Selasa, 03 Januari 2012

Surat Tak sampai



Assalamualaykum Warahmatullah Wabaraktuh

Suami ku, Alhamdulillah Allah memberi mu untuk ku, untuk menjadi iman ku, untuk menjadi ayah dari anak anak yang akan aku lahirkan melalui rahimku untuk menjadi nahkoda mengarungi kapal kehidupan ini

Suami ku, lama ku tunggu saat saat bahagia ini, saat kita mendirikan shalat berjama'ah bersama, saat engkau membangunkan aku untuk qiyamull lail bersama mu, saat kau mengecup kening ku sebelum kau berangkat kerja, saat mencium tangan mu setelah kau pulang dari kerja dan saat melihat senyum terindahmu suamiku dan Saat saat menggapai Syurga Bersamamu

tapi aku tidak marah dan tidak kesal dengan kelamaan hal hal indah ini, karena aku tau Allah lebih mengetahui yang terbaik untuk hambanNya  dan aku percaya Allah bahwa janji Allah adalah suatu KEBENARAN bukan KEBETULAN

Suamiku, ijinkan Aku meraih Syurga Nya bersamamu, ijinkan aku bersamamu sampai ke JannahNya kelak

Suamiku, maaf jika aku tak sesempurna yang ada dalam benak mu, maaf jika aku tak seshalihah kesholehan mu, maaf jika aku tak secantik perempuan-perempuan diluar sana, ini lah aku suamiku, aku hanya lah wanita biasa yang selalu berusaha menjadi Cantik di mata Allah dan juga di Matamu suami ku

Suamiku, maaf jika setiap pagi aku tak mampu menyiapkan sarapan dengan cepat untuk mu bahkan terkadang engkau yang akan membantu ku di dapur membuat sarapan untuk mu,

Ketahuilah suamiku bahwa sebenarnya aku pun ingin layak nya seperti istri istri di sana, yang mampu setiap pagi bangun menyiapkan sarapan, menyiapkan baju kerja mu dengan cepat dan tepat, maaf ternyata aku tak mampu suamiku, tapi aku berharap semua itu tidak menjadi halangan bagimu untuk tetap mencintaiku seperti aku mencintaimu karena Nya

suamiku, maaf bahwa aku tak mampu menemani memenuhi undangan teman teman kantor mu untuk suatu acara, sebenarnya aku juga ingin menemani mu pergi kesana, berdua menghadiri undangan, aku juga ingin suami ku, tapi maaf lagi lagi aku tak mampu melakukannya

Suamiku, maaf jika aku juga tak mampu menjadi layaknya istri istri temanmu yang mampu berkumpul kumpul di suatu acara, saling bersilahturahim disuatu tempat, sebenarnya aku juga ingin menghadirinya tapiii yaaaa lagi lagi aku tak mampu

Suamiku,
aku berharap engkau dapat menerima segala kekurangan diri ini, kehinaan diri ini dan segala kelemahan diri ini :'(

Ijinkan aku menuju Syurga bersama mu Suamiku,

suami ku, udah dulu yaa, iini hanya sebagian kecil dari rasa sayang ku untukkmu suami ku"

Wassalamualaykum Warahmatullah Wabaraktuh

Istri mu

Winda

-----------------------------------------------------------------------------------
Tak Terasa air mata ini mengalir deras membasahi pipi dan mata ku yang mulai membengkak

Surat ini ku dapati di laci kamar tempat bertumpuk nya buku buku yang sering di baca mbak winda 2 jam setelah pemakamannya, jenazahnya baru saja di kuburkan, keluarga juga masih merasa tak percaya bahwa bidadari yang menghabiskan bertahun tahun usianya di kursi roda tua itu yang selalu menghiasai rumah dengan senyum dan tausiyahnya harus menghadap Sang Maha Segala galanya
Surat yang ditujukan untuk Seorang ikhwan yang akan menjadi imamnya kelak, yaa surat yang tidak bahkan tak akan pernah di baca oleh sang ikhwan yang di harapkan mbak winda,

Mbak winda, semoga Allah menerima mu di tempat Terindah Nya, tempat orang orang yang dicintaiNya, dan semoga disana mbak winda menemukan Ikhwan yang berhak membaca isi suratmu mak :')

Nisa, 3 Januari 2011 (^,^//

2 komentar: