Senin, 28 Februari 2011

^_SAHABAT_^

Mungkin persahabatan bukanlah sesuatu yang perlu digembar-gemborkan. Perlu dideklarasikan dengan kata-kata eksplisit, bahwa itu sebuah persahabatan. hanya saja saya merasa perlu menyatakan persahabatan versi saya dan menurut sudut pandang saya.


Persahabatan versi saya adalah saat senyum ramah menjadi pembuka suasana, saat perhatian menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, saat teguran menjadi keharusan ketika sahabatmu berbuat hal yang salah, saat rasa mau mengalah bukanlah hal yang sengaja dihindari, saat sikap egoistis menjadi musuh bersama, dan saat kerinduan menjadi puncak dari kehidupanmu sebagai seorang sahabat.karena Persahabatan itu memperhatikan

Persahabatan versi saya tentu bukan persahabatan yang tanpa amarah, bukan tanpa kata-kata yang menjengkelkan atau bahkan menyakitkan,tapi hanya menyatakannya dengan tujuan sahabatnya mau berubah,menjadi lebih baik tentunya. Persahabatan tentu diwarnai dengan berbagai pengalaman suka duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua itui tidak akan pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.karena Persahabatan itu menyayangi


Persahabatan versi saya juga ketika kita merasa ingin berbagi kisah,mau berkeluh kesah dan saling mendukung semua tanpa disertai tuntutan untuk membuat segalanya harus terbuka sama sekali,yang harus ada hanya komunikasi yang intens dan rasa pengertian yang semakin hari semakin dalam.karena Persahabatan itu menghargai

Persahabatan versi saya adalah kamu akan kebingungan ketika melihat sahabatmu berubah,kamu akan sangat merasa bersalah ketika belum meminta maaf atau belum memaafkan,kamu akan turut berduka ketika sahabatmu terluka, dan kamu ikut merasa bahagia ketika sahabatmu bahagia. karena Persahabatan itu merasakan.

Minggu, 27 Februari 2011

Belajar Dari Kegagalan

Belajar dari Kegagalan ukhtiy Anna Althafunnisa

Ia seorang muslimah, menutup aura...t dengan sempurna, cerdas, berpendidikan tinggi, mengerti banyak hukum agama, dari keturunan yang baik, tumbuh di lingkungan yang baik pula, berbaur dengan orang-orang shalih, kaya, tidak punya cacat fisik, bahkan tergolong wanita cantik. Lalu, apa lagi yang kurang?

Ya, begitulah gambaran dari Anna Althafunnisa, seorang tokoh utama dari novel karya Habiburrahman El Shirazy yang berjudul Ketika Cinta Bertasbih, yang kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul film yang sama pula. Dan yang seperti kita ketahui bersama, seperti halnya novelnya yang laris manis, film ini pun laku keras di pasaran. Kemudian tak lama setelahnya, sosok Anna Althafunnisa begitu melekat di benak para muslimah, mampu menjadi ikon tentang muslimah yang seharusnya. Setidaknya ini saya lihat ketika diamanahi mendampingi tiga puluh delapan muslimah masa peralihan dari belia ke dewasa yang sedang menjalani hidupnya di awal-awal semester kuliah.

Melihat kapasitas dan kualitas kemuslimahan Anna Althafunnisa dalam gambaran cerita tersebut, pantas saja kalau kemudian dalam angan, ia adalah sosok muslimah ideal masa kini. Namun ada yang menarik untuk dicermati dan diurai hikmahnya bersama. Bahwa seideal-idealnya muslimah, tetaplah ia wanita bumi yang sangat mungkin berbuat khilaf dan punya kekurangan di sana-sini di balik kelebihannya yang berlimpah. Pun pembahasan ini bukan untuk mencari-cari kesalahan seseorang, tapi semoga mampu mengasah sikap kritis kita, agar tak selalu mengangguk setuju pada tokoh yang diidolakan.

Ada dua peristiwa bersejarah dalam hidup Anna yang menarik untuk dicermati, yaitu ketika prosesi khitbah dan penyebab perceraian dalam biduk rumah tangganya.

Dalam prosesi khitbahnya, kita dapati syarat Anna sebelum mengiyakan lamaran adalah, bahwa tidak adanya wanita lain kelak dalam rumah tangganya, alias ia menginginkan menjadi wanita satu-satunya dalam hati sang suami. Banyak muslimah yang 'terhipnotis' dengan pernyataan Anna, bahwa ia ingin seperti Fatimah dan Ibunda Khadijah yang tak pernah diduakan seumur hidupnya.

Tak ada yang salah dengan keinginannya ini, tapi jangan lupa, bahwa kita juga punya si cerdas Aisyah yang tetap bahagia dengan Rasullullah padahal ia bukan wanita satu-satunya dalam kehidupan beliau, kita punya panutan seperti Zainab, Hafsah, dan masih banyak lagi pribadi-pribadi luar biasa yang mampu menjalani takdirnya sebagai seorang isteri yang bukan satu-satunya.

Mungkin menjadi hal yang sangat wajar syarat itu diajukan oleh wanita biasa dan kebanyakan, tapi menjadi tidak wajar bahkan janggal bagi seorang muslimah putri Kyai yang tentunya sedari kecil telah tumbuh dengan didikan Islami seperti Anna. Di sinilah Anna telah gagal bersikap bijak sebagai seorang muslimah, karena pada kenyataannya ia yang telah banyak mengerti hukum agama yang seharusnya lebih bisa taat pada Allah dan RasulNya, bersikap seperti wanita pada umumnya. Maka wajarlah jika timbul pertanyaan logis, kalau seorang muslimah sekredibel Anna saja 'menolak' dipoligami, bagaimana dengan wanita pada umumnya?

Menarik pula apa yang diumpamakan Anna tentang sikapnya pada poligami, bahwa jika ia tidak menyukai jengkol dan tidak memakannya bukan berarti ia mengharamkan jengkol. Hal yang logis, tapi kurang tepat dijadikan perumpamaan. Karena yang sedang kita bicarakan ini berupa syari'at Islam. Dalam hal ini sama saja Anna mengatakan, bahwa ia tidak suka dipoligami, tapi bukan berarti ia mengharamkan poligami. Penegasan yang ingin disampaikan Anna di sini adalah bahwa poligami tetaplah halal, tapi ia tidak menyukainya.

Inilah yang perlu hati-hati kita telaah. Bagaimana mungkin seorang muslim/mah tidak menyukai apa yang pernah dilakukan oleh sang Nabi SAW, dimana kita sering mengaku berkiblat pada qudwahnya? Sementara bagian dari yang disebut sunnah adalah setiap perbuatan yang pernah dilakukannya. Sikap ini yang perlu kita pertegas, bahwa sebagai ummat Nabi SAW, kita penyuka sunnahnya. Tapi, bukan berarti setiap kita bisa dan mampu melakukan apa yang pernah dilakukan oleh sang Nabi SAW. Itulah salah satu hikmah yang bisa kita gali kenapa berhukum sunnah, bukan wajib.

Kembali ke pernyataan Anna, tentu saja akan lain maknanya jika Anna berkata bahwa ia tidak memakan jengkol karena dia tak tahan dengan baunya, dan khawatir juga baunya akan tercium ke orang di sekitarnya. Atau perumpamaan lain yang semakna, misalnya saya tidak makan rujak karena sekarang saya sedang sakit perut, saya tidak minum air es karena sekarang saya sedang pilek, atau saya tidak memakai warna hitam karena hari ini panas sekali.

Sejarah hidup Anna yang kedua adalah ketika ia mengetahui bahwa Furqan, suaminya, mengidap HIV. Yang dengan alasan inilah Anna meminta cerai. Sebuah hal yang halal memang, tapi dibenci oleh Allah SWT.

Diceritakan di situ, bagaimana Anna begitu marah, langsung kehilangan kepercayaan, dan ujungnya meminta cerai.

Mari kita bahas peristiwa ini dalam perspektif kehidupan muslimah ideal yang seharusnya sesuai dengan syari'at Islam.

Ketika seseorang marah karena mendapati dirinya telah dibohongi, itu hal yang wajar. Tapi bagi seorang Anna Althafunnisa, tentunya sudah hafal di luar kepala hadits Nabi SAW tentang perintah menahan marah. Kenapa ia tidak berupaya melakukannya? Melakukan kebajikan dengan cara menahan marah. Dan sangat mustahil Anna yang lulusan Al-Azhar Mesir itu tidak mengetahui kalau Allah SWT menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Di sinilah kita lihat ego dan nafsunya bermain dan menghalanginya untuk duduk, berbaring, wudhu, atau shalat daripada meluapkan kemarahannya.

Andai saja Anna dapat menahan amarahnya dan sedikit saja berlapang dada, mungkin perceraian itu tidak akan pernah terjadi dan cerita pun akan lain. Ia akan lebih bisa mendengar apa yang dikatakan sang suami, ia akan berupaya mengerti tentang posisi suami, bahkan mungkin dia akan bersikap sebaliknya, misalnya tetap memberi dukungan moral pada seseorang yang telah diangkat menjadi imamnya. Atau sebagai seorang 'partner' yang baik, ia akan tetap mengibarkan bendera optimis dengan mengatakan, "Coba kita cek lagi ke dokter, sangat mungkin kekeliruan terjadi pada saat pemeriksaan dulu, engkau orang baik dan suka memudahkan urusan orang lain, yakinlah Allah tak kan mendzalimimu."

Ya, andai saja Anna lebih mampu sedikit bersabar dan menunggu, maka perceraian itu tidak akan pernah terjadi. Karena dalam alur cerita selanjutnya, ternyata hasilnya negatif setelah Furqan memeriksakan diri. Namun sayang, bukan sikap seperti itu yang Anna lakukan. Padahal pada saat itu posisi Anna adalah seorang isteri. Isteri yang sangat tahu betapa mulianya kedudukan seorang Adam ketika ia telah menjadi seorang suami, sampai-sampai Nabi SAW pernah menyabdakan, jika diperbolehkan menyembah selain Allah, niscaya ia akan menyuruh setiap isteri menyembah suaminya. Lalu, isteri shalihah macam apakah yang lantang bernada tinggi penuh amarah ketika berbicara di depan suaminya?

Inilah sikap Anna yang perlu kita kritisi, bahwa selayaknya seorang muslimah tetap berupaya mengendalikan dirinya dalam keadaan apapun. Seperti halnya tetap berupaya taat pada semua perintah Allah SWT, dalam keislaman yang kaffah.

Ana Althafunnisa, seorang muslimah cerdas yang memiliki banyak hal lebih dalam dirinya, tetaplah manusia biasa. Namun, tak dapat dipungkiri, bahwa terlepas dari kekurangannya, ia tetap menjadi sosok wanita luar biasa yang patut diikuti sepak terjangnya dalam merunut hidup menjadi wanita seperti yang diinginkanNya. Banyak hal baik yang bisa kita gali dan teladani, bahkan apa yang ada padanya mampu dijadikan motivasi agar kita menjadi semakin lebih baik.

***

Suatu malam terjadilah sebuah dialog antara seorang mad'u dengan murabbiyahnya.
"Mbak, Anna Althafunnisa itu luar biasa ya, apa Sekar bisa menjadi seperti dia?"
"Tentu saja bisa, bahkan Sekar bisa melebihi dia."
"Bagaimana mungkin Sekar yang seperti ini melebihi Anna yang lulusan Al-Azhar?"


Justru itu, bedanya yang menjadi luar biasa, kalau Anna menjadi wanita shalihah itu adalah hal yang sangat wajar. Ia putri seorang Kyai,ia kuliah di Al-Azhar, ia begitu punya banyak fasilitas yang memudahkandirinya menjadi shalihah seperti itu. Tapi kalau Kita manjadi
seshalihah itu, Berarti kita jauh lebih luar biasa dari seratus anna althafunnisa


Sabtu, 26 Februari 2011

AA

Ya Allah,, bagai kan panah yang langsung mnusuk tepat dijantung ku,,sangat sakit,, rasa nya ingin nangiss saat ini juga,,

mmbaca status fb nya mmbuat ku ingin mnitik kan air mata ini,, sungguh hingga dtik ini pun aku masih mmikirkan nya
"Bersabar.....insyaALLAH...ku akan b'usaha utk m'nunaikanx di tahun ini...semoga Engkau memudahkan hamba yaa ALLAH...aamiin allahumma aamiin..."

Sesak mmbaca nya

Astagfirullah,, aku tau ini salah,, bahkan sangat salagh,, tapiiii hati gag bisa dibohongi,,
sudah kucoba utk mlupakan nya tapi ternyata sampai dtik ini pun q tak mampu mlupakan nya


Aku akan selalu mndoakan yang terbaik utk mu k',, sungguh aku bahagia atas bahagia mu,,


semoga semua keinginan mu tercapai,, Amiinn

Cantikk

Hari ini aku makin cantik, lebih cantik dari kemarin, dari kemarinnya lagi, dari kemarin-kemarinnya lagi, Diriku juga ingin makin cantik, tidak hanya hari ini, tapi juga besok dan seterusnya, sampai menua bahkan saat harus mempertanggung jawabkan perbuatan di hari akhir nanti aku tetap ingin selalu cantik.


Ketika menatap diri di cermin mungkin tidak begitu cantik secara fisik, namun Allah memberikan kelengkapan fisik, lalu dirikupun tersenyum mensyukurinya dan aku terlihat cantik. Kulihat jeleknya diriku kalau cemberut, ah tidak.. aku ingin terus tersenyum betapapun getirnya hidup, betapapun rumitnya masalah, betapapun mendungnya dunia.


Disisi lain, aku bahagia ketika bisa mengendalikan diri, tidak larut dalam marah, tidak meledak dalam emosi tanpa kontrol. Menjadi pemaaf membuat kecerahan wajah tak memudar. Memaklumi segala karakter yang tak selalu berkenan di hati akan membuat dunia tetap indah apapun warnanya. Tak akan cepat tua Insya Allah karena otot-otot jauh dari ketegangan. Terus tersenyum apapun kondisi dan suasana hatinya. Seyum kan merupakan bentuk senam wajah yang simple namun membahagiakan tiap makhluk yang melihat ( makhluk halus termasuk gk ya.. he.. he..)

Duh.. pastinya semakin hari aku semakin cantik jika aku mampu mensyukuri segala yang ada didiriku dan mau bersabar atas segala rintangan yang menghalangi atau bersabar di setiap proses menikmati hidup apapun peristiwanya. Dan akan terus semakin cantik dikala akhlak ku pun ikut membaik, menjadi pribadi yang menyenangkan. Tak terbayangkan banyaknya orang yang merindukanku, bukan karena fisik karena rupa ku tak seberapa dan bisa lekang dimakan usia pula. Just skin deep gitu istilahnya.


Lalu.. biarkan aku menjadi lebih cantik karena wajah yang ceria, bahasa mata yang bahagia, senyum tulus menjadi sedekah, tutur kata ramah tanpa amarah, bercanda pada siapa saja. Cantik.. cantik sekali diriku, dirimu dan semuanya. Setiap raga kan betah berlama-lama bersama kita Ukhti. Tak masalah tak secantik Miss Universe tapi Insya Allah cahaya Mara’tus Soliha lebih baik dari sekedar seutas wajah Miss Universe apalagi mimisan


Tak ingin menjadi jelek lagi, apalagi lebih jelek dari kemarin, kemarinnya lagi dan kemarin kemarinnya lagi. Kira- kira gitu ya Mbak Azi?? Bukunya menginspirasi diri untuk mensyukuri setiap nikmat Allah. Kurang lebihnya, kini diriku-pun merasa semakin hari semakin cantik. Narsis buangettt kedengarannya, tapi gk pa pa lah ya because I just Learn to Love My Self, Learn to proud to be my self.. rasanya sah-sah aja deh.


Meskipun aku tak sempurna, tapi paling tidak aku bangga menjadi diriku sendiri. Meskipun orang tak menganggap aku cantik, tapi aku tetap bersyukur dengan keadaanku.

Allah, izinkan aku menjadi cantik tanpa harus bersusah-susah memoles wajah, tanpa harus capek-capek permak sana-sini. Allah, izinkan lah aku menjadi cantik namun tetap dalam syari’at-Mu. Aminnn

Lalu, mEngaPa kita seringkali mengeluhkan sengatan lebah dan lupa manisnya madu??


(◕‿◕) Senyum irit pahala tetap full


Rabu, 23 Februari 2011

Sahabat

Kawan pendamping yang sholeh ibarat penjual minyak wangi. Bila dia tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya. (HR. Bukhari)

 

 

Selasa, 22 Februari 2011

Aku Baik-Baik Saja


Jangan lihat pada mataku yang sembab..
Semalam aku memang menangis.. tapi bukan karenamu..
Mataku masih terasa panas hingga sekarang..
Hatiku juga masih menjerit hingga detik ini..
Tapi, semua bukan karenamu..

Aku hanya ingin meluapkan perasaanku..
Aku hanya ingin mengemis belas kasihan pada Tuhanku
Tuhan yang menggenggam hidup matiku,,
Tuhan yang dengan mudah membolak-balikkan hati manusia..
Aku percaya pada Tuhanku,
Aku percaya Dia dengar segala perihku ini..

Karena Tuhanku lah yang telah menitipkan ladang ujian ini..
Agar aku bisa sabar..sabar..dan sabar..
Tuhan menyayangiku.. bukan membenciku..
Dia titipkan ujian ini agar aku bisa menjadi wanita yang tegar..
Ijinkan aku untuk “bercinta” dengan Tuhanku sejenak,
Aku ingin bermanja-manja di pangkuanNya..

Jangan hiraukan air mataku,
itu hanya ekspresiku untuk menyambut ujian ini..
Aku baik-baik saja, bahkan sangat baik..
Karena Tuhanku selalu memperhatikanku..
Dia ingin aku menjadi hambaNya yang tegar, yang kuat,
dan selalu ikhlas dalam menjalani hidup ini..

Tuhanku sangat baik..
Dia tak kan membiarkanku terpuruk dalam kesulitan
Dan aku percaya engkaupun bisa melakukan seperti apa yang aku lakukan

Minggu, 20 Februari 2011

Curahan hati

O God, today I am very disgusted look at him, he's a sister who has been truly I love and admire, but somehow what is happening now with me,, really, I was disgusted with myself now, sweet and beautiful words who had now had time to admire my beautiful words I hate it so, even like the feeling of her I blocked his facebook account,,


O God, keep me from the nature of this ugly, I do not like this character

Help me O God

:'(
(ya Allah,, hari ini aku sangat muak lihat dia, dia seorang kakak yang selama ini sangat aku sayangi dan kagumi, tapi entah apa yang terjadi sekarang dengan ku,, sungguh,, aku muak dengan diri nya sekarang,, kata kata manis dan indah yang dulu sempat ku kagumi sekarang kata kata indah itu sangat ku benci, bahkan ingin rasa nya aku memblokir akun facebook nya,,


ya Allah,, jauhkan aku dari sifat jelek ini,, aku tidak suka dengan sifat ini

bantu aku ya Allah)

♥ ♥ ♥ ♥

……..♥..lovel…♥
…..♥..lovelovelo…♥
…♥..lovelovelove….♥
.. ♥.lovelovelovelove…♥…………….♥….♥
. ♥..lovelovelovelovelo…♥………♥..lovel….♥
...♥..lovelovelovelovelove…♥….♥…lovelovelo. ♥
♥.. lovelovelovelovelove…♥….♥…lovelovelo. ♥
. ♥..lovelovelovelovelove…♥..♥…lovelovelo…♥
.. ♥…lovelovelovelovelove.. ♥…lovelovelo…♥
…♥….lovelovelolovelovelovelovelovelo…♥
…..♥….lovelovelovelovelovelovelov…♥
……..♥….lovelovelovelovelovelo…♥
………..♥….lovelovelovelove…♥
……………♥…lovelovelo….♥
………………♥..lovelo…♥
…………………♥…..♥
………………….♥..♥

cinta itu ibarat sebuah anak panah..
sekali ia terlepas, ia akan menancap di mana saja..
tidak tanganmu atau tanganku..
yang mampu mematahkannya..
dia akan tetap di sana..
dan waktu tak membuatnya berkarat..


kadang cinta tidak sepaham dengan logika..
memilih waktu dan orang yang tepat untuk jatuh cinta..
kata orang cinta itu tidak mempunyai mata..


bersama dengan dirimu..
akan ku alami rasa bahagia..
walaupun pasti lebih banyak rasa pahitnya..


memang cinta tidak bermata..
hebatnya cinta bisa butakan siapa saja..
cinta memang tidak peduli rasa..
semuanya bisa jatuh cinta..



…….…………☆
☆...…………**………… ..☆
..**……….*….*……..**
….*..*…..*…..*….*..*
……*…. .*……….*.....*
……************
……..*..missmis…*
….. *..missmissmis…*
…*..missmissmissm…*
.*. missmissmissmiss...*…………….*….*….*
*.. missmissmissmiss……*………*..missm….*
*.. missmissmissmissm…*…...*missmissmi.*
*.. missmissmissmissmi…*.…*missmissmi..*
*.. missmissmissmissmi…*..*…missmissm.*
.*… missmissmissmissmi..*. missmissmi…*
…*….missmissmissmissmissmissmissm…*
…..*….missmissmissmissmissmissmi…*
……..*….missmissmissmissmissmi…*
………..*….mi ssmissmissmiss…*
……………*…missmissmi….*
………………*..mis smi…*
…………………*…..*
………………….*..*
★★★• • MIss YoU • •★★★
...................o°o
.................O....°
............o °O.....o
...........O..........O
............° o o o O


(¯`v´¯) ♥♥`·.¸.·´  ♥♥
¸.·´... ¸.·´¨) ¸.·*¨)
(¸.·´ (¸.·´ .·´ ¸¸.·¨¯`·. ♥♥ Salam Cinta

Jumat, 18 Februari 2011

Tuhan Takdir dan Setan

***Tiga pertanyaan***


Ada seorang pemuda yang setelah sekian lama sekolah di negeri Paman Sam, akhirnya kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, siapapun asalkan bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

“Anda siapa? Dan apakah bisa anda menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?” si pemuda bertanya.
“Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan saudara” jawab Guru Agama.
“Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.”
Jawab Guru Agama “Saya akan mencoba smampu saya”
Pemuda : “Saya punya 3 pertanyaan;
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan kewujudan Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dimaksudkan dengan takdir?
3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api? Tentu tidak menyakitkan buat syaitan, sebab mereka memiliki unsur yang sama.
Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?”

Tiba-tiba Guru Agama tersebut menampar pipi si pemuda dengan kuat. Sambil menahan kesakitan pemuda berkata “Kenapa anda marah kepada saya?”
Jawab Guru Agama “Saya tidak marah… Tamparan itu adalah jawaban saya kepada 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya”.

“Saya sungguh-sungguh tidak faham”, kata pemuda itu.
Guru Agama bertanya “Bagaimana rasanya tamparan saya?”.
“Tentu saja saya merasakan sakit”, jawab si pemuda

Guru Agama bertanya ” Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?”.
Pemuda itu mengangguk tanda percaya.
Guru Agama bertanya lagi, “Tunjukan pada saya wujud sakit itu!”
“Tentu saja tidak bisa”, jawab si pemuda.
“Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.” Terang Guru Agama.

Guru Agama bertanya lagi, “Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?”.
“Tidak” jawab pemuda.
“Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?”
“Tidak” jawab pemuda.
“Itulah yang dinamakan Takdir” Terang Guru Agama.

Guru Agama bertanya lagi, “Diperbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?”.
“kulit”. Jawab pemuda.
“Pipi anda diperbuat dari apa?”
“ Kulit “ Jawab pemuda.
“Bagaimana rasanya tamparan saya?”.
“Sangat sakit.” Jawab pemuda.
“Walaupun Syaitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat yang sangat menyakitkan untuk syaitan.” Terang Guru Agama.

 ,,,^_^,,,

" Iman Tak Bisa di Tembus Logika "


~bismillah~

^Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?

^Apakah kejahatan itu ada?

^Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?


~Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa- mahasiswanya dengan pertanyaan ini,


"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”.


Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".


"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.


"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.


~Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa tadi terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.


~Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata,

"Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"

"Tentu saja," jawab si Profesor


Si Mahasiswa berdiri dan bertanya, 
"Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernahsakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.


Sang Mahasiswa menjawab,
"Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.

Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.

Ia melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"


Profesor menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab,

"Sekali lagi Anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan di mana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

~Akhirnya si mahasiswa

bertanya,

"Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab,

"Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara - perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Sang Mahasiswa menjawab,

"Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakankejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih sayang Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Si Profesor terdiam.

~Mahasiswa itu adalah

Albert Einstein.~


"IMAN TAK BISA DITEMBUS OLEH LOGIKA"

Kata-Kata Motivasi

1. Cari tahu apa yang belum kamu ketahui, agar kamu tahu bahwa yang kamu lakukan dapat menyakiti hati orang lain

 2. Jangan marah ketika anda dikatakan "anak setan" oleh orang lain, karna hinaan tsb membuktikan bahwa anda manusia asli. Tapi bersikaplah ketika anda dihina bahwa anda ''anak manusia'', karna hinaan tsb membingungkan anda, apakah anda anak setan atau anak manusia.

3.  Meminta Maaf Tak Menjadikan Kita Terhina dan Memberi Maaf Tak Lantas Menjadikan Kita Angkuh, Saling Memaafkan akan Menjadikan Kita Mulia.

4.  Sebenarnya simpel kawan, hanya saja kau yang meng-keruh-kan air yang ku tuang di beranda orang lain.

 5. Kelebihan seorang pembohong adalah selalu menutupi kebohongan sebelumnya dengan kebohongan berikutnya

 6. Kalau setiap orang ber-andai-andai ingin mejadi seekor burung yang indah nian kicauannya, maka hidupnya takkan tenang ketika pengandaiannya terkabulkan
 
7. Di ujung jari jemariku terdapat sejuta cerita harapan

8. Kebodohan terbesarku adalah ketika aku lupa cara berjalan diatas air

9. Setiap kata yang tercipta adalah hasil pembuahan hati dan pikiran

10. Ketika Anda tidak bahagia, KERIKIL pun terlihat seperti gunung

11. Kalau rotan pun patah, maka jangan pinjamkan api untuk penulìs

12. Berawal dari sebuah mimpi yang menjadi angan-angan hingga tercipta menjadi sebuah harapan dalam panggung dunia nyata

13. Kamu tidak membutuhkan orang lain untuk menjelaskan tentang siapa dirimu atau bagaimana kamu. . .kamu adalah bagaimana dirimu sekarang.

14. Sebenarnya ketika kita bertanya, kita sudah menemukan jawabannya, Hanya saja kita tak sadar tentang apa yang kita tanyakan 

15. Aku juga manusia, salah adalah milikku dan yang benar hanya Allah

16. Lebih baik kehilangan satu kawan yang jarang sapa ,dari pada kehilangan satu musuh

17. Aku lebih suka orang yang gagal, dan belajar dari kegagalan Dari pada orang yang berhasil lalu berkata "aku berhasil karna aku pintar

18. Didunia aku membutuhkan (+-) 8 liter air putih sehari, Tapi di padang mahsyar, 7 lautan pun tak sanggup menghilangkan haus dahaga ini 

19. Apabila dua orang selalu sepakat dalam segala hal, itu berarti cuma satu orang yang berpikir 

20. Jika kau sampaikan rahasiamu pada angin, jangan salahkan angin bila ia kabarkan rahasia mu pada pepohonan 

21. Aku bukan manusia hebat, Aku tidak ingin mendoktrin anda dengan kata-kataku, Didengar alhamdulillah, Diabaikan wasyukurillah, , .

22.  Kedewasaan berfikir diperlukan untuk memahami perbedaan

23.  Tak ada yang bisa membahagiankan kita selain orang di sekitar kita

24. Ternyata agak sulit  mempertahankan  untuk menjadi orang yang selalu bersemangat setiap hari

25. Percayalah...jika apa yang anda lakukan ini bisa memberi rasa bahagia pada orang lain, maka anda akan mendapatkan rasa bahagia yang lebih besar nilainya

26.  Percayalah...jika apa yang anda lakukan ini bisa memberi rasa bahagia pada orang lain, maka anda akan mendapatkan rasa bahagia yang lebih besar nilainya

27. Setiap orang berhak utk berjaya andalah yang menentukan nya

28. Masa depan yang sebenarnya adalah HARI INI, bukan ESOK ataupun LUSA.

29. Ucapkan : " mungkin sy bukan yg TERBAIK tapi sy pastikan bahwa sy BISA jadi orang BAIK-BAIK..."

30. Jadilah anda seperti lebah yang hinggap di atas bebungaan yang harum dan ranting-ranting yang segar

31. Jangan beri kesempatan kepada diri anda untuk menyelidiki kelemahan orang lain dan mencari-cari kesalahan mereka

32. Jika Allah selalu beserta anda, mengapa anda merasa takut kepada selain-Nya? Apabila Allah menguji anda, siapa lagi yang dapat anda harapkan pertolongan-Nya?

33. Membisu lebih baik dari pada dusta kejujuran awal dari bahagia orang yang jujur kan di tolong dan dikasihi sedangkan pembohong kan terhina dan nista

34. Orang yang kuat bukanlah orang yang menakutkan saat marah, melainkan orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika ia marah

35. Dunia ini berubah setiap hari..kita pun mengalami perubahan setiap harinya,jadi tidak ada jalan untuk memprediksikan secara tepat apa yang akan terjadi dan kapan terjadi,yang bisa kita lakukan hanya terus berjalan,terus memberikan pengaruh positif terhadap kebahagiaan orang lain, terus memberikan cinta, afeksi, dan dukungan kepada orang-orang yang mencintaimu dan perlu itu dari kamu...itu jauh lebih baik daripada menyerah

36. Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”.(Q.S.Az-Zumar[39]:9).

37. Ada banyak kesempatan untuk belajar dan berubah...positive thinking n positive feeling..
jangan pernah takut mencoba jika itu hal yang baik

38. seandainnya semua orang tau bahwa indahnya kebahagian bila kita melihat orang lain bahagia

39.Buatlah dirimu menjadi luar biasa, karena hidup terlalu singkat utk menjadi biasa.

40. Akan tetap tersenyum. .apapun yg terjadi, karena ku yakin Allah SWT maha tahu.

41. Hiduplah seperti pohon kayu yg lebat buahnya,hidup di tepi jalan dan ketika di lempari orang dgn batu,tetap di balas dgn buah

42. Isi dari karakter kita adalah keputusan kita setiap hari,apa yg kita pilih,apa yg kita pikirkan,dan apa yg kita lakukan.Itulah yg menunjukkan siapa diri kita.

43. Meskipun dunia penuh dgn penderitaan, Dunia juga penuh dgn keberhasilan mengatasi penderitaan itu

44. Apapun yg kau lakukan,cintailah dirimu krn melakukannya. Apapun yg kau rasakan,cintailah dirimu krn merasakannya

45. Jangan bosan mengingatkanku tentang akhlakku,moralku,...karena bukan aku yang menilai diriku,tapi kalian

46. Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup, merupakan suatu kombinasi kebahagiaan.

47. Semakin banyak Anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak pula kemungkinan untuk Anda berbohong.

48. Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.

49. Anda cuma bisa hidup sekali saja di dunia ini, tetapi jika anda hidup dengan benar,sekali saja sudah cukup.

50. Anda cuma bisa hidup sekali saja di dunia ini, tetapi jika anda hidup dengan benar,sekali saja sudah cukup

51. Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk diingat-ingat

52. Rasa takut bukanlah untuk dinikmati,tetapi untuk dihadapi.

53. Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan.

54. Sebutir kata dapat menyejukkan hati manusia,dapat pula membakar hati manusia.Sebutir kata dapat memberikan semangat,dapat pula menghancurkan.Sebutir kata dapat menunjukkan terangnya kebahagiaan atau pun gelapnya kesedihan

55. Hidup adalah belajar. Belajar bersyukur meski tak cukup.Belajar taat meski berat.Belajar memahami meski tak sehati.Belajar sabar meski terbeban.Belajar setia meski tergoda.Belajar memberi meski tak seberapa

56. Berbicara tanpa berpikir seperti menembak tanpa membidik. Jangan sampai karna mulut badanmu binasa


,,,^_^,,,
 

﹑﹑DO'A SEORANG MUSLIMAH﹑﹑

Ya Allah..
Aku berdo'a untuk seorang pemuda yang akan menjadi sebahagian dari hidupku..

Seorang pemuda yang sungguh mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu..

Seorang pemuda yang akan meletakkanku pada posisi kedua dihatinya setelah Engkau..


Seorang pemuda yg hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk-Mu..

Seorang pemuda yg mempunyai sebuah hati yang mencintai dan haus akan Engkau...

Dan memiliki keinginan untuk menauladani sifat2 Agung-Mu..

Ya Rabbi,
Demi cinta-Mu..
Karuniakanlah aku

Seorang pemuda yg mengetahui bagi siapa dan untuk siapa ia hidup..

Sehingga hidupnya tidak akan sia-sia..

Seorang pemuda yg memiliki hati yg bijak bukan hanya sekedar otak yg cerdas..

Seorang pemuda yg tidak hanya mencintaiku tetapi dapat juga menasihatiku ketika aku berbuat salah..

Seorang pemuda yg mencintaiku bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku..

Seorang pemuda yg dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan sirltuasi..

Seorang pemuda yg membutuhkan dukunganku sbg peneguhnya..

Seorang pemuda yg membutuhkan do'aku dalam hidupnya..

Seorang pemuda yg membutuhkan senyumanku saat ia bersedih..

Seorang pemuda yg membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi lebih sempurna..

Dan aku jg meminta kepada-Mu Ya Rahim..

Mudahkanlah aku menjadi seorang perempuan yg dapat membuat pemuda itu bangga..

Berikan aku sebuah hati yg sungguh mencintai-Mu.. Sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-Mu,, bukan mencintainya dgn sekedar cintaku..

Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yg tepat..
Dan....
Engkau dapat membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kau tentukan..

Amiiinnn....


,,,^_^,,,

Kamis, 17 Februari 2011

Kisah Rasulullah SAW dan pengemis buta. ^_^


Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap
harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, “Wahai
saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu
pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka
kalian akan dipengaruhinya”.

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan
membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW
menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan
pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah
SAW.
Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW praktis tidak ada lagi orang yang
membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.
Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA
berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan
merupakan istri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu,
“Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?”.

Aisyah RA menjawab, “Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah
dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan
kecuali satu saja”.

“Apakah Itu?”, tanya Abubakar RA.
“Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan
membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana
“, kata Aisyah RA.

Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan
untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis
itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar RA mulai
menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik, “Siapakah kamu ?”.
Abubakar RA menjawab, “Aku orang yang biasa.”
“Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku”, bantah si
pengemis buta itu.

“Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak
susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu
menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut
setelah itu ia berikan padaku”, pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil
berkata kepada pengemis itu, “Aku memang bukan orang yang biasa datang
padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu
telah
tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW”.

Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan
Abubakar RA, dan kemudian berkata, “Benarkah demikian?

Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah
memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi,
ia
begitu mulia…. “

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan
Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.



Wassalam.

Kata hati Nurhayati Rangkuti,


Apa kabar kamu wahai jodohku...
Ntah dimana dirimu berada saat ini...
Semoga kamu baik-baik saja dan selalu berada dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala...

Ntah kapan Allah mempertemukan aku denganmu...
Semua sudah ditetapkan dalam Lauhul Mahfuz-Nya...

Wahai jodohku...
Disini aku benar-benar menantimu...
Dan kamu pun pasti menantikanku pula...
Aku senantiasa menyebutmu dalam do'aku...
Siapakah gerangan dirimu???
Apakah aku sudah mengenalmu?
Apakah kamu yang selama ini mewarnai hari-hariku bersama dengan teman-temanku atau memang kamu benar-benar orang baru dalam hidupku yang belum pernah aku kenal sebelumnya???

Wahai jodohku...
Aku berharap dirimulah yang kelak menjadi imamku...
Yang selalu berada disampingku untuk mendampingiku dan membimbingku dalam beribadah kepada-Nya...
Bukan di depanku ataupun di belakangku, melainkan selalu beriringan melangkah bersama...
Menjadi orang yang selalu mengingatkanku ketika aku lalai...
Menerima segala kekurangan dan kelebihanku...
Sanggup menenangkanku ketika aku sedang marah...
Senantiasa tersenyum padaku meskipun hatimu sedang kesal...
Selalu menggandeng tanganku ketika berjalan bersama...
Dirimukah itu???
Aku tak tahu dan benar-benar tidak tahu....

Dan bila nanti kamu berjodoh denganku...
Semoga saja aku pun bisa melakukan hal yang sama kepadamu...
Bisa mengabdi padamu dengan segenap jiwa dan ragaku...

Wahai jodohku...
Apakah kita ditakdirkan untuk bertemu di dunia ini ataukah kelak di akhirat nanti???
Wallahu a'lam bishsowab....

Aku hanya bisa berdo'a agar nanti kita bisa dipertemukan sebelum Allah mengakhiri dunia ini...
Karena aku benar-benar ingin menyempurnakan ibadahku kepada-Nya sebelum semuanya berakhir...

Wahai jodohku...
Yakinlah bahwa Allah pasti akan mengabulkan do'a hamba-Nya...
Jika Allah menghendaki, pasti kita akan dipertemukan pada waktu yang tepat dan dalam kondisi yang tepat pula...

"Rabbanaa hablana min azwajina wa zurriyyatina qurrata a'yun waj'alna lil muttaqiina imaama" Amiiin YRA.

....semoga dan tetap semangat... 

,,,^_^,,, KA

Rabu, 16 Februari 2011

~ Indah nya ~

Kupu-kupu tdk tahu warna sayap mereka
Tapi orang2 tahu betapa indahnya dirinya

Allah tahu betapa istimewanya dirimu dimata-Nya

Ketika engkau tunduk dalam syariat-Nya....
Ridha atas takdir-Nya...
tersenyum dalam musibah...
tegar dalam ujian...
teguh dalam sendirian...

Allah cinta orang berdzikir
Allah cinta orang berfikir

Allah cinta orang taat
Allah cinta orang bertaubat

Allah cinta orang jujur
Allah cinta orang bersyukur

Allah cinta orang dermawan
Allah cinta orang sabar

dan...
Allah cinta orang ikhlas

Subhanallah
Semoga engkau, aku & kita semua termasuk orang2 yg terpilih
menjadi orang yg terindah dimata-Nya
Amin...


~ Akhwat Modis,,,, Ikhwan Prikitiew ~

Membaca note ini, bikin aku geli lucu, juga terhenyak.. Ini adalah fenomena yang sangat miris dan sekaligus kenyataan di sekitar kita..
Bila kebanyakn dalam catatan ini diambil contoh dengan SMS, kenyataannya sekarang paling banyak terjadi di dunia maya.. sedih dan kecewa rasanya bila mendapatkan aktifis2 dakwah mulai tak menjaga batasan di dunia maya.. Astagfirullah, jadi ingat sebuah status seorang ustad yang membuatku tersentak..katanya :
"Mau jadi apa dunia dakwah kelak jika para aktivisnya salaing koment dan bercanda dengan bebas di dunia maya.."

Buat jadi bahan muhasabah bagi teman2 silahkan baca note berikut yang aku copy di salah satu group.. jangan cuma tertawa dengan isinya, tapi intropeksi dirilah, apakah antum termasuk di dalamnya..

Afwan jika ada yang tersinggung, karena memang itu yang aku harapkan.. \(^_^)/

Kegombalan di Kalangan Aktivis Dakwah

Hal yang sangat menarik salah satunya adalah menyimak romantika di dunia aktivis dakwah. Di antara sebegitu banyak yang memiliki komitmen perjuangan, ada juga beberapa yang suatu saat kadang tergelincir pada jebakan interaksi ikhwan-akhwat. Karena memiliki amanah yang sama, sesama pengurus harian lembaga, atau berada dalam satu bidang, bisa juga dalam satu kepanitiaan, membuat interaksi kerja menjadi lebih intens.

Intensitas hubungan kerja itu suatu saat dapat menumbuhkan benih-benih simpati atau bahkan cinta di antara ikhwan dan akhwat. Hal ini bisa jadi fenomena yang wajar, karena cinta kepada lawan jenis itu fitrah manusia, katanya. Tapi meski fitrah, tetap aja ada resikonya, terutama pada keikhlasan beramal, sehingga bila ada bibit riya’ dan ujub bisa menghanguskan pahala yang seharusnya didapat. Namun jika ternyata tidak dapat mencegah adanya perasaan seperti itu, ya harus berusaha menjaga keikhlasan, dan tetap simpati (simpan dalam hati). Apabila perasaan itu telah mewujud pada realisasi amal, baik lisan maupun perbuatan, maka tak ayal akan terjadi juga gombalisasi di sini.

Sering seseorang ingin mengekspresikan atau menyampaikan perasaannya yang sedang membuncah karena cinta. Bagi aktivis dakwah, hal seperti ini mustinya disimpan rapat-rapat dalam lubuk hatinya, jangan sampai si “dia” memergoki adanya perasaan itu. Gengsi dong!! Namun suatu saat pertahanan itu bisa jebol manakala perasaan itu makin menjadi-jadi sedang keimanan dalam kondisi menurun. Maka lahirlah sebentuk perhatian pada si “dia”, baik berupa nasehat, tausiyah, pujian, menanyakan sesuatu (baik tanya beneran atau pun pura-pura bertanya hayoo…) atau sekadar menanyakan kabar. Entah itu lewat SMS, telpon, saat chatting, via e-mail … bisa juga dalam rapat koordinasi. (Aku banget nih, Astagfirullah...)

Dari pengamatan, yang paling banyak terjadi adalah adanya gombalisme via SMS, kita sebut saja sebagai SMS gombal. Kita simak contoh SMS-SMS ini….



“Aslm. Apa kbr? Ukhti, ana sungguh kagum dgn semangat anti. Amanah anti di mana-mana namun semuanya bisa tetap tawazun. Anti benar-benar mujahidah tangguh. Tetep semangat ya Ukhti!”



“Salut sama Ukhti! Anti sungguh militan. Hujan deras seperti itu datang rapat dgn jalan kaki. Jaga kesehatan ya. Ana nggak rela klo Anti sampai jatuh sakit…”



Akhwat: “Aww. Apa kabar? Akhi, sedang ngapain nih? Sudah makan belum? Jangan sampai lupa makan ya..”

Ikhwan: “Www. Alhamdulillaah, menjadi jauh lebih baik setelah Anti SMS ^_^. Ane sedang memikirkan seorang bidadari dunia yang begitu anggun mempesona. Hmm… ane belum makan, tapi dah gak terasa lapar klo ingat sama Anti…”

(Halah… gombal semua tuh!!!)


Ada yang lebih parah nih … kayak gini:

“Aww. Wah .. Anti makin terlihat anggun dengan jilbab biru tadi…”


“Assalaamu ‘alaikum. Apa kbr? Lama nggak kontak ya. Ane kangen ma suara Anti…”


“ … Ane janji akan menikahi Anti setelah lulus nanti ….”


Oh .. NOOOOOOOOOOOO!! Aneh-aneh aja isi SMS-nya. Mungkin lebih banyak lagi SMS-SMS aneh lainnya yang belum terdeteksi. Hmm.. bagaimana reaksi si penerima? Ya bervariasi, ada yang cuek saja, ada yang merasa risih, ada yang membalas biasa, ada yang bertanya-tanya bin penasaran, ada juga yang suka dan berbunga-bunga, ada yang kemudian menaruh harapan. Kita simak penggalan berikut…


Pada dini hari sekitar pukul dua pagi, suara berisik nada SMS membangunkan seorang akhwat dari perjalanan tidurnya. SMS dari siapa nih malam-malam gini, pikirnya. Serta merta dia buka SMS-nya, hah… dari seorang ikhwan, bunyinya:

”Wahai Ukhty, segera terjagalah dari mimpi indahmu, bangunlah dari peraduanmu, basuhlah wajah dan anggota tubuhmu agar bersinar di hari kemudian, bersujud dan bersimpuhlah kepada Allah, agungkanlah Asma-Nya. Niscaya Allah akan meridhoi langkah kita dan mengabulkan cita dan harapan kita.”



Sang akhwat tertegun, ngapain malam-malam begini si ikhwan itu ngirim SMS, kurang kerjaan aja. Dasar, sok perhatian! Namun tanpa sadar jari-jari lentik akhwat itu mengetik balasan:

“Jazakallah khairan, Akh. Jangan kapok tuk sering ngingetin ane ya…”

Nah lo!!



Coba dirasa-rasakan, apa SMS-SMS semacam itu tidak beresiko? Bagus sih sepertinya, membangunkan untuk sholat tahajud … tapi efek sampingnya bisa menimbulkan penyakit-penyakit hati. Bikin merajalelanya VMJ (Virus Merah Jambu). Waa.. kalau virus yang satu ini menyebar, bisa repot. Sulit nyari vaksin atau anti virusnya.


Makanya… ingat, penyebab awal perlu dicegah, yakni adanya gombalisasi. Kalau si gombal dah nyebar, maka sedikit banyak korban bisa berjatuhan. Baik ‘lecet-lecet’ ringan maupun ‘luka’ berat. Bahkan nanti gak hanya berdampak pada hati, tapi juga fisik. Lha bayangin aja … kalau jadi gak enak makan, gak nyaman tidur karena tiap mau makan .. ingat dia, mau tidur … ingat dia, mau ngapain aja ingat dia, apa gak lama-kalamaan bisa kurus tuh? Trus …siapa korbannya? Siapa lagi kalau bukan kaum wanita/akhawat. Mestinya paham dong gimana fitrah perasaan mereka. Mereka seneng dan suka bila diberi perhatian … bisa berbunga-bunga hatinya. Dan tipe cinta mereka (kebanyakan) adalah jatuh cinta sekali yang dibawa sampai mati, kayak Nurul dalam novel AAC itu loh… Trus mereka juga mudah berharap. Nah tuh … coba pikir kalau sampai mereka jatuh cinta, kemudian sampai berharap. Jika kemudian cinta dan harap itu tidak kesampaian, apa nggak sakiiiit banget nanti? Apa tega, mendholimi mereka seperti itu?


So, khususnya bagi para ikhwan, jaga diri, jaga hati, jaga gengsi. Jangan asal kirim SMS, lebih-lebih SMS gombal bin murahan. Juga .. jangan asal balas SMS, apalagi dengan SMS gombal. Ini nih contoh balasan yang ngegombal….

Akhwat : “Ane pengin rihlah, ke syurga …”

Ikhwan : “Ukhty, ke mana pun Anti mau pergi, saya akan bersedia menemani, meski taruhannya jiwa ini …” (He..he..he.. peace Ukhti ^_^ )



Nah!! Dasar gombal! Jaga gengsi dong. Ini nih…. Barisan kata berikut mungkin bisa menggambarkan ikhwan yang nggak mau nggombal.


Karena Aku Mencintaimu


Wahai Ukhty…

Karena aku mencintaimu, maka aku ingin menjagamu

Karena aku mencintaimu, aku tak ingin terlalu dekat denganmu

Karena aku mencintaimu, aku tak ingin menyakitimu


Karena cintaku padamu,

Tak akan kubiarkan cermin hatimu menjadi buram

Tak akan kubiarkan telaga jiwamu menjadi keruh

Tak akan kubiarkan perisai qolbumu menjadi retak, bahkan pecah


Karena cinta ini,

Ku tak ingin mengusik ketentraman batinmu,

Ku tak ingin mempesonamu,

Ku tak ingin membuatmu simpati dan kagum,

Atau pun menaruh harap padaku.


Maka biarlah…

Aku bersikap tegas padamu,

Biarlah aku seolah acuh tak memperhatikanmu,

Biarkan aku bersikap dingin,

Tidak mengapa kau tidak menyukai aku,

Bahkan membenciku sekali pun, tidak masalah bagiku….


Semua itu karena aku mencintaimu,

Demi keselamatanmu,

Demi kemuliaanmu.


So, sekali lagi bagi para ikhwan, jangan jualan gombal, jangan obral janji. Gak usah deh sok perhatian, terlebih lagu bilang suka atau cinta. Bisa fatal tuh akibatnya! Mau jadi orang dholim?? Tegaskan semenjak sekarang, hal seperti itu tabu kalau belum nikah. Kalau dah nikah sih … puas-puasin aja bilang cinta seratus kali sehari ama istrinya. Sampai dhower deh, terserah! ^_^


Bagi para akhwat, hati-hati binti waspada Ukh … jangan mudah digombali. Jangan percaya dengan kata-kata suka, cinta atau janji-janji. Jangan mudah menambatkan hati, jangan mudah berharap. Stay cool, calm, confident. Perisai izzahmu harus tetap kokoh. Antunna tidak suka terombang-ambing kan? Antunna lebih suka pada kepastian kan? Makanya jangan sampai semua itu terjadi sebelum ada hal yang konkrit, sebelum ada kepastian. Hal konkrit itu adalah, si ikhwan mengkhitbah Antunna dengan datang ke orang tua Antunna. Itu … baru deh, oke. Waspadalah …waspadalah …


SO SEMUANYA …. WASPADAI ARUS GOMBALISASI!!!


(Afwan jiddan jika ada yang tersinggung…!!!! Just intermezzo… ^__^)



Macam-Macam Dosa dan Jalan Menuju Taubat

Macam-Macam Dosa
 1. Dosa Besar. Yaitu dosa yang disertai ancaman hukuman di dunia, atau ancaman hukuman di akhirat. Abu Tholib Al-Makki berkata: Dosa besar itu ada 17 macam.
  • 4 macam di hati, yaitu: 1. Syirik. 2. Terus menerus berbuat maksiat. 3. Putus asa. 4. Merasa aman dari siksa Allah.
  • 4 macam pada lisan, yaitu: 1. Kesaksian palsu. 2. Menuduh berbuat zina pada wanita baik-baik. 3. Sumpah palsu. 4. mengamalkan sihir.
  • 3 macam di perut. 1. Minum Khamer. 2. memakan harta anak yatim. 3. memakan riba.
  • 2 macam di kemaluan. 1. zina. 2. Homo seksual.
  • 2 macam di tangan. 1. membunuh. 2. mencuri.
  • 1 di kaki, yaitu lari dalam peperangan
  • 1 di seluruh badan, yaitu durhaka terhadap orang tua.
2. Dosa kecil. Yaitu dosa-dosa yang tidak tersebut diatas.
3. Dosa kecil. yang menjadi besar
  • Dilakukan terus menerus. Rasulullah bersabda: tidak ada dosa kecil apabila dilakukan dengan terus menerus dan tidak ada dosa besar apabila disertai dengan istighfar. Allah juga berfirman: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali Imran [3]: 135)
  • Menganggap remeh akan dosa. Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya seorang mu’min dalam melihat dosanya, bagaikan seorang yang berada di puncak gunung, yang selalu khawatir tergelincir jatuh. Adapun orang fasik dalam melihat dosanya, bagaikan seseorang yang dihinggapi lalat dihidungnya, maka dia usir begitu saja.” (HR. Bukhori Muslim)
  • Bergembira dengan dosanya. Allah berfirman: “Dan apabila dikatakan kepadanya: “Bertakwalah kepada Allah”, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.” (QS. Al Baqarah [2]: 206)
  • Merasa aman dari makar Allah. Allah berfirman: “Apakah tiada kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri: “Mengapa Allah tiada menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?” Cukuplah bagi mereka neraka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. Al Mujadilah [58]: 7)
  • Terang-terangan dalam berbuat maksiat. Rasulullah bersabda: “Semua ummatku akan diampunkan dosanya kecuali orang yang mujaharah (terang-terangan dalam berbuat dosa) dan yang termasuk mujaharah adalah: Seorang yang melakukan perbuatan dosa di malam hari, kemudian hingga pagi hari Allah telah menutupi dosa tersebut, kemudian dia berkata: wahai fulan semalam saya berbuat ini dan berbuat itu. Padahal Allah telah menutupi dosa tersebut semalaman, tapi di pagi hari dia buka tutup Allah tersebut.” (HR. Bukhori Muslim)
  • Yang melakukan perbuatan dosa itu adalah seorang yang menjadi teladan. Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang memberi contoh di dalam Islam dengan contoh yang jelek, dia akan mendapat dosanya dan dosa orang yang mengikutinya setelah dia tanpa dikurangi dosa tersebut sedikitpun.” (HR. Muslim)
Jalan Menuju Taubat

1. Mengetahui hakikat taubat. Hakikat taubat adalah: Menyesal, meninggalkan kemaksiatan tersebut dan berazam untuk tidak mengulanginya lagi. Sahal bin Abdillah berkata: “Tanda-tanda orang yang bertaubat adalah: Dosanya telah menyibukkan dia dari makan dan minum-nya. Seperti kisah tiga sahabat yang tertinggal perang”.
2. Merasakan akibat dosa yang dilakukan. Ulama salaf berkata: “Sungguh ketika saya maksiat pada Allah, saya bisa melihat akibat dari maksiat saya itu pada kuda dan istri saya.”
3. Menghindar dari lingkungan yang jelek. Seperti dalam kisah seorang yang membunuh 100 orang. Gurunya berkata: “Pergilah ke negeri sana … sesungguhnya disana ada orang-orang yang menyembah Allah dengan baik, maka sembahlah Allah disana bersama mereka dan janganlah kamu kembali ke negerimu, karena negerimu adalah negeri yang jelek.”
4. Membaca Al-Qur’an dan mentadabburinya.
5. Berdo’a. Allah berfirman mengkisahkan Nabi Ibrahim: “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” Al Maraghi berkata: “Yang dimaksud ”terimalah taubat kami” adalah: Bantulah kami untuk bertaubat agar kami bisa bertaubat dan kembali kepada-Mu.”
6. Mengetahui keagungan Allah yang Maha Pencipta. Para ulama salaf berkata: “Janganlah engkau melihat akan kecilnya maksiat, tapi lihatlah keagungan yang engkau durhakai.”
7. Mengingat mati dan kejadiannya yang tiba-tiba.
8. Mempelajari ayat-ayat dan hadis-hadis yang menakuti orang-orang yang berdosa.


9. Membaca sejarah orang-orang yang bertaubat.


Semoga Bermanfaat


,,,^_^,,,