Sabtu, 18 Februari 2012

Ukhty, Aku Rindu Dirimu 5 Tahun Yang Lalu

Kukenal dia 5 tahun lalu ketika kita sama sama menjadi penghuni pondok pesantren ternanam dikotaku ketika itu "Ponpes  Al-Azzam' namanya.

Awal mengenal dia itu sekitar 5 bulan belajar di ponpes kita baru dekat karena kita dijadikan 1 kelompok, walaupun kita 1 kamar tapi kita jarang sekali ngobrol tapi semenjak kita satu tim kita jadi lebih sering ngobrol dan kemana kemana akhirnya bareng,

Ya, dia adalah akhwat tangguh, Jilbab mengulur indah kebawah hampir menyapu lantai, jubah besar nya membuatku sangat terkagum kagum padanya, Tutur katanya yang lembut, mata yang indah dan senyuman yang manis menjadi pelengkap betapa indah dirinya, Yang lebih membuat aku kagum padanya adalah ketika kita sedang asyik menelusuri pesbuk ketika mendapat jam jam bermain internet, dia berkutat mendonlot murattal untuk di isi kedalam hapenya, katanya "Untuk penunjang hapalannya, biar gampang di dengar ketika mau tidur"

suaranya yang lantang ketika menyeruhkan Agama Allah, berdakwah kemana mana, dan dia terpilih menjadi ketua untuk membimbing akhwat akhwat baru yang baru masuk di pesantren waktu itu,

Subhanallah, Semoga engkau tetap istiqomah ukh..........

Waktu memang cepat sekali berlalu, tak terasa 3 tahun sudah kami berada di pesantren itu dan sudah saatnya kami bertebaran di Bumi Allah untuk menyeruhkan apa apa yang telah kami dapat selama kurang lebih 3 tahun berada di dalam Pondok Pesantren itu..

"Ukh, jangan pernah lupakan ana yah" Ucapku padanya ketika acara perpisahan akhwat akhwat yang diadakan di dalam pesantren

"ana tidak akan pernah melupakan anti, ana tidak akan pernah melupakan Pesantren ini,Insya Allah"Ucapnya penuh dengan kata kata menyakinkan ku

aku memeluk dan mencium kedua pipinya sebelum kami akhirnya pulang kerumah masing masing, Sebenarnya kami tinggal di 1 kota hanya saja beda daerah dan itu lumayan menguras waktu kami,

2 Tahun pun berlalu, aku mengajar di pondok pesantren dekat dengan rumahku, Alhamdulillah ini adalah salah satu jalan Dakwah yang kupilih,

ah, teringat 5 taun lalu, teringat dengan seorang akhwat yang sangat kukagumi, sayang beberapa bulan yang lalu hapeku di rampas orang dan aku tak memiliki nomor hapenya, dan sejak saat itu aku tak bisa dapat kabar lagi tentang nya

Kupandangi wajah santunnya, "Benar benar kangen dengan mu ukh" Ucapku sambil memandangi foto yang masih setia menghias meja belajarku

Disela sela waktuku kusempatkan untuk membuat akun jejaring sosial yang sudah lama kutinggalkan, kulihat begitu banyak permintaan pertemanan dan inboks baik dari teman teman semasa mondok maupun para guru guru di pesantren yang sekarang menjadi hidupku,
kuperhatikan satu persatu orang orang yang meminta pertemanan dengan ku, tercengang dengan salah satu akun "Faridhatunn Hasanah" aku memview akunnya secara full, dan ternyata benar adanya, akun itu adalah akun Ukhty faridha" kala itu aku tak tau harus bersikap apa, antara senang, aneh dan kecewa, terlihat dengan jelas foto indahnya memajang indah di akunnya, akhirnya kukonfirm pertemanannya dan kulihat semua aktifitas pesbuk nya, antara percaya dan tidak, "apakah benar ini ukhty Faridha yang ana kenal 5 taun yang lalu ?? Sejak kapan ia tertarik dengan jejaring sosial ini ??"hatiku bimbang, akhirnya kusempatkan diri untuk mengiriminya inbox kepadanya dan ternyata beliau juga online, akhirnya kuputuskan untuk chating dengannya

"Assalamualaikumm Ukhty Faridha yah ??" sapaku padanya

"Wa'alaikumussam iyaa, ukhty Uli kan ?? balasnya dengan cepat

"Na'am, wahh ana kangen sama anti," balasku lagi

"Iya, sama ana juga kangen dengan anti, lama tak jumpa, nomor anti juga tak aktif," balasnya

"iya ukh, afwan hape ana hilang beberapa bulan lalu, ana kesusahan mendapati nope anti lagi, afwan yaa"

Begitulah seterusnya, hampir 1 setengah jam kami menghabiskan waktu berchating ria, akhirnya kuajak ukhty faridha untuk datang menghadiri bedah buku yang akan diselenggarakan minggu depan di taman kota, Alhamdulillah kami sepakat untuk jumpa disana,

"Ukhty, ana duduk di kursi nomor 2 paling depan, ana memakai gamis hijau tua dengan jilbab senada yah" aku mengirim pesan kepadanya

"Oke" balasnya singkat

Beberapa menit yang lalu aku di kagetkan dengan seorang wanita yang menepuk pundakku dari belakang, aku menoleh kebelakang,

"Ukhty Uli" sapanya ramah padaku
Aku masih terpelongok melihat 1 sosok yang serasa asing padahal tidak

"Ukhty faridha??" tanyaku

"Iya ukh, hehe"jawabnya sambil duduk disampingku

aku masih terdiam, serasa tak percaya melihat 1 sosok akhwat yang berada disampingku,

Ukhty, mana jilbab lebar menjuntai kelantai itu ?? mana jubah besar yang 5 taun lalu kau kenakan ?? kemana semuanya ukh ?? ahh, aku tak boleh suudzhon dulu padanya, mungkin dia punya alasan lain, tapi apa ?? aku mencoba menenangkan diriku sendiri

"ukh, ada yang berbeda yah dari anti," cetus ku menghilangkan semua bisik bisikku tentang nya

"beda apa nya ?? ga ada yang berbeda ko ukh" jawabnya sambil asyik dengan hape yang sedari tadi di genggamnya

"Pakaian anti sekarang berubah yah ? tanyaku langsung

"Oh, hhee, iya ukh, ana sekarang mengajar di sekolah umum ukh, mereka agak aneh dengan pakaian saya kalo berjubah dan berjilbab lebar, jadi ana putuskan untuk mengganti nya dengan pakaian seperti ini, yang penting masih menutup aurat kan ??" Jawabnya seolah tak ada beban

Ukhtyy, ingin rasanya saya memelukku ketika itu juga, apakah pekerjaan itu bisa merubah seseorang ?? apakah harus menggadai pakaian taqwa itu hanya demi Sebuah pekerjaan ?? Ya Allah... Hancur rasanya diriku,

Tak lama kudengar suara hapenya berdering, yang membuat aku semakin syok adalah music dari nada dering itu adalah lagu korea anak anak muda jaman sekarang,

"Ukh, sejak kapan anti doyan memasang lagu lagu seperti itu ?? bukannya dulu anti paling anti yah dengan suara suara seperti itu," tanyaku sinis

"iya, ini kan lagi ngetrend ukh, karena ana sering dengar, ana jadi suka deh sama lagu lagu korea, apalagi artis artis korea itu ganteng ganteng, baby face semua  yang cewek juga cantik cantik anti suka sama artis korea siapa ??? tanya nya padaku

Deegg, aku hanya bisa menelan ludah ketika di tanya seperti itu,

Pertemuan itu seakan tak ingin aku ingat lagi, aku berharap bahwa itu mimpi buruk bagiku, ukhty aku rindu kamu, aku rindu suara lantangmu melafadzkan kalimat Allah, aku rindu semangat dakwah mu, aku rindu Tausiah mu, aku rindu JUBAH dan JILBAB BESAR mu,

Ukhty, sejak pertemuan itu tak henti bibir dan hati ini mendoakan mu kepadaNya, tak lupa diri ini memohon agar engkau kembaliii, kembali menjadi ukhty yang kukenal 5 taun yang Lalu, Ukhty, akan kah waktu itu datang ?? waktu dimana aku bisa melihat jubah dan jilbab lebar terpasang di badan indah mu ukh ?? 

ukhty, Aku rindu kamu :'(

"”Yaa muqallibal qulub, tsabbit qalbii ‘alaa diinika”

”Wahai Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu” Aamiin..

(Hadist Riwayat at-Tirmidzi, Ahmad dan al-Hakim dishahihkan oleh adz-Dzahabi)

Nisa, 19 Februari 2012





1 komentar:

  1. Wuih keren blognya Ukhty :DD mampir di blogkku ya.. salam ukhuwah.. http://kartun-muslim.blogspot.com/#

    BalasHapus