itu pernah masuk daftar impianku :D

~,~ Dulu suka liat ini sambil nanges hahah :D

Rabu, 07 Maret 2012

Belajar Dari Semangat Teh Alifah Salsabila

" Alifah Salsabila "  Begitulah nama akun facebooknya, Dulu waktu kenal dengan beliau nick name fb nya adalah "Cirebon City" yang orang banyak memanggilnya dengan "Teh CC" Tapi Setelah aku rekomendasikan nama "Humairah Salsabila" teh ifah ganti nama lalu di ganti lagi, dipadukan dengan nama aslinya, jadilah "Alifah Salsabila"


Teh Ifah, begitulah aku biasa memanggilnya,


Awal perkenalan ku dengan teh ifah, ahh aku lupa, yang jelas waktu itu kita tergabung dalam 1 grup yang namanya "Psikologi Islam" kalo ga salah ingat ya (soalnya udah lama, dan sekarang aku juga ga tau itu grup masih ada atau tidak)


Orang yang Ramah, Supel, doyan ketawa dan komentnnya itu sangat sangat  bersahabat, terlihat dari setiap tulisan yang keluar dari jari lentik nya,


Dulu waktu pertama kali kenal dengan beliau, bener bener aku ga suka sama beliau, tau ga kenapa ?? iyaa karena dia itu "Sok eksis" beuhh !! tau deh aku paling BeTe lihat orang orang kayak gitu, tapiii memang benar kata pepatah lama "Tak kenal Maka Tak Sayang, Tak Sayang Maka Tak Cinta" dan setelah kita menjalin ukhuwah ini, benar benar terasa cinta itu mengalir di seluruh tubuh ini, ahh teh, engkau benar benar terindah di hati ini


Semangat nya itu loh yang buat aku susah untuk melupakan dia, kita dulu pernah kerjasama di salah satu page di facebook, dia yang buat page itu dengan nama " Menjalin Persaudaraan Dan Silahturahmi ", Beliau ngajak aku gabung menjadi admin, dan tentu saja dengan senang hati aku menerimanya,


Selalu teringat di ingatan ini bagaimana beliau promosiin Page MPS, semua page dia samperin hanya untuk ngajak mereka gabung di MPS dan jadilah page MPS ada yang ngelike, Kami admin ada 5 orang, 2 ikhwan dan 3 akhwat, karena masih semangat semangat nya posting, kami pun hampir setiap detik update status dengan orang yang berbeda, page pun menjadi kacau, dan lagi lagi teh ifah itu benar benar membuat aku kagum, teh ifah walau dia yang buat MPS, tapi beliau tetap mendiskusikan apa apa aja yang mau ia buat di page, dia selalu mendiskusikan apapun untuk perkembangan page, dia ga mau main sendiri, mau ngangkat admin aja, dia selalu kasih saran ke kami berempat, hmmmm Teh Ifaah, benar benar akhwat yang demokratis, jiwa persahabatan sangat besar


Setiap tidak ada kabar dari ku, nomor teh ifah langsung memenuhi inboksku "Teteh kangennnnnnnnn" ahh teh ifah kamu benar benar akhwat ituuu teh :')


Kehilangan pun akhirnya menemani kami di MPS


Teh ifah udah tidak kerja lagi diwarnet karena sesuatu masalah, kami hanya komunikasi via sms, tak pernah luput beliau selalu tanya "gimana MPS teh ?? bertambah ga membernya ?? kangen juga sama MPS, udah lama ga ngepost disana" hmmm sms mu itu loh teh benar benar wahh, apalagi setiap ngesms aku, teh ifah tak pernah lupa tanya "gimana kabar teteh dan sekeluarga ??" sehat tah ?


" Setiap yang berjiwa pasti mengalami kematian " ya kita semua yang ada di dunia akan mengalaminya, tidak ada satu orang pun yang luput dari kematian, dimanapun kita berada kematian akan datang kepada kita karena kematian itu PASTI


Kematian membawa kesedihan yang mendalam, mungkin begitulah yang di rasakan teh ifah, kehilangan seseorang yang sangat sangat berharga dalam hidup nya, "MAMA" iaa mama yang selalu teh ifah sebut dengan panggilan "Mimi", Mimi pergi selama lamanya dalam hidup teteh ifah, dengan meninggalkan adik adik yang harus di jaga teh ifah sekarang ,


ah ntah lah, aku sesaat menangis memikirkan teh ifah, bagaimana mungkin teh ifah bisa ?? teh ifah itu seumuran sama ku, 18 taun, angka usia yang masih sangat sangat muda, "Teh, mampukah teteh menjalani ini semua ??"


Aku teringat dengan smsmu yang lalu ketika aku tanya "Teteh lagi apa ?" engkau jawab dengan nada seperti biasa "biasa teh, lagi ngeloni si bontot, sekarang kan udah jadi emak emak teh,heheh" hmm teh, tak terasa air mata ini mengalir ketika membaca smsmu, mungkin terlihat seperti guyon, tapi ntah kenapa hati ini teriris teh, aku ingin mendekapmu seketika itu, ingin berada disampingmu,


Dan sekarang, engkau sudah tidak berada di Cirebon lagi kan teh ?? sekarang teh ifah udah di tangerang, Kerja disanaa, kerja yang menghandalkan tenaga, tapi aku masih melihat senyum indah itu walau hanya lewat kata kata setiap kali sms dengan mu,


dan aku akan selalu mengingat sms terakhirmu itu teh  ketika aku mengeluh dengan kerjaanku, ketika aku mengeluh aku capek dengan semua ini, dan lagi dengan nada guyon dan gaya bicara seperti orang betawi apa sunda yah teh ??


"Wis toh teh ojo nesu-nesu ae, ndak ada yang ndak capek teh, orang yang cuma makan tidur makan tidur juga capek teh tapi saat kita menjalaninya dengan ikhlas semua yang kita jalani ringan dan mudah :)"

Ya, begitulah teh ifah, akhwat yang kukenal, akhwat yang benar benar memiliki semangat yang tinggi,

Teh, Bisakah nisa memiliki semangat seperti yang teteh punya ??

Bisakah nisa menghadapi hidup ini sama seperti teteh menghadapi ini semua ?

Teh, Selalu ada Doa untukmu teh :')

Surat cinta dari Mereka yang Sangat Menyayangiku karena Nya

Aku (Nisa) Mbak (aya) dan kakak (vitha)

Mengukir ukhuwah yang indah, sangat indah bak Pelangi selepas Hujan :')

Uhibbukumfillah ukhty sayang, Terima kasih atas cinta yang Besar ini




*Bismillahirrahmanirrahim*

Tulisan ini khusus kualamatkan kerumah hatimu, tempat yang pernah kukunjungi tapi ta pernah kutahu alamat detailnya, ntah mengapa saat menulis ini aku teringat kali pertama mengenalmu.
ya..... di dunia maya.

ta tahu harus dari sisi mana menceritakan, harus dari sbelah mana berawal, sulit untukku bisa jelas menggambarkan, tentang rasa yang tiada pernah kuduga, tentang sayang yg kini datang memberikan secercah cahaya meski kadang terselingi air mata.

dalam sbuah ruang kuterjerembab dalam sauah khayal, dimana hanya ada diriku dan dirimu, menikmati kebersamaan hingga lenyap dalam canda tawa.

bercerita berbagi suka duka, menjadi penghias indah ukhuwah yg qt bina, smakin lama smakin kurasakan keindahan yg tiada terkira, inilah nikmat ukhuwah yg ta smua orang mampu menikmatinya.

Hari demi hari tlah qt lewati, dan ta bisa kupungkiri, tlh banyak perubahan yg terjadi.
aku slalu ingat
bagaimana caraku dan caramu untuk menikmati detik yg menjadi menit
bagaimana usahaku dan usahamu untuk menghargai menit yg berubah menjadi jam. tapi kini smua seolah tinggal kenangan.

Ukhty, aku memang ta tahu apa kesibukanmu dan bagaimana keseharianmu, pentingkah hal itu kulakukan?
aku sudah melindungimu dalam kenangan, cukupkah?
aku slalu merindukanmu dlam fikiran, pantaskah?
aku slalu mengaliri hari2mu dg doa, masih bolehkah?

Ukhty, mengapa engkau terdiam? sungguh ada banyak kecamuk dalam diriku untuk mengajakmu stidaknya bercanda dan menyapa. namun ntah mengapa bibirku kelu, seakan2 hanya butuh memperhatikan dan membiarkan angin menyampaikan pesan dalam hati.

Ukhty, bkn aq Allahlah yg memilih aku dan kamu dipertemukan. disatukan dlm sbuah ikatan yan di namai ukhuwah "Persaudaraan" sbuah ikatan yg bgtu indah, hingga mampu menggabungkan huruf2 menjadi kata, yg dgnya kebenaran terbaca dan bercahaya melebur banyaknya perbedaan dan ego.

Ukhty, jauh dlm lubuk hatiku, aku merindukan sosok periang dan penuh semangat, seorang shabat yg aku sayangi, InsyaAllah karna Allah, yaitu kamu Saa..

I will miss u saa

Surat indah dari ka Vitha :')

Terima kasih atas ukhuwah ini ka, terima kasih atas cinta ini



Assalamualaykum [:)]

Ya Allah, ta pantaskah aku mendelp hangat kebahagian seperti dulu, ta pantaskah aku memiliki seorang sahabat yang bs buatku mengadu? Rasanya sulit untukku bisa memahami smua musibah yang Engkau berikan ini.

Terlalu Cepat Engkau hantarkan diriku dalam keterpurukan, dalam kesedihan yang ta tahu kapan bisa ku akhiri

Ya Allah kenbalikanlah aku seperti dulu, saat2 bahagia berkumpul bersama temenku, bersama seorang sahabat yang begitu sangat ku sayangi.
Bila memang ini jalanMu, agar hatiku slalu dekat denganMu maka teguhkanlah hatiku agar menjadi orang yang penuh kesabaran dan keiklasan dalam menerima kasih sayang ujianMu ini.

Ya Allah
Hentikanlah tangisku!!
Izinkan aku hanya menangis karnaMu, karna mengingat KebesaranMu, bukan karna menyesali takdirku apalagi karna seorang makhlukMu, aku ta ingin, sungguh aku tamenginginkannya. tapi inilah aku yang engkau kehendaki, hanya manusia biasa, seorang wanita yang kadang putus asa, menyerah, dan berbagai macam keluh kesahpun ta pula luput dariku.

Melalui kisah seorang sahabat yang banyak membuatku terhenyak dan tertegun, ya... dia, orang pertama yang mampu menyentuh hatiku, pelangi dalam jiwaku.
Mass jheyekku andai kau mengerti, apa yang sedang kurasakan kini, aku merindukanmu, rindu akan sapa dan dan canda tawa kita, rindu akan indahnya ukhuwah yang dulu pernah qt rasa.


Ya Rabb
salahkah aku menyayanginya, menjadikannya pelangi dalam jiwa? aku mengakui aku merasa lemah dalam menjaga hati ini, aku ta bisa menghadirkan Engkau dalam setiap amalanku, sedangkan ia, ia slalu hadir dalam fikiran ini, namanya tlah terpatri dalam hati, aku takut lebih mencintainya dibandingkanMu, sebab itu Ya Allah klo aku boleh meminta jadikanlah cintaku kepadanya sebagai jalan untuk meraih kemulyaan Cintamu, jadikan ukhuwah ini sebagai penuai keridhoanMu.dan dekatkanlah hati kita agar dapat saling mengerti dan menyayangi karnamu smata.

Dirinya, sahabat, mass jheyekku yang sangat, sungguh sangat aku sayangi, sehingga air matapun sering menetes tanpa kusadari, kala ku merindukannya, masa indah itu seolah kini tinggal kenangan, yang ingin kukubur dalam2, namun lagi2 aq ta mampu, dirinya tlah begitu indah mengiri hati ini. Ya Allah tunjukilah jalan yang terbaik untuk qt.

mass jheyekku, aku memilih hatimu tuk kusayangi, menjadikanmu pelangi dalam hati, masihkah kau pedulikan rasa ini? atau kah dirimu dah lupa denganku? aku merindukanmu, aku menunggu sapa darimu, atau stidaknya pesan singkat darimu.

Dirimu yang terindah dan akan slalu terindah [:*]

Ana uhibbuki fillah mass jheyek [:)]

Surat Dari Mba Aya :')

Luph u so much mbakkkkkkkkk T_T

Terimakasih atas cinta yang sangattttttt besar ini :'(
 
 
Kebersamaan itu memang indah, berjuang bersama itu memang penuh dengan Mahabbah

Tak pernah terbesit dalam angan ini kita akan bertemu
Dijalan Ini.... Jalan DAKWAH ini

Jauhnya Jarak Adalah Dekatnya
Semoga ALLAH mengumpulkan kita kelak di Syurga Nya,

Aamiinn Allahumma Aamiinn :)

Sabtu, 03 Maret 2012

Masih Adakah Harapan Itu ??

Burung indah itu berkicau menyambut pagi, menyanyikan lagu lagu indah nan bersajak, indah sekali pagi itu.,...

Tuhan, Masih bisakah aku besok pagi mendapati suasana seperti ini ?? Sambil melihat sang burung bernyanyi dan bercanda, ku usap air mata yang seketika itu membanjiri pipiku

Tuhan, aku ingin tetap optimis dapat melihat suasana ini esok hari, tapiii, masih pantaskah aku berharap seperti itu Tuhan ?? Sedang ku tau fisikku juga sudah mulai lemah,,,,

Tuhan, Masih bolehkah saya berharap untuk seseorang yang akan hadir menemani hidupku ?? Untuk seseorang yang akan memanggilku dengan sebutan "Istriku" ?? Masih adakah Harapan itu ? Masih bolehkah saya bermimpi untuk itu ?

Tuhan, Masih haruskah saya bermimpi untuk malaikat kecil yang lahir dari rahim ku kelak ?? Masih kah saya boleh berkhayal untuk sebuah panggilan "Ummi" yang ditujukan untukku ??

Tuhan........

Masih adakah harapan itu ??

#Dipembaringan lemah tak berdaya

Jumat, 02 Maret 2012

Monster Jahat itu Bernama "Lemah Jantung" Haruskah aku bertahan ??

Dia datang di hari hari indahku,
Dia hadir di antara senyum senyum indahku menjalani hari
Dia ada di antara sibuknya hari hariku
Dia datang hanya untuk mematikan semua impianku

Allah, Masih mampukah aku bertahan menjalani hari hari ini dengan Dia ??
Allah, Masih haruskah aku membangun semua impian ku ??
Allah, Masih haruskah aku menulis ?? sedang tangan seakan tak mampu aku gerakkan,
Allah, Masih haruskah aku berharap bakal ada seseorang yang kelak akan menikahi ku ??
Allah, Masih haruskah aku berharap dengan Gelar SE itu ??

Sedang aku tak tau sampai berapa lama aku mampu bertahan .............

Sesak, Batuk, mudah lelah, mudah jatuh, mudah pingsan , Ahhh ya Allah, rasanya aku tak mampu menjalani ini sendirian, Allah masih bolehkah aku mengeluh akan hal ini padaMu ??

Aku takut ya Allah, aku takut menghadapi ini semua

Kepada siapa aku mengadu sakit ini ?? Mama ku ? atau ayahku ? sedang aku jauh dari mereka,
Om dan tante ku ?? ahh, apa peduli mereka ke aku ?? aku udah makan atau belom aja mereka tak mempersoalkan itu :'(


Jantung ini, duduk sebentar saja rasanya sakitt banget dadanya,
Jantung ini, Sesak rasanya jika sedikit terkejut
Jantung ini.......... ya Jantung inii

Dia monster dalam hidupku sekaranggg

Monster, kau tau monster itu seperti apa kan ?? dia itu jahat, dia menyeramkan, dia mematikan dan dia akan melakukannya padaku,

Monster, adakah monster yang baik hati ?? Rasanya tidak !!!!
Kalau pun dia baik, hanya sesaat, dan sekarang monster sedang menggerogoti sistem pertahanan tubuhku yang mulai lemah :'(

Monster, tolong jangan jahati nisa :'(

Allah, aku yakin tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, nisa yakin monster ini akan pergi........ yaa pergii dengan 3 cara

* Pergi meninggalkan nisa untuk selama-lamanya
* Pergi meninggalkan nisa hanya sesaat, dan
* Pergi bersama nisa, Selamanya

Allah, Nisa letakkan semua keputusan hidup ini kepadaMu, nisa tau Engkau Maha Tahu apa yang terbaik untuk nisa,

Allah, Beri aku waktu untuk menulis dan menerbitkannya layaknya Buku..................

Allah, terima kasih atas Monster ini, :'(